Penerapan Cooperative Learning melalui metode Teams Games Tournaments untuk meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran sejarah siswa kelas X-6 SMAN 1 Porong-Sidoarjo

ABSTRAK

Rendahnya motivasi belajar siswa di suatu sekolah, seringkali diakibatkan oleh metode pembelajaran yang dilakukan guru mengajar. Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran hanya karena dituntut untuk mengerjakan tugas, menunggu perintah dari guru, merangkum materi, dan mengumpulkan tugas. Alur tersebut selalu berulang-ulang sehingga membuat siswa cenderung jenuh dan bosan saat mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya. Untuk menanggulangi hal tersebut, sudah ada banyak model-model pembelajaran aktif yang ditawarkan. Salah satunya adalah metode teams games tournaments. Dengan menerapkan metode pembelajaran TGT, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena pada penerapan pembelajaran ini keaktifan siswa yang lebih diutamakan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Porong-Sidoarjo dengan objek penelitian siswa kelas X-6. Tujuan penelitian ini adalah; 1) Mendeskripsikan proses perencanaan cooperative learning melalui metode TGT untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Sejarah siswa kelas X-6 SMAN 1 Porong; 2) Mendeskripsikan proses penerapan cooperative learning melalui metode TGT untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Sejarah siswa kelas X-6 SMAN 1 Porong; 3) Mendeskripsikan hasil evaluasi cooperative learning melalui metode TGT untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran Sejarah siswa kelas X-6 SMAN 1 Porong.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Adapun penelitian ini terbatas pada penggunaan metode TGT dalam pembelajaran Sejarah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Peneitian ini mencakup empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode tersebut, peneliti melakukan pre-test, post test dan lembar observasi motivasi belajar kepada siswa kelas X-6 SMAN 1 Porong yang berjumlah 35 orang. Penelitian ini terdiri dari pra tindakan dan dua siklus yang terdiri dari lima kali pertemuan. Pre test diberikan sebelum siswa diberikan tindakan (pra tindakan).

Adapun post test diberikan pada saat akhir siklus setelah diberikan tindakan. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai post test siswa lebih baik bila dibandingkan dengan nilai pre test siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata pada waktu pre test, post test siklus I dan post test siklus II terus mengalami peningkatan yakni sebesar 56,51%, 83,6%, dan 85,88%.sedangkan dilihat dari hasil observasi dari lembar observasi motivasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata pada waktu pra tindakan, siklus I, dan siklus II juga mengalami peningkatan yakni sebesar 44%, 75%, dan 94%.

ABSTRACT

The Low motivation to study in a school, often caused by method that teachers teach in learning. Students participating in learning activities usually because required to do the homework, waiting for orders from the teacher, summarize the material, and fullfil their task. This is always repeated that makes students tend bored and tired while participating further in learning activities. Based on this problem, there are many active learning models offered. One of them is teams games tournaments. By applying the learning method TGT, it is expected to increase students' motivation, because the application of this learning focus on students activity.

The study was held at SMAN 1 Porong-Sidoarjo with object of the study are the students of X-6 grade. The purpose of this study are: 1) To describe the process of planning cooperative learning through TGT method to improve learning motivation of History subjects in X-6 grade students of SMAN 1 Porong; 2) To describe the process of implementation of cooperative learning through TGT method to improve learning motivation of History subjects in X-6 grade students of SMAN 1 Porong; 3) To describe the evaluation of cooperative learning through TGT method to improve learning motivation of History subjects in X-6 grade students of SMAN 1 Porong.

This study using a qualitative descriptive approach with a model of Classroom Action Research. The study focus to the use of TGT method in the history of learning to increased students' motivation. The fieldwork includes four stages: planning, application, observation, and reflection. To understanding the increase students' motivation with the method, researcher conducted pre-test, post- test and observation sheets of learning motivation to X-6 grade students of SMAN 1 Porong which totaled of partisipants are 35 people. The study consisted of a pre- action and two cycles consisting of five meetings. Pre-test was given before students given the application (pre-application).

The post test was given at the end of the cycle after a given application. The result shows that the scores of post test students better than the scores of pre- test students. It can be evidenced by the average scores at the time of pre-test, post-test and post-test cycle I cycle II and it keep on to 56.51%, 83.6%, and 85.88%. and the result of observation based on observation sheet student motivation can be seen from the average scores at the time of the pre-application, the cycle I and cycle II also increased to 44%, 75%, and 94%.