Implementasi manajemen kelas dalam meningkatkan proses belajar mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial di MTs Hasyim Asy’ari Batu

ABSTRAK

Sistem Desentralisasi pendidikan di era sekarang ini memberikan peluang kepada setiap lembaga sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan, diperlukan peningkatan dan penyempurnaan dalam pendidikan, yang berkaitan erat dengan peningkatan mutu Proses Belajar Mengajar secara operasional yang berlangsung di dalam kelas. Oleh karena itu, diperlukan manajemen kelas yang baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Manajemen Kelas merupakan upaya mengelola siswa di dalam kelas yang dilakukan untuk menciptakan suasana atau kondisi kelas yang menunjang, berperan serta dalam proses pendidikan di sekolah. Disamping itu, Proses Belajar Mengajar dapat terwujud dengan baik apabila terdapat interaksi yang komunikatif antara guru dengan siswa, Dengan adanya guru yang berkompeten dan berkualitas diharapkan mampu dalam menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien di dalam kelas, khususnya pada materi IPS.

Berpijak dari latar belakang di atas, maka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Manajemen Kelas dalam proses belajar mengajar ilmu pengetahuan sosial di MTs Hasyim Asy’ari Batu, Faktor Penghambat implementasi manajemen kelas dalam meningkatkan belajar-mengajar ilmu pengetahuan sosial di MTs Hasyim Asy’ari Batu.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam rangka memperoleh data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menganalisis data dengan memaparkan dan menafsirkan data yang diperoleh.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1). Implementasi Manajemen Kelas dalam proses belajar mengajar ilmu pengetahuan sosial di MTs Hasyim Asy’ari Batu: (a) Perencanaan: menyusun silabus yang disesuaiakan dengan karakteristik materi; menyusun RPP yang disesuaikan dengan karakteristik, potensi, kebutuhan dan keinginan siswa; menyusun perangkat dan instrumen lain (kurikulum, prota, promes, bahan/program yang harus dipelajari, pedoman belajar, dsb), (b) Pengorganisasian: melalui stuktur organisasi MTs Hasyim Asy’ari, (c) Pengarahan: dilakukan oleh kepala sekolah dan guru IPS, (d) Pengawasan: dilakukan oleh kepala sekolahan guru IPS. (2). Faktor Penghambat implementasi manajemen kelas dalam meningkatkan efektivitas belajar-mengajar ilmu pengetahuan sosial di MTs Hasyim Asy’ari Batu: (a) Faktor Guru, (b) Faktor Peserta Didik, (c) Faktor Keluarga