The strategies of Maintaining Loss of face used in Lincoln Movie

ABSTRACT

This study focuses on the strategies of maintaining loss of face used in Lincoln movie using Yule’s theory supported by Grundy’s theory. Lincoln movie is the movie that tells about the life journey of United States of America, Abraham Lincoln. Especially, the story tells about the president approves anti-slavery amendment.

The strategy of maintaining loss of face is a part of politeness. Positive and negative politeness strategies can indicate the speaker to maintain the loss of face of the hearer. The researcher uses the strategy of solidarity and deference to minimize or reduce the loss of face. Solidarity strategy emphasizes the positive face of the hearer and Deference strategy emphasizes negative face of the hearer.

This research is conducted by using descriptive qualitative approach. This research investigates the utterances that belong to maintain the loss of face used in Lincoln movie to answer the problems based on the context. The data were taken from the script of Lincoln movie. The script is downloaded from the internet. The researcher confirms the script and the movie to get the reliable data.

After obtaining the data, the researcher makes the context of the utterances to understand the situation happens. She classifies the data into two strategies, solidarity strategy and deference strategy. The next, the researcher describes the reasons of maintaining the hearer’s loss of face by the speaker. Then, she made the general conclusion of maintaining loss of face into two strategies based on the theory and the findings of the research. The researcher finds the strategies of maintaining loss of face used in Lincoln movie are both of strategies, solidarity and deference strategy.

Based on the findings of this research, the researcher expects this research gives reference and contributions to the next researchers who learn about politeness. Meanwhile, the next researchers who want to understand deeply about politeness can examine sub topic of politeness such as maintaining loss of face.

ABSTRAK

Penelitian ini fokus pada strategi-strategi untuk menyelamatkan muka yang digunakan pada Film “Lncoln” dengan menggunakan teori Yule dan didukung oleh teori Grundy. Film Lincoln adalah film yang menceritakan tentang perjalanan president Amerika Serikat, Abraham Lincoln. Terutama, menceritakan tentang president yang mengesahkan undang-undang anti perbudakan.

Strategi-strategi untuk menyelamatkan muka adalah bagian dari kesopanan. Strategi kesopananan positif dan negatif dapat mengindikasi bahwa pembicara menyelamatkan muka pendengar. Peneliti menggunakan strategi solidaritas dan strategi rasa hormat untuk meminimalisir atau mengurangi rasa malu itu. Strategi solidaritas menekankan pada muka yang positif dari pendengar dan strategi rasa hormat menekankan muka yang negatif dari pendengar.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif qualitatif. Penelitian ini menginvestigasi percakapan-percakapan yang termasuk pada strategi-strategi untuk menyelamatkan muka yang digunakan pada film Lincoln untuk menjawab rumusan masalah berdasarkan konteksnya. Data diperoleh dari skrip filmnya. Skrip diunduh dari internet. Peneliti menkonfirmasi skrip dan film untuk mendapatkan data yang valid.

Setelah mendapatkan data, peneliti membuat konteks dari percakapan- percakapan untuk mengerti situasi yang terjadi. Dia mengklasifikasikan data menjadi dua strategi, strategi solidaritas dan rasa hormat. Kemudian, peneliti mendeskripsikan alasan penyelamatan muka oleh pembicara. Peneliti menemukan strategi-strategi untuk menyelamatkan muka yang digunakan di Film Lincoln adalah kedua strategi, strategi solidaritas dan rasa hormat.

Berdasarkan penemuan dalam penelitian ini, peneliti berharap penelitian ini memberikan referensi dan kontribusi untuk peneliti selanjutnya yang mempelajari kesopanan. Sementara itu, peneliti selanjutnya yang ingin mengerti lebih dalam tentang keopanan dapat meneliti sub topik dari kesopanan yaitu strategi-strategi untuk menyelamatkan muka.