Hesitation of broadcasters of “English Day” program on Simfoni FM Malang

ABSTRACT

This thesis entitled Hesitation of Broadcasters of “English Day” program on Simfoni fm Malang is intended to analyze hesitation produced by the broadcasters found in the conversation of “English Day” program. Many people have spontaneous speech. The speaker sometimes produces “incorrect” sentences because the speaker has less background knowledge on the topic being talked about or has limitation in memory and intention especially the broadcaster that is using English language. Simfoni FM has English program that is "English day" in which the broadcaster uses English. Then, in this research, the researcher investigated the data based on two problems 1) What types of hesitation are produced by the broadcasters of “English day” program on Simfoni FM. 2) How do the broadcasters of “English day” program on Simfoni Fm correct their hesitation.

The objectives of this study are to identify the types of hesitation and to identify the broadcasters of “English day” program on Simfoni Fm manipulate their hesitation. To answer the problem, the researcher adopts Ralp Leon Rose and lam theory of hesitation and correction strategy of communication. The data are collected by listening carefully and transcription to the conversation.

This research uses descriptive qualitative method. The key instrument of this research is the researcher herself. From this data, the researcher listened as well as transcribed the data that contained that hesitation produced by the broadcaster. The data of this study are selected from the conversation among 2 broadcasters of “English day” program on Simfoni Fm radio station. The researcher selected some utterances and the analysis of the data is identifying the data which include four types of hesitation.

As the result, the researcher found that there are many utterances related to hesitation. From those utterances, the researcher found that there are 4 types of hesitations; they are false start, restart, pauses (filled pause and silent pause), filled pause divided into two (unlexicalized and lexicalized) and word lengthening. In this study, the researcher found out that the broadcasters liked word lengthening than unlexicalized and lexicalized. In term of correction strategies of hesitation, the researcher found that several broadcasters did not produce strategies appropriate with theory.

ABSTRAK

Tesis ini berjudul Keraguan Penyiar Program "Hari Inggris" pada Simfoni fm Malang dengan maksud untuk menganalisis keraguan oleh penyiar yang ditemukan pada percakapan "English Day" program. Banyak orang memiliki kereflekan berbicara. Pembicara kadang- kadang menghasilkan kalimat "tidak benar" karena pembicara memiliki latar belakang pengetahuan yang kurang tentang topik yang dibicarakan atau memiliki keterbatasan dalam memori dan niat terutama penyiar yang menggunakan bahasa Inggris. Simfoni FM memiliki program bahasa Inggris yaitu "hari Inggris" di mana penyiar menggunakan bahasa Inggris. Kemudian, dalam penelitian ini, peneliti menyelidiki data berdasarkan dua masalah 1) apa macam macam jenis keraguan berbicara yang diproduksi oleh penyiar program "hari Inggris" pada Simfoni FM. 2)Bagaimana penyiar Program "hari Inggris" pada Simfoni Fm memperbaiki keraguan mereka.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi macam jenis keraguan dan untuk mengidentifikasi penyiar program "hari Inggris" pada Simfoni Fm memanipulasi keraguan mereka. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti mengadopsi Ralp Leon Rose dan lam teori keraraguan berbicara dan strategi koreksi komunikasi. Data dikumpulkan dengan mendengarkan dengan cermat dan transkripsi ke dalam percakapan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dari data ini, peneliti mendengarkan serta mentranskrip data yang berisi bahwa keraguan berbicara yang produksi oleh penyiar. Data penelitian ini dipilih dari percakapan antara 2 penyiar program "hari Inggris" pada radio Simfoni Fm. Peneliti memilih beberapa ucapan-ucapan dan analisis data mengidentifikasi data yang meliputi empat jenis keraguan berbicara.

Sebagai hasilnya, peneliti menemukan bahwa ada banyak ucapan-ucapan yang berkaitan dengan keraguan berbicara. Dari yang telah mereka ucapankan, peneliti menemukan bahwa ada 4 jenis keraguan berbicara, di antaranya adalah false start, restart, filled pause (filled pause and silent pause), filled pause dibagi menjadi dua (unlexicalized dan lexicalized) dan word lengthening. Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa penyiar menyukai kata memanjang (word lengthening) dari unlexicalized dan lexicalized. Dalam jangka strategi mengkoreksi keraguan berbicara, peneliti menemukan bahwa beberapa penyiar tidak menghasilkan strategi yang tepat dengan teori.