Rahmatullah, Rahmatullah (2013) Transformational grammar analysis on structural ambiguity used in the headlines news in Jakarta Post. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320157.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Ambiguity is a persistent phenomenon in almost all the areas of natural language, that is, semantics, phonology, morphology, syntax. There are three classifications of ambiguity, namely, phonetic, lexical, and structural ambiguities. The structural ambiguity often occurs in the written language, implied in headlines of newspaper. Ambiguous headlines rise the possibly that the readers would get the wrong interpretation about the news. Therefore, it is interesting to conduct a research on how the structure of the ambiguous headline and how it is clarified. Thus, in this study I came with two research questions; 1) what kinds of the structural ambiguities occur in the headlines news in Jakarta Post?, and 2) how are the structural ambiguities used in the headlines news in Jakarta Post clarified?
This study intended to describe and understand the structural ambiguous headlines in The Jakarta Post. Consequently, this study used descriptive qualitative method. The data of this study were in the forms of sentences taken from the Jakarta Post headlines. The data were analyzed using tree diagram.
In analyzing the data, I used several steps. First, I classified each of the ambiguous phrases based on the five categories of structural ambiguities, which are Noun Phrase (NP), Verb Phrase (VP), Adjectival Phrase (AP), Prepositional Phrase (PP), and Conjoined Constituent. Second, I represented the superficial syntactic structure of the structural ambiguities by using tree diagram. Third, I gave the correct meaning of the ambiguous headlines. Since it had two structures, it had two interpretations or meaning. For giving the correct meaning, I related it to the context of the articles. Finally, I drawn the conclusion based on the result of the analysis.
The result of the analysis shows that there were four types of structurally ambiguous phrases, which are Noun Phrase (NP), Prepositional Phrase (PP), Verb Phrase (VP), and Conjoined Constituent. There were some ways to clarify the structural ambiguity. In the noun phrases, the structural ambiguity can be resolved by adding the hyphen (-) or the preposition (of) between the head and modifier. In the prepositional phrases, the structural ambiguity can be resolved by adding the word which is or which are and who is or who are. Besides, the structural ambiguity in prepositional phrase can be resolved by placing the prepositional phrase at the beginning of sentence. The structural ambiguity in verb phrase especially in the negative scope ambiguity can be resolved be clarified by using negative contraction in the modal. The last, the structural ambiguity in conjoined constituent can be resolved by moving the noun head at the beginning of the phrase and adding preposition „of‟.
It is suggested to the future researchers to focus to the ill-formed structure. It is because the ill-formed structures sometimes make the headlines become ambiguity. The ill-formed headlines sentences should be reconstructed intowell-formed structure by using the theory of Transformational Grammar.
ABSTRAK
Ambiguitas adalah fenomena yang terus-menerus terjadi di hampir semua aspek bahasa, yaitu pada Semantik, Fonologi, Morfologi, Sintaksis. Ada tiga klasifikasi ambiguitas, yaitu fonetik, leksikal, dan ambiguitas struktural. Ambiguitas struktural sering terjadi dalam bahasa tulis, terdapat pada headline berita surat kabar. Headline yang ambigu memungkinkan pembaca akan mendapatkan interpretasi yang salah tentang suatu isi berita. Oleh karena itu, menarik untuk melakukan suatu penelitian tentang bagaimana struktur kalimat pada headline yang ambigu dan bagaimana hal itu diklarifikasi. Dengan demikian, dalam penelitian ini saya menggunakan dua rumusan masalah, 1) apa saja jenis ambiguitas struktural yang terjadi dalam headline di Jakarta Post, dan 2) bagaimana ambiguitas struktural yang digunakan dalam headline di Jakarta Post diklarifikasi?
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami headline yang ambigu di Jakarta Post. Maka dalam hal itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah dalam bentuk kalimat yang diambil dari headline Jakarta Post. Data dianalisis dengan menggunakan tree diagram.
Dalam menganalisis data, saya menggunakan beberapa langkah. Pertama, saya mengklasifikasikan masing-masing frase yang ambigu berdasarkan lima kategori ambiguitas struktural, yaitu Noun Phrase (NP), Verb Phrase (VP), Adjectival Phrase (AP), Prepositional Phrase (PP), Conjoined Constituents. Kedua, saya menjelaskan struktur kalimat dari ambiguitas struktural dengan menggunakan tree diagram. Ketiga, saya memberikan arti atau interpretasi yang benar dari headline yang ambigu. Karena memiliki dua struktur kalimat, headline tersebut memiliki dua interpretasi atau makna yang berbeda. Supaya dapat memberikan makna yang benar, saya mengaitkannya dengan konteks dari berita itu sendiri. Yang terakhir, saya menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis.
Hasil analisis dari penilitian menunjukkan bahwa ada empat jenis frase ambigu struktural, yaitu Noun Phrase (NP), Verb Phrase (VP), Prepositional Phrase (PP), dan Conjoined Constituents. Ada beberapa cara untuk mengklarifikasi ambiguitas struktural. Dalam Noun Phrase (NP), ambiguitas struktural dapat diklarifikasi dengan menambahkan tanda hubung (-) atau preposisi (of) antara head dan modifier. Dalam frase Prepositional Phrase (PP), ambiguitas struktural dapat diklarifikasi dengan menambahkan kata which is atau which are dan who is atau who are. Selain itu, ambiguitas struktural dalam Prepositional Phrase (PP) dapat diklarifikasi dengan menempatkan Prepositional Phrase pada awal kalimat. Ambiguitas struktural dalam Verb Phrase (VP) terutama dalam lingkup ambiguitas negatif dapat diselesaikan atau diklarifikasi dengan menggunakan kontraksi negatif dalam modal tersebut. Yang terakhir, ambiguitas struktural dalam Conjoined Constituents dapat diatasi dengan memindahkan noun head di awal kalimat dan menambahkan preposisi “of”.
Disarankan kepada para peneliti selanjutnya untuk lebih menfokuskan pada struktur kalimat yang tidak sesuai dengan penulisan tata Bahasa Inggris (Ill-formed structure). Hal ini karena struktur tersebut terkadang membuat headline menjadi ambigu. Headline tersebut terlebih dahulu harus direkonstruksi menjadi struktur kalimat yang sesuai dengan tata Bahasa Inggris (well-formed structure) dengan menggunakan teori Transformational Grammar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahardjo, Mudjia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Transformational Grammar Analysis; Structural Ambiguity; Headlines; Analisis Transformational Grammar; Ambiguitas Struktural; Headline | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2023 10:41 | ||||||
Last Modified: | 22 Feb 2023 10:41 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47154 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |