Penerapan model Kooperatif tipe Team Assisted Individualization untuk meningkatkan motivasi belajar kegiatan perekonomian Indonesia pada siswa kelas VIII MTS Darulhuda Blitar

ABSTRAK

Dalam dunia pendidikan, model pembelajaran menjadi faktor penting dalam proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran, namun kebanyakan guru masih menggunakan model pembelajaran yang kuno yaitumodel pembelajaran dengan teknik ceramah sehingga siswa merasa kurang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran dan dampaknya motivasi belajar siswa lemah. Salah satu model atau metode pembelajaran yang tepat saat ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization karena model pembelajaran ini dianggap mampu meningkatkan motivasi belajar siswa karena dalam model ini siswa dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran.

Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses perencanaan, (2) mendeskripsikan proses pelaksanaan dan (3) mendeskripsikan penilaian proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe team assisted individualization untuk meningkatkan motivasi belajar kegiatan perekonomian Indonesia pada siswa kelas VIII MTs Darulhuda Blitar.

Untuk mencapai tujuan diatas penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) penilaian. Dan untuk pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang langsung dilakukan di lapangan. Sumber data dari penelitian ini adalah satu kelas, yaitu kelas VIII A MTs Darulhuda Blitar.

Hasil penelitian adalah (1) proses perencanaannya adalah dengan menyususn RPP, membuat soal, dan membuat lembar motivasi belajar, (2) pada proses pelaksanaannya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization dalam kegiatan pembelajaran di kelas dengan mengambil dua siklus, (3) proses penilaiaan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan melihat hasil tugas siswa baik tugas individu maupun tugas kelompok. Dan hasil penialaian menunjukkan peningkatan skor dalam lembar observasi motivasi siswa. Pada siklus I 82,1 % siswa mengalami motivasi belajar yang tinggi., sedangkan 17,9 % menunjukkan motivasi belajar yang rendah dan pada siklus II 96,4 % menunjukkan motivasi belajar yang tinggi, sedangkan 3,6 % menunjukkan motivasi belajar yang rendah.

ABSTRACT

In education environment, learning model becomes an important factor in the process of learning activity, however most of teachers still use conventional teaching method, lecturing technique. Therefore, students thought that they are less being involved in learning activities and their motivation is low. One of appropriate learning methods or models is cooperative model team assisted individualization type because this model is assumed can improve students’ learning motivation. In this model, students are involved directly in learning process.

The purposes of this study are (1) to describe planning process, (2) to describe implementing process, and (3) to describe assessment process and learning result using cooperative model team assisted individualization to improve students’ learning motivation of Indonesian economic activities on eighth grade students in Islamic Junior High school Darulhuda Blitar.

To reach the purpose of this study, it uses qualitative design with classroom action reseach. This study were done through three steps (1) planning, (2) implementing, and (3) assessment. The data collection were done through observation, interview, and documentation which is directly done in the field. The data source of this study is all students of eighth grade A of Islamic Junior High School Darulhuda Blitar.

The result of this study are (1) the planning processes are arranging lesson plan, making test, and making learning motivation sheet, (2) the implementation process are implementing cooperative learning model team assisted individualization type in the process of learning in the calssroom by taking two cycles, (3) the assesment was done in the process of learning and checking the result of students’ tasks individually or group. The result of assessment showed that there is improving score in observation sheet of students’ motivation. In the first cycle, 82.1% students have high learning motivation, and 17.9% showed that students have low learning motivation. Additionally, in cycle 2, 96.4% showed that students have high learning motivation, whereas 3.6% showed that students have low learning motivation.