Analisis desain pembelajaran mata pelajaran akuntansi melalui Silabus dan RPP di SMA Negeri 2 Pasuruan

ABSTRAK

Sampai saat ini pendidikan kita banyak mengalami perubahan kurikulum, dari kurikulum 1994 menjadi kurikulum berbasis kompetensi (KBK) 2004 dan hingga kini yang digunakan adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Di dalam kurikulum 2004, guru diberi kebebasan untuk mengubah, memodifikasi, bahkan membuat sendiri silabus yang sesuai dengan kondisi sekolah dan daerah serta menjabarkannya menjadi persiapan mengajar yang siap dijadikan pedoman pembentukan kompetensi peserta didik.

Daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan juga bermacam- macam, ada yang cepat, ada yang sedang, adapula yang lambat. Terhadap perbedaan daya serap siswa, diperlukan penilaian oleh guru dalam penyusunan kegiatan belajar mengajar. Jadi dalam mengembangkan silabus dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), guru tidak hanya mengembangkan standar kompetensi menjadi indikator- indikator yang meningkatkan kompetensi siswa namun juga harus memikirkan strategi dan metode pembelajaran yang bisa membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Mata pelajaran Akuntansi umumnya diberikan dengan metode ceramah, padahal siswa harus diberi pengalaman dengan banyak membuat latihan. Pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran akuntansi, sebab disamping untuk pencapaian tujuan juga harus mempertimbangkan karakteristik dan setting pembelajaran akuntansi tersebut. Hal tersebut bisa dilihat dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka permasalahan tersebut dijadikan rumusan masalah penelitian yaitu: (1) Bagaimana desain pembelajaran guru mata pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 2 Pasuruan? (2) Apakah sesuai desain pembelajaran yang disusun oleh guru dengan mata pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 2 Pasuruan? (3) Apakah kelemahan dan keunggulan desain pembelajaran yang disusun oleh guru mata pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 2 Pasuruan.

Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam proses mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data- data yang tertulis atau lisan dari orang lain dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menjelaskan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung uraian dari keadaan yang sebenarnya ada di lapangan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru menyusun silabus berkelompok, yaitu dengan mengadakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sehingga silabus yang dihasilkan dijadikan pedoman dalam pembuatan RPP oleh guru. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat oleh guru diawal semester. Untuk setiap harinya, guru harus melakukan silabus dan RPP yang sudah dibuat tadi dengan maksimal.

Dilihat dari unsur- unsur desain pembelajaran, yaitu karakteristik materi, siswa, tujuan pembelajaran, metode yang digunakan guru, dan evaluasi maka bisa dikatakan bahwa pembelajaran Akuntansi di SMA Negeri 2 Pasuruan sudah cukup baik. Cuma metode pembelajaran yang digunakan masih cukup terbatas karena harus menyesuaikan dengan kemampuan siswa itu sendiri. Guru sudah melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai dengan apa yang direncanakan (desain pembelajaran).

Dilihat dari metode pembelajaran yang digunakan yaitu Numbered Heads Together muncul keunggulan dari desain pembelajaran yang dibuat oleh guru, yaitu bisa membuat peserta didik semangat dan antusias dalam proses pembelajaran, tercipta rasa bersahabat dan komunikatif antar peserta didik, saling tolong menolong satu sama lain dalam memahami materi yang diberikan guru. Sedangkan kekurangan dari proses pembelajaran tersebut, yaitu kemungkinan nomor siswa dipanggil oleh guru lagi setelah sebelumnya dipanggil itu ada, dan tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.

ABSTRACT

Currently, our educational curriculum has many changes, from the 1994 curriculum to a competency-based curriculum (KBK) in 2004 and used until now is the educational unit level curriculum (KTSP). In 2004 curriculum, teachers are given the freedom to change, modify, and create the syllabus in accordance with the school and the local conditions and translate it into teaching preparation guidelines for the establishment of student competence.

Absorptive capacity of students to subject matter provided are varieties, some are fast, medium, and slow. The difference absorption of students, assessment is required by teacher for the learning activity. Therefore, for developing the syllabus and lesson plan the teacher is not only to develop competency standards into indicators that increasing student competence, but also has to think of strategies and methods that make students active in the instruction. Generally, the accounting subject is given by speech method, students should be given a lot of experience with making exercise, Selection of approach and instructional method is very important factor in the process of accounting
instruction, because it is not only achievement of objectives but also consider the characteristics and learning setting. It can be seen from the syllabus and lesson
plan created by teacher.

Based on the above problems, then the problems become focus of the study, namely: (1) How is instructional design of Accounting subject teacher at SMAN 2
Pasuruan? (2) Is the instructional design planned by teacher appropriate with accounting subject at SMAN 2 Pasuruan? (3) What is the weakness and strength instructional design planned by accounting subject teacher at SMAN 2 Pasuruan?

This research is included in the descriptive qualitative research. In the course of collecting data, the writer used observation, interview, and documentation. As for the analysis, the researcher uses descriptive qualitative analysis techniques, namely the form of data written or verbal behavior of others and observed that in this case the author seeks to undertake research which describes the overall nature of the real situation. In addition, to support the description of the actual situation is on the field.

The Results of research can be submitted that teachers in groups to plan a syllabus, namely by holding Congress Subject Teacher (MGMPs) so that the resulting syllabus used as guidelines in making lesson plans by teachers. Lesson Plan was made by the teacher at the beginning of the semester. For each day, the teacher must do the syllabus and lesson plan that have been made earlier to the maximum.

Seen from the elements of instructional design, which is characteristic of the material, students, learning objectives, methods used by teachers, and evaluation it can be said that the instruction of Accounting in SMAN 2 Pasuruan is good enough. Instructional method used is limited because it must adapt with the student ability. Teacher did good instruction and appropriate with the instructional design.

The Instructional method used Numbered Heads Together which seen the strength of instructional design which planned by the teacher, making the spirit and enthusiasm of learners in the learning process, create a sense of friendly and communicative among learners, helping one with other in understanding the material given by the teacher. While the weakness of the instruction process, which is likely the number of students by teachers called again after previously called it there, and not all members of the group called by the teacher.