Asmara, Hawa Mega (2013) Oppression Toward Women in Kate Chopin’s short stories: The story of an Hour and Desiree’s Baby a Feminist Literary criticism. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320002.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Oppressions toward women are the social phenomena which are happened not only in the real life but also in the literary world. This issue becomes the important thing in the literary criticism especially for feminist literary criticisms because women are considered as weak creatures by men. In other word, men are powerful creatures and they have more privilege than women. That is way men can control women which is known as patriarchy system then this action appears an oppression against women that is done by men.
In this study, the issue of oppression toward woman is presented in the short stories by Kate Chopin which entitled “The Story of an Hour” (1894), and “Desiree’s Baby” (1892). Those short stories tell about the patriarchal attitudes which is dominated the minds of American people in the nineteenth century. Chopin’s work encouraged women to look at their situations from a critical point of view, one in which women were unfairly treated because of their status as female. Hence, this study takes women oppression as the main theme which uses feminist approach. Thus, this study is called as a literary criticism.
This study is proposed to find the evidences of oppression to the female characters and also to find their response toward the oppressions. After analyzing the data, the researcher finds several oppressions faced by the female characters in those short stories. Those are cultural oppression and psychological oppression. All of those oppression happened because men characters consider that those female characters have no power to control the life. In addition, the researcher also finds the female character’s response toward the oppression. It is rejection response. This thing is a resistance to express their feeling toward the oppression itself. The most important thing in this analysis has been found that women who have faced any kinds of oppression still can defend themselves by rejecting the oppression. It explains that women have big potential to resist the oppression which is faced by them.
ABSTRAK
Penindasan terhadap perempuan adalah sebuah fenomena sosial yang terjadi tidak hanya di dalam kehidupan nyata tetapi juga terjadi di dalam dunia sastra. Isu-isu ini menjadi hal penting dalam kritik sastra khususnya bagi kritik sastra feminis, karena perempuan dianggap sebagai makhluk lemah oleh laki-laki. Dengan kata lain, laki-laki adalah makhluk kuat dan mereka mempunyai hak istimewa daripada perempuan. Maka dari itu, laki-laki dapat menguasai perempuan yang dikenal dengan sistem patriarki yang kemudian tindakan ini memunculkan sebuah penindasan terhadap kaum perempuan yang dilakukan oleh laki-laki.
Dalam penelitian ini isu penindasan terhadap perempuan dipersembahkan dalam cerita pendek karya Kate Chopin yang berjudul “The Story of an Hour” (1894), dan “Desiree’s Baby” (1892). Cerita pendek tersebut menceritakan tentang sikap laki-laki yang didominasi oleh pemikiran orang-orang Amerika pada abad ke-19. Karya Chopin mendorong perempuan untuk melihat kondisi mereka dari sudut pandang yang kritis, dimana perempuan diperlakukan tidak adil karena status mereka sebagi seorang wanita. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil penindasan perempuan sebagai tema utama yang menggunakan pendekatan feminis. Jadi, penelitian ini disebut sebagai kritik sastra.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti-bukti penindasan pada karakter perempuan dan juga untuk menemukan respon mereka terhadap penindasan tersebut. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan beberapa macam penindasan yang dialami oleh karakter perempuan dalam cerita pendek tersebut. Macam penindasan itu adalah penindasan budaya dan penindasan psikologis. Semua penindasan itu terjadi karena laki-laki menganggap perempuan tidak mempunyai kekuatan untuk menguasai kehidupan. Sebagai tambahan, peneliti juga menemukan respon karakter perempuan pada penindasan tersebut. Respon tersebut adalah respon penolakan. Hal ini adalah sebuah perlawanan untuk mengekspresikan perasaan mereka terhadap penindasan itu. Hal yang paling penting dalam analisis ini telah ditemukan bahwa perempuan yang telah menghadapi berbagai macam penindasan masih bisa membela diri mereka sendiri dengan menolak penindasan tersebut. Hal ini menjelaskan bahwa mempunyai potensi besar untuk melawan penindasan yang mereka hadapi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Istiadah, Istiadah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Oppression; Women Oppression; Women | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 23 Feb 2023 11:01 | ||||||
Last Modified: | 23 Feb 2023 11:01 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47280 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |