Habibi, M. Nashir (2013) Interjections found in UP Movie. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
In conversation, sometimes people use utterances that have no connection grammatically with the previous or the next sentences. Interjection is used to convey wishes and commands, to tell truths and lies, to influence our hearer, to vent our emotion, and to formulate ideas which could probably never arise if we had no language. This research identifies interjection that is used by the main characters in Up movie. The main purposes of this research are: (1) to describe the kinds of interjection produced by the main characters, and (2) to find out the function of interjection produced by the main characters in Up movie.
This research use the theory proposed by Ameka (1992) to analyze the data and descriptive qualitative method is used as the research method This research uses descriptive qualitative research design. It is called as descriptive qualitative because: (a) The researcher is the primary instrument for data collection and analysis, (b) The researcher does not need the data in numbers and also any questionnaire data collection to get the measure of the result, (c) Focusing on process at the use of interjection. The data sources of this research were taken from the script of Up movie and the data are dialogues containing interjection. To analyze the data, several steps were taken: first, presenting the data obtained from data sources related to the interjection theory which is used by the researcher. Second, the researcher categorized the data into the kinds of interjection, discussed, and interpreted the data based on the provided theory. Finally, the researcher drew conclusions based on the results of the data analysis.
There are 29 interjections from19 datum found in this research that are no, oh, awww, alright, hey, well, well, good, well, oh yeah, here, well, uh no, uh, yep, oh, what, hey, hey you, oh, huh, wow, whoah, oh, wow, hey, well, whew, and whoah. Those interjections are used to express some emotions for example disgust, annoyance, sympathy, irritation, pleasure, enthusiasm, relief, anger, fear, indignation, wonder, surprise, and triumph. The findings show that the various meaning of interjections are based on the intonation, and face expression.
This research suggests for the next researcher to do research in interjection but has different theory, because Wharton’s theory and Bloomfield’s theory are have not used yet as the theory in a research of interjection.
ABSTRAK
Dalam percakapan, terkadang orang menggunakan ucapan-ucapan yang tidak memiliki hubungan gramatikal dengan kalimat sebelumnya atau berikutnya. Interjeksi digunakan untuk menyampaikan keinginan dan perintah, untuk memberitahu kebenaran dan kebohongan, untuk mempengaruhi pendengar, untuk melampiaskan emosi kita, dan merumuskan ide-ide yang mungkin bisa timbul jika kita tidak memiliki bahasa untuk mengungkapkannya. Penelitian ini mengidentifikasi interjeksi (kata seru) yang digunakan oleh karakter utama dalam film Up. Tujuan utama dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan jenis interjeksi yang dihasilkan oleh karakter utama, dan (2) untuk mengetahui fungsi interjeksi yang dihasilkan oleh karakter utama dalam film Up .
Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Ameka (1992) untuk menganalisis data, dan metode deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini disebut sebagai deskriptif kualitatif karena: (a) peneliti adalah instrumen utama untuk pengumpulan dan analisis data, (b) Peneliti tidak perlu data dalam jumlah dan pengumpulan data kuesioner untuk mendapatkan hasil, (c) Fokus pada proses penggunaan kata seru. Sumber data penelitian ini diambil dari naskah film Up dan data dialog yang mengandung interjeksi. Untuk menganalisa data, beberapa langkah yang diambil: pertama, menyajikan data yang diperoleh dari sumber data yang berhubungan dengan teori interjeksi yang digunakan oleh peneliti. Kedua, peneliti mengkategorikan data ke dalam jenis interjeksi, melakukan pembahasan, dan menafsirkan data berdasarkan teori yang telah tersedia. Akhirnya, peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data .
Ada 29 interjeksi dari 19 data ditemukan dalam penelitian ini yaitu no, oh, awww, alright, hey, well, well, good, well, oh yeah, here, well, uh no, uh, yep, oh, what, hey, hey you, oh, huh, wow, whoah, oh, wow, hey, well, whew, dan whoah. Interjeksi digunakan untuk mengekspresikan beberapa emosi misalnya jijik, jengkel, simpati, iritasi, kesenangan, antusiasme, lega, marah, takut, heran , kaget, dan kemenangan. Temuan menunjukkan bahwa berbagai makna kata seru didasarkan pada intonasi, dan ekspresi wajah.
Penelitian ini memberikan saran bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang interjeksi tetapi dengan menggunakan teori yang berbeda, karena teori Wharton dan teori Bloomfield belum digunakan sebagai teori dalam penelitian tentang interjeksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Syafiyah, Syafiyah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Interjection; Up Movie; Interjeksi; Film Up | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Bahasa Inggris | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2023 10:52 | ||||||
Last Modified: | 22 Feb 2023 10:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47134 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |