Isya, Aisha Maulid (2015) Politeness strategies used by Dre and his mother in the Karate Kid movie. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11320018.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
People tend to choose the strategies for polite conversation to save people’s face. One of the most important ways to achieve the goal of harmonious communication is through politeness strategy. Politeness is showing awareness and consideration of another person public self-image. Politeness strategies are used in communication to show the respect to other people. It is not only important to build good harmony but also to avoid the conflict between both the speaker and hearer. Thereof, the researcher choose the Dre and his mother in Karate Kid movie as the subject of this research, because they are indicated the use of politeness strategies in that movie. In the other hand, this research focuses to find out the types of politeness strategies used by Dre and his mother and to find out how the politeness strategies constructed by Dre and his mother in that movie.
This research used descriptive qualitative because the researcher describe politeness strategies that found in the utterances of the character in Karate kid movie. The source of the data in this research is from movie and transcript of the Karate Kid movie. The researcher becomes the main instrument of this research. The approach for analyzing the politeness strategies is based on Brown and Levinson (1987) and YueguoGu (1990) theory of politeness.
The result of this research show that Dre as the main character in the Karate Kid movie uses bald on record politeness strategy, positive politeness, negative politeness, and off record politeness proposed by Brown and Levinson (1987). He tends to use positive politeness more frequently because he wants to buildgoodharmonious and attempts to avoid the conflict with the hearer. In the other hand, Dre’s mother also applies almost all of the politeness strategies in her utterance. She tends to use negative politeness more frequently because she oriented towards the hearer’s negative face. Both of them applies the politeness strategy proposed by YueguoGu (1990) they are self denigration maxim and address term maxim.
The researcher hopes this research can help the reader and further researcher, especially English Department student, to understand more about politeness strategies proposed by Brown and Levinson (1987) and YueguoGu (1990) politeness theory. For the next researcher, the challenging research to analyze the social factors of politeness strategy by using other theories of politeness in different subject.
ABSTRAK
Orang cenderung memilih strategi untuk percakapan yang lebih sopan untuk menyelamatkan muka orang lain. Salah satu cara yang paling penting untuk mencapai tujuan komunikasi yang harmonis adalah melalui strategi kesantunan. Kesopanan menunjukkan kesadaran diri untuk orang lain. Strategi kesantunan digunakan dalam komunikasi untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Hal ini tidak hanya penting untuk membangun harmoni yang baik tetapi juga untuk menghindari konflik antara kedua pembicara dan pendengar. Oleh karena itu, peneliti memilih Dre dan ibunya dalam film Karate Kid sebagai subyek penelitian ini, karena mereka menunjukkan penggunaan strategi kesantunan dalam film itu. Di sisi lain, penelitian ini berfokus untuk mengetahui jenis strategi kesantunan yang digunakan oleh Dre dan ibunya dan untuk mengetahui bagaimana strategi kesantunan dibangun oleh Dre dan ibunya dalam film itu.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif karena peneliti menggambarkan strategi kesantunan yang ditemukan dalam ucapan-ucapan dari karakter di film Karate anak. Sumber data dalam penelitian ini adalah dari film dan transkrip film Karate Kid. Peneliti menjadi instrumen utama penelitian ini. Pendekatan untuk menganalisis strategi kesantunan berdasarkan Brown dan Levinson (1987) dan Yueguo Gu (1990) teori kesantunan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dre sebagai tokoh utama dalam film Karate Kid menggunakan botak pada catatan strategi kesopanan, kesantunan positif, kesopanan negatif, dan off the record kesantunan yang diusulkan oleh Brown dan Levinson (1987). Dia cenderung menggunakan kesantunan positif lebih sering karena dia ingin membangun yang baik harmonis dan mencoba untuk menghindari konflik dengan pendengar. Di sisi lain, ibu Dre juga berlaku hampir semua strategi kesantunan dalam ucapan nya. Dia cenderung menggunakan kesopanan negatif lebih sering karena dia berorientasi wajah negatif pendengar. Keduanya menerapkan strategi kesantunan yang diusulkan oleh Yueguo Gu (1990) yaitu maksim kerendahan hati dan maksim sapaan.
Peneliti berharap penelitian ini dapat membantu pembaca dan peneliti lanjut, terutama mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, untuk memahami lebih lanjut tentang strategi kesantunan yang diusulkan oleh Brown dan Levinson (1987) dan Yueguo Gu (1990) teori kesantunan. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian menantang untuk menganalisis faktor-faktor sosial strategi kesantunan dengan menggunakan teori-teori lain dari kesantunan dalam subjek yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Susanto, Djoko | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Politeness; Karate Kid; Kesopanan; Karate Kid | ||||||
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200405 Language in Culture and Society (Sociolinguistics) > 20040599 Language in Culture and Society (Sociolinguistics) not elsewhere classified | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 11:21 | ||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 11:21 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47046 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |