Implicature used in Barack Obama's Speech on Osama Bin Laden's death

ABSTRACT

The problems appear among the countries in the world are not only because of the intention of those countries in protecting their own country or fulfilling their necessities, but also because of misunderstanding on the language usage. Normally, the language is used as the tool of communication, to establish a good relationship with others, or to avoid misunderstandings, but in fact, in political speech, it is often used as the weapon to attack or marginalize other groups, countries, or certain character even implicitly like the language used in Barack Obama’s speech. Based on this background, this research is focused to analyze the implicature used in Barack Obama's speech on Osama bin Laden's death by using Grice’s theory of implicature. This speech gives much information including of the politics of the United States that are conveyed implicitly. The speaker also uses the political languages (politico-linguistics) and religious language (theolinguistics) to make his ideas and argumentations become much truthful. Further, the researcher has some research problems proposed as follow. 1. What kinds of implicature are found in Barack Obama's Speech on Osama Bin Laden's Death? 2. How are the implicatures used in Barack Obama's Speech on Osama Bin Laden's Death?

To answer those problems, the researcher adopts Grice’s theory of implicature focused on conversational implicature. Methodologically, the researcher employs descriptive qualitative method as his research design. The data are collected by skimming and intensive reading to find out the aspects of discourse.

The findings reveal that the speaker tends to use the implicature in the form of generalized conversational implicature when he wants his ideas and messages are understood and accepted easily. This kind of implicature is also used when no special knowledge in the context is needed to calculate the additional conveyed meaning because the speaker obeys the role of cooperative principle. Furthermore, particularized conversational implicature is used when the speaker flouts or violates the maxims of cooperative principle. Thus, he must observe the cooperative principle on deeper level or the hearers have difficulty to understand the implied message. The researcher also finds some utterances that contain of politico-linguistics and theolinguistics.

The researcher suggests for the next researchers who are interested in doing research in the same field is that make the thesis which is more complete and critical in analyzing their new thesis and they must find out the other unique utterances that happen in the other situations.

ABSTRAK

Masalah yang muncul antar negara di dunia tidak hanya disebabkan oleh keinginan negara-negara tersebut dalam melindungi negaranya masing-masing atau dalam memenuhi kebutuhan negaranya, tapi juga disebabkan oleh kesalahpahaman atas penggunaan bahasa. Normalnya, bahasa digunakan sebagai alat komunikasi, membentuk hubungan baik dengan orang lain, atau menghindari kesalahpahaman, tetapi pada kenyataannya, dalam pidato politik, bahasa sering digunakan sebagai senjata untuk menyerang atau mengucilkan kelompok lain, negara lain, atau karakter tertentu secara tersirat seperti bahasa yang digunakan dalam pidato Barack Obama tentang kematian Osama bin Laden. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini difokuskan untuk menganalisis implikatur- implikatur yang digunakan di pidato Barack Obama tentang kematian Osama bin Laden dengan menggunakan teori implikatur dari Grice. Pidato ini memberikan banyak informasi termasuk politik Amerika yang disampaikan secara tersirat. Penutur juga menggunakan bahasa-bahasa politik (politico-linguistics) dan bahasa keagamaan (theolinguistics) untuk membuat ide-ide dan argumentasi- argumentasinya menjadi jauh meyakinkan. Pada penelitian ini, peneliti memiliki permasalahan sebagai berikut. 1. Apa jenis-jenis implikatur yang ditemukan dalam pidatonya Barack Obama tentang kematian Osama bin Laden? 2. Bagaimana implikatur-implikatur digunakan dalam pidatonya Barack Obama tentang kematian Osama bin Laden?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan teori implikatur dari Grice khususnya pada implikatur konversisional (conversational implicature). Secara metodologi, peneliti menggunakan metode diskriptif kualitatif sebagai model penelitian. Data-data dikumpulkan dengan cara skimming dan membaca secara intensif untuk mencari aspek-aspek wacana (discourse).

Hasil penemuan menunjukkan bahwa penutur lebih cenderung menggunakan implikatur jenis implikatur konversisional umum (generalized conversational implicature) ketika dia ingin ide-ide dan pesan-pesannya dimengerti dan diterima dengan mudah. Jenis implikatur ini juga digunakan ketika pengetahuan atau informasi khusus tidak diperlukan untuk mengetahui makna tersirat karena penutur mematuhi aturan-aturan pada prinsip kerja sama. Di sisi lain, implikatur konversisional khusus (particularized conversational implicature) digunakan ketika penutur melanggar maksim atau prinsip kerja sama. Sehingga dia harus menggali prinsip kerja sama di level yang lebih dalam atau pendengar akan kesulitan dalam memahami makna tersirat yang disampaikan. Penutur juga menemukan beberapa ujaran yang mengandung politico-linguistics dan theolinguistics.

Peneliti menyarankan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian di area yang sama supaya membuat skripsinya lebih lengkap dan kritis dalam menganalisis skripsinya dan mereka harus menemukan ujaran-ujaran unik lainnya yang terjadi di situasi lain.