Pengaruh spiritualitas terhadap flourishing pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

INDONESIA:

Flourishing adalah suatu konstruk yang penting untuk dimiliki oleh Mahasiswa, karena memiliki dampak atau pengaruh yang positif bagi mereka. Terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi flourishing, salah satunya adalah spiritualitas. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spiritualitas terhadap flourishing.
Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan metode kuantitatif. subjek berjumlah 140 orang Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan Google form. Skala yang digunakan adalah skala flourishing yang dikembangkan dari aspek PERMA oleh Seligman (2011) dan skala spiritualitas yang dikembangkan dari aspek The Spirituality Questionnaire oleh Hardt, Schultz, Xander, Beck, & Drag (2012).
Berdasarkan uji regresi yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari spiritualitas terhadap flourishing pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Besaran pengaruh adalah sebesar 77,1% dengan koefisien regresi 0,836. Aspek spiritualitas yang berpengaruh paling besar terhadap variabel flourishing adalah aspek mindfulness, dengan koefisien korelasi 1,056. Yang berarti tiap satu tingkat kenaikan aspek mindfulness pada mahasiswa, maka akan berpengaruh terhadap kenaikan flourishing sebesar 1,056.

ENGLISH:

Flourishing is a construct that is important for students to have, because it has a positive impact or effect on them. There are many factors that can effect on flourishing, one of them is spirituality. Thus, this study aims to determine the influence of spirituality on flourishing.
This research is a non-experimental research with quantitative methods. Subjects amounted to 140 students of the Faculty of Psychology, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Data collection was carried out by distributing questionnaires through the Google form. The scale that used is the flourishing scale developed from the PERMA aspect by Seligman (2011) and the spirituality scale developed from The Spirituality Questionnaire aspect by Hardt, Schultz, Xander, Beck, & Drag, (2012).
Based on the regression test conducted, it was found that there was a positive and significant effect of spirituality on the flourishing of students at the Faculty of Psychology, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. The effect is 77.1% with a coefficient regression 0.836. The aspect of spirituality that has the greatest effect on the flourishing is the mindfulness aspect, with a coefficient regression 1.056. Which means every one level of increase in the mindfulness aspect of students, it will increase flourishing by 1.056.