Karim, Zun Nuraini (2013) Racial intolerance towards jews during the holocaust era in John Boyne’s the boy in the stripped pajamas. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09320155.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Racial intolerance is the social phenomenon that might happen in a certain society and a certain era. It might happen to such races as Afro-American, Chinese, Jews, and et cetera. Racial intolerance brings harm in society. Its existence always gives a benefit to the majority but not to the minority. The minority always gets bad treatments and always become the main victims of racial intolerance. In the Holocaust Era, Nazi regime had dominated German under Adolf Hitler ascendency and it had brought the worse and tragic impact to the world especially towards Jews. According to Hitler, in Germany society Jews were the most infected people who brought German to the weak and bad nation. John Boyne in his work titled “The Boy in the Stripped Pajamas”, had explored this kind of racial intolerance that happened towards the Jews.
Related to those phenomena, the research problems are consisted of two questions, “What forms of racial intolerance are experienced by Jews in John Boyne’s The Boy in the Stripped Pajamas?” and “What are the impacts of racial intolerance happened towards both races in John Boyne’s the Boy in the Stripped Pajamas?”
The research uses a literary criticism, since the researcher conducts the interpretation and analysis on a literary work. The researcher uses a sociological literary theory which proposed by MH. Abrams.
After doing analysis, researcher finally found some forms of racial intolerance towards Jews and the impact happened to both races in the novel. The racial intolerance happened to Jews were prejudice, segregation, discrimination, expulsion, and extermination. The impacts happened Jews were forbidden to continue living and earning money in German, Jews have no right to enjoy education, and making relationship between different races was forbidden in that time.
ABSTRAK
Sikap tidak adanya toleransi terhadap ras adalah sebuah fenomena sosial yang mungkin terjadi di suatu masyarakat dan suatu waktu. Kejadian itu terjadi pada beberapa ras seperti Afro-Amerika, Cina, Yahudi, dan beberapa ras lainnya. Sikap tidak adanya toleransi terhadap ras membawa dampak yang cukup berbahaya dalam sebuah masyarakat. Keberadaannya selalu membawa keuntungan pada masyarakat mayoritas tapi tidak untuk minoritas. Masyarakat minoritas selalu seringkali mendapatkan perlakuan buruk dan menjadi korban utama dari sikap tidak adanya toleransi terhadap ras. Pada Era Holocaust, Nazi Rezim dibawah pimpinan Adolf Hitler telah mendominasi Jerman dan membawa dampak yang sangat buruk serta dampak tragis kepada dunia terutama pada Yahudi. Menurut Hitler, Yahudi adalah orang-orang terinfeksi yang membuat Jerman menjadi lemah dan bangsa yang buruk untuk masyarakat Jerman. John Boyne dalam karyanya yang berjudul “The Boy in the Stripped Pajamas” telah mengeksplor sikap tidak adanya toleransi terhadap ras yang terjadi pada Yahudi.
Sehubungan dengan fenomena ini, maka rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari dua pertanyaan, “Apa saja bentuk sikap tidak adanya toleransi terhadap ras yang terjadi pada Yahudi dalam karya John Boyne yang berjudul The Boy in The Stripped Pajamas” dan “Apa saja dampak dari sikap tidak adanya toleransi terhadap ras yang terjadi kepada kedua ras dalam karya John Boyne yang berjudul The Boy in The Stripped Pajamas?”
Penelitian ini menggunakan kritik sastra selama peneliti menunjukkan adanya interpretasi dan analisa pada sebuah karya sastra. Peneliti menggunakan sebuah teori sosiologi sastra yang di ungkapkan oleh MH. Abrams.
Setelah selesai melakukan analisa, peneliti akhirnya menemukan bentuk dari sikap tidak adanya toleransi terhadap ras yang terjadi terhadap Yahudi dan dampak-dampak yang terjadi kepada kedua ras yang disebutkan dalam novel.
Sikap tidak adanya toleransi terhadap ras yang terjadi terhadap Yahudi adalah prasangka, pemisahan jarak, diskriminasi, ekspulsi dan eksterminasi. Dampak- dampak yang terjadi terhadap Yahudi adalah larangan untuk melanjutkan hidup dan mencari kerja di Jerman, Yahudi tidak punya hak untuk mengenyam pendidikan, dan menjalin hubungan antara ras yang berbeda sangat dilarang pada saat itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Andarwati, Andarwati | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Racial Intolerance; Arian Germany; Jews; Holocaust; Sikap tidak adanya toleransi terhadap ras; Ras Aria Jerman; Yahudi; Holocaust | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2023 10:39 | ||||||
Last Modified: | 22 Feb 2023 10:39 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47119 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |