Variasi gaya belajar mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia jurusan Pendidikan IPS Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik 2010/2011

ABSTRAK

Dari sekian banyak yang menunjang sebuah pembelajaran salah satu yang mempengaruhi dalam proses belajar mengajar adalah gaya belajar yang merupakan faktor internal sebagai penunjang hasil belajar yang optimal. Menurut Gordon Dryden dan Dr. Jeanette Vos, Factor dominan yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran adalah dengan mengenal bahwa setiap individu unik dan mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda baik visual, auditorial maupun kinestetik yang antara satu dengan yang lainnya berbeda. Permasalahan yang timbul selama ini disebabkan gaya mengajar yang tidak sesuai dengan gaya belajar, bahkan terkadang mahasiwa tidak mengenali gaya belajar mereka sendiri. Sehingga perlu usaha lebih mendalam dan serangkaian kegiatan mengajar yang tidak hanya tertuju pada satu gaya mengajar saja, karena gaya mengajar yang monoton dan hanya tertuju pada satu gaya belajar saja kemungkinan besar akan menimbulkan kesenjangan pembelajaran dari sebuah proses, karena sesungguhnya mahasiswa mempunyai kesempatan yang sama untuk sebuah pembelajaran yang maksimal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi gaya belajar mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia jurusan pendidikan IPS Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tahun akademik 2010/2011.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, survey, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis, menggunakan teknik analisis deskriptif (non statistik) yang dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh untuk mendapat kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini yaitu Variasi gaya belajar mahasiswa jurusan pendidian IPS dalam memahami materi Sejarah Kebudayaan Indonesia tidak hanya terbatas pada memahami materi dengan membaca saja (visual) tetapi peneliti menemukan adanya 5 macam gaya belajar mahasiswa dalam memahami Sejarah Kebudayaan Indonesia yaitu visual, auditorial, tactile, kolaboratif dan independen. Gaya belajar visual mendominasi dalam mata kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia ini karena banyaknya materi yang harus dibaca o leh mahasiswa dan dosen juga mengemukakan bahwa semakin banyak referensi yang dibaca maka akan semakin bagus, sehingga banyak pemahaman yang diperoleh ketika mahasiswa rajin membaca.

ABSTRACT

There are many thing support learning one of that regards in teaching and learning process is learning styles one constitute internal factor as supporter of result optimal study. According to Gordon Dryden and Dr. Jeanette Vos, dominant factor o judge successes learning is be by know that each individual is unique and they has different learning style as like visual, auditorial and kinestetik that one of them different. The problem happened is caused by teaching style unsuitably in learning style, sometimes students doesn't recognize to inspire their own studying. So we need effort more visceral and one series of activity teach that not only to one learning style, because consist learning style evoke learning difference of one process, fact student have same chance for learning which maximal.

To the effect of observational it is subject to be know Variations On Student Learning Styles Subjects History Indonesian Culture Social Education Majors Islamic State University Maulana Malik Ibrahim Malang Academic 2010 / 2011.

Approaching that is utilized in this research is descriptive kualitatif, data collecting is done by use of observation tech, survey, interview and documentation. Mean while for analysis, utilizing analysis tech descriptive (non statistic) it is done by figures acquired data to get conclusion.

Result of this research is variations on student learning styles subjects history indonesian culture social education majors not only understand material by reads (visual) but researcher finds 5 kind variations on student learning styles in understand indonesian culture history which is visual, auditorial, tactile, collaborative and independent. visual's learning style dominates in history indonesian culture because a lot of material which shall be read by students and lecturer suggest that more reference which is read will get nicely, so a lot of knowledge will get while students active to read.