Nisak, Khairatun (2013) Peran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dalam mendukung status ekonomi keluarga di Pulau Bawean: Analisis tentang peran TKI pada perubahan status ekonomi di Desa Kumalasa, Kumalabaru, Sawah Rujing, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08130073.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Bagi orang bawean menjadi TKI di Malaysia adalah sebuah pilihan yang menjadi sebuah budaya perantau. Sebanyak 90 persen warga usia produktif di Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur lebih memilih menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia, ketimbang melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena disebabkan keberhasilan tetangga, maupun saudaranya yang memicu mereka lebih memilih menjadi TKI daripada kuliah. Mereka yang memilih menjadi TKI ke beberapa negara tujuan itu rata-rata telah lulus SMU atau SMK. Mereka kebanyakan tidak ada cita-cita lain kecuali menjadi TKI, karena Malaysia ibarat negara kedua bagi orang Bawean. Hingga mereka mempunyai sebutan warga Bawean di Malaysia sebagai orang Boyan.
Tujuan penelitian ini adalah (a) Untuk mengetahui peran TKI dalam mendukung status ekonomi untuk meningkatkan ekonomi keluarga dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Kumalasa Kecamatan Sangkapura Bawean Gresik, dan (b) Untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi orang-orang Bawean untuk merantau sebagai TKI di luar negeri Malaysia.
Lokasi penelitian di Bawean, Gresik. Penelitian ini mengambil data sekunder yang mana data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain Jadi data sekunder merupakan data yang secara tidak langsung berhubungan dengan responden yang diselidiki dan merupakan pendukung bagi penelitian yang dilakukan melalui observasi dan wawancara.
Peran TKI dalam mendukung status sosial untuk meningkatkan ekonomi keluarga di pulau Bawean. menunjukkan, ternyata telah terjadi perubahan pada masyarakat Bawean dalam kehidupannya setelah pulang dari Malaysia. Perubahan tersebut ditandai dengan hadirnya pola-pola kehidupan baru di tingkatan ekonomi seperti memakai perhiasan, membangun rumah, membeli kendaraan baru, menyekolahkan anak-anaknya.
Orang Bawean ke luar negeri (Malaysia & Singapura), terjadi karena tiga faktor yaitu kesulitan ekonomi di daerah asal (Pulau Bawean) dan daya tarik ekonomi di daerah tujuan (gaji yang lebih tinggi dan lapangan pekerjaan yang terbuka luas), dan budaya merantau
ABSTRACT
For people Bawean a migrant worker in Malaysia is an option that became a cultural nomads. As many as 90 percent of people in the productive age Bawean, Gresik regency, East Java preferring to Indonesian Workers (TKI) to Malaysia, rather than go to college. Because due to the success of neighbors, or relatives that trigger them prefer to be workers rather than lecture. Those who choose to become workers to some destination countries that have average high school or vocational school. They are mostly no other desire than to be migrant workers, since Malaysia is the second country for people like Bawean. Until they have designations Bawean citizens in Malaysia as Boyan.
The purpose of this study was (a) To determine the role of workers in supporting the economy to enhance the economic status of the family in social life in the village Kumalasa Sangkapura Bawean Gresik District, and (b) To determine the factors underlying Bawean people to go abroad as migrant workers abroad Malaysia.
Bawean research location, Gresik. The research drew on secondary data which primary data that has been further processed and presented, either by collecting primary data or other parties so secondary data is data that is not directly related to the respondents who investigated and is a supporter of the research conducted through observation and interviews .
The role of social workers in supporting to improve the economic status of the family on the island of Bawean. shows, it has been a change in society Bawean his life after returning from Malaysia. The changes are characterized by the presence of a new life patterns at the level of the economy such as wearing jewelry, building a house, buying a new car, send their children.
People Bawean abroad (Malaysia & Singapore), occurs due to three factors, namely economic difficulties in the area of origin (Bawean Island) and the economic attractiveness of destinations (higher salaries and employment are open wide), and wander culture
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Miftahusyai'an, Mohammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Orang Bawean; Perantau; Tenaga Kerja Indonesia | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2023 10:53 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2023 13:41 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47158 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |