Analisis motivasi mahasiswa dalam mengkonsumsi kebutuhan sehari-hari : Studi kasus perilaku mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang)

INDONESIA :

Dalam memenuhi kebutuhannya, konsumen seringkali didorong oleh motif tertentu untuk mendapatkan produk/jasa yang dibutuhkannya. Motif konsumsi yang berkembang pada masyarakat modern saat ini adalah lebih banyak berdasarkan emosional motif daripada rasional motif. Fenomena yang dihadapi masyarakat modern dalam kehidupan sehari-hari adalah diwarnai dengan maraknya kegiatan konsumsi. Kondisi ini pula yang dialami oleh mahasiswa pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah UIN Maliki Malang dalam kegiatan konsumsi. Sehingga menarik minat peneliti untuk melakuakan penelitian lebih mendalam terkait dengan perilaku mahasiswa dalam kegiatan konsumsi.

Rumusan masalah penelitian ini adalah Motivasi Mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dalam sehari-hari, dan 2) Perilaku Mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitain ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Motivasi Mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dalam sehari-hari, dan 2) Perilaku Mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknis analisis kualitatif dan survai, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam melakukan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan fisiologis. Hal itu didasarkan pada pengeluaran dari uang kiriman mahasiswa perbulannya lebih dominan digunakan untuk memenuhi kebutuhan fisologis, dan setelah itu mereka memenuhi kebutuhan sosial, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan ego dan rasa aman. Serta perilaku mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengkonsumsi secara keseluruhan relatif baik, artinya tidak boros sesuai dengan besarnya uang kiriman yang mereka terima per bulannya. Hal ini dapat dilihat pada 3 indikator yaitu 1) pengalokasian bugdet (informan sebanyak 39% telah melakukan pengalokasian pengeluarannya, 32% tidak mengalokasikan pengeluarannya, dan sisanya hanya 29% menyatakan kadang-kadang mengalokasikan kebutuhannya), 2) Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk (41 persen dari para informan membelanjakan uang kiriman untuk memenuhi kebutuhan di tempat langganan, 21 selalu berpindah-pindah, 38 persen lebih dominan membeli di tempat langganannya), 3) Keputusan Atas Merek, Harga dan Gaya (43 persen memilih barang-barang yang mereka beli di lihat karana harganya, 28 persen para informan mengutamakan trend, Sedangkan informan yang memilih barang dari segi kualitasnya hanya 19 persen. Dan sisanya sebanyak 10 persen dari jumlan informan memilih karena merk.) Selain itu

ENGLISH :

Consumers are often driven by particular motive to get your product/service needs. Growing consumption motives in modern society today is more emotional than rational based on the motif of motif. The phenomena encountered in daily life of modern society is characterized by rampant consumption activities. This condition is also experienced by students of Faculty of education IPS Tarbiyah UIN Maliki Malang in consumption activities. So the interest of researchers to research more in depth related craft made with student behavior in consumption activities.

This is a problem formulation research Motivation of students in meeting the needs of the everyday, and 2) meets the needs of Students in Behavior on a daily basis. Penelitain aims to describe the 1) meets the needs of the Student Motivation in everyday, and 2) meets the needs of Students in Behavior on a daily basis.

Method of data collection is done through kuisioner, interviews and documentation. To analyze the data, the authors use qualitative analysis and technical surveys, i.e. describe and interpret existing data to describe the reality of the phenomenon that actually fit.

The results showed that the motivation of college students majoring in Education IPS Faculty of Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim was unfortunate in conducting activities to meet the needs of consumption is physiological. It is based on the spending of money on a monthly basis more dominant student submissions are used to meet the needs of fisologis, and after that they meet social needs, self-actualization needs, needs the ego and sense of security. As well as the behavior of college students majoring in Education IPS Faculty of Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim was unfortunate in consuming relatively good overall, it means no wasteful amount of money in accordance with the shipment they received per month. This can be seen on 3 indicators i.e. 1) allocating bugdet (informant as much as 39% have done allocating its expenditure, 32% did not allocate its expenditure, and the rest is just 29% said sometimes allocate his needs), 2) selection of places to get a product (41 percent of the informants spending money shipment to meet the needs on the spot, a subscription is always 21, 38 percent more dominant buy on the spot the customers), 3) decision on Brand, price and style (43 percent choose items they buy on price, see claiming 28 percent the informant put trend While the informant who choose items in terms of quality is just 19 percent. And the remaining 10 percent of the vote because the number of informants brand.) In addition,