Responsive Banner

Upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever di SMA Islam Al-Ma’arif Singosari Malang

Rizqiyah, Vivin Elvianis (2008) Upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever di SMA Islam Al-Ma’arif Singosari Malang. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
04110096.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Masalah kesulitan belajar yang sering dialami oleh para peserta didik disekolah, merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian yang serius dikalangan para pendidik. Dikatakan demikian, karena kesulitan belajar yang dialami para peserta didik di sekolah akan membawa dampak negatif baik terhadap diri anak itu sendiri maupun terhadap lingkungannya. Pada umumnya anak yang cepat dalam belajar mempunyai IQ (tingkat kecerdasan) diatas 130, yakni tergolong genius atau gifred. Kedudukannya dalam kelompoknya selalu berada pada posisi atas. Akan tetapi permasalahan pendidikan ini masih sering muncul, karena potensi-potensi yang ada pada seorang peserta didik tidak dapat berkembang secara optimal, mereka yang berkecerdasan tinggi kurang mendapat ransangan dan fasilitas dalam memenuhi kebutuhannya. Peserta didik ini dikatakan Underachiever yakni siswa yang memiliki taraf intelegensi tergolong tinggi, tetapi prestasi belajar tergolong rendah (di bawah rata-rata) karena secara potensial, peserta didik yang memiliki taraf intelegensi yang tinggi mempunyai kemungkinan yang cukup besar untuk memperoleh prestasi belajar yang tinggi, akan tetapi dalam hal ini siswa tersebut mempunyai prestasi belajar di bawah kemampuan potensial mereka.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan yang diambil oleh peneliti yaitu Mengapa siswa SMA Islam Al-ma’arif Singosari-Malang menjadi underachiever. Bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever di SMA Islam Al-ma’arif Singosari-Malang. Apa faktor pendukung dan penghambat Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi siswa Underachiever di SMA Islam Al-ma’arif Singosari-Malang. Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah, untuk mengetahui penyebab siswa menjadi underachiever di SMA Islam Al-ma’arif Singosari-Malang. untuk mengetahui upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever di SMA Islam Al-ma’arif Singosari-Malang, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi siswa Underachiever di SMA Islam Al-ma’arif Singosari-Malang.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Dan hasil yang diperoleh merupakan hasil kata-kata, gambaran dan bukan berupa angka-angka. Laporan penelitian tersebut berupa kutipankutipan

data yang memberi gambaran penyajian. Terkait dengan penelitian ini yang dijadikan sumber data sekaligus informasi adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, tatib, dan guru bimbingan dan konseling. Dengan pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa teknik yakni menggunakan metode interview atau wawancara mendalam, observasi, pengamatan peran serta, dokumentasi.

Dengan rancangan penelitian seperti yang dijelaskan di atas, peneliti memperoleh hasil bahwa pertama, penyebab siswa SMA Islam Al-ma’arif Singosari-Malang adalah karena dua faktor yaitu (1) faktor lingkungan (2) faktor diri sendiri, kedua, upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever yaitu: Mengenali siswa yang mengalami kesulitan belajar: mencari data-data siswa dari absensi, prestasi belajar, catatan dari wali kelas, (2)Memahami sifat dan jenis kesulitan belajarnya, guru bimbingan dan konseling memanggil siswa tersebut secara pribadi ke ruang BK, (3) Menetapkan Latar Belakang Kesulitan Belaja, hasil pembicaraan dengan siswa, guru bimbingan dan konseling dapat mengetahui apa penyebab siswa tersebut menjadi underachiever, (4) Menetapkan Usaha-usaha Bantuan, menganalisis hasil diagnosis, mengidentifikasi dan menentukan bidang kecakapan tertentu yang memerlukan perbaikan, menyunsun program perbaikan, (5) Pelaksanaan Bantuan: Dalam pendekatan ini, guru bimbingan dan konseling menyesuaikan dengan faktor penyebabnya, baik itu dari faktor lingkungan ataupun faktor diri sendiri,(6) Tindak Lanjut, menindak lanjuti siswa yang masih berprestasi rendah guru bimbingan dan konseling meyerahkan kepada tatib, akan tetapi guru bimbingan dan konseling terus melakukan koordinasi dengan tatib untuk mengetahui perkembangan siswa tersebut. Ketiga, Faktor pendukung pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever di SMA Islam Al-ma’arif Singosari adalah guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan bimbingan tersebut, memerlukan pemahaman terhadap karakteristik siswa secara mendalam, disamping itu juga diperlukan dukungan dalam pelaksanaannya dari semua komponen yang ada di sekolah seperti, wali kelas, guru, tatib, orang tua atau wali murid dan juga fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurang terbukanya siswa untuk menceritakan permasalahannya kepada guru bimbingan dan konseling dan kurangnya komunikasi antara orang tua dan guru.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Marno, Marno
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDMarno, MarnoUNSPECIFIED
Keywords: Bimbingan dan Konseling; Siswa Underachiever
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Heni Kurnia Ningsih
Date Deposited: 31 Aug 2016 17:14
Last Modified: 31 Aug 2016 17:14
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4702

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item