Profesionalisme Pedagogik Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pasca mengikuti program sertifikasi guru: Studi kasus di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sutojayan Kabupaten Blitar

ABSTRAK

Keberhasilan pendidikan dapat diukur dengan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru di dalam kelas. Namun, operasionalnya keberhasilan itu banyak pula ditentukan oleh manajemen pendidikan di samping dipengaruhi oleh berbagai faktor pendidikan yang harus ada dan juga terkait di dalamnya. Faktor tersebut adalah: (1) guru, (2) materi,dan (3) siswa. Seorang guru dikatakan profesional jika guru tersebut menguasai 4 kompetensi Guru, yaitu:1) kompetensi pedagogik, 2)kompetensi profesional, 3)kompetensi sosial, 4) kompetensi kepribadian. Ke empat kompetensi tersebut harus ada pada dalam guru yang profesional. Yaitu: Melalui program sertifikasi yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme atau kinerja guru. Akan tetapi apakah dalam kenyataannya sertifikasi benar-benar mampu meningkatkan profesionalisme guru, itu masih menjadi tanda tanya besar. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profesionalisme Pedagogik guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pasca mengikuti program sertifikasi guru di SMPN 1
Sutojayan Blitar.

Berpijak dari permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:(1) Bagaimana kemampuan pedagogik guru ilmu pengetahuan sosial (IPS) pasca mengikuti program sertifikasi guru di SMPN 1 Sutojayan Blitar,(2) Upaya Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Meningkatkan Profesionalisme guru di SMPN 1 Sutojayan Blitar,(3) Kendala yang menjadi hambatan dalam meningkatkan profesionalisme guru Ilmu pengetahun sosial di SMPN 1 Sutojayan Blitar.

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Sutojayan Kabupaten Blitar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, interview dan metode dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif yaitu menginterpretasikan melalui penjelasan-penjelasan deskriptif sebagai kesimpulan mengenai profesionalisme guru Ilmu Pengetahuan Sosial pasca mengikuti program sertifikasi guru di SMPN 1 Sutojayan Blitar.

Temuan penelitian menunjukan bahwa: (1) Kemampuan mengajar guru IPSdi SMPNegeri I Sutojayan Blitar banyak mengalami peningkatan.Seperti pembuatan perangkat pembelajaran yang bagus, tata cara mengajar yang professional, pembentukan karakter kepercayaan diri guru dalam menghadapi siswa sampai penerapan metode-metode yang bervariasi seperti metode diskusi, jigsaw, demonstrasi dan metode kritikal insiden dan mengadakan evaluasi, (2) Para guru IPS setiap minggu sekali mengadakan lesson studi dan mengikuti workshop.(3) Faktor penghambat dalam peningkatan profesionalisme guru IPS adalah kurangnya waktu jam pelajaran khususnya untuk mata pelajaran geografi, dan sarana prasarana yang kurang yaitu laboratorium untuk praktik geografi.

Berdasarkan temuan penelitian di atas,saran yang di ajukan adalah sebagai berikut: (1) bagi guru-guru bersertifikat pendidik profesional, pertahankan selalu kemampuan dalam menjalankan profesi, (2) bagi guru-guru yang belum mendapatkan sertifikat, jadikan program sertifikasi guru dalam jabatan sebagai patokan tingkat profesional tenaga pendidik Indonesia dan usahakan untuk dapat memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan pemerintah, (3) bagi kepala sekolah SMPN di Kota Blitar, perlu pengawasan khusus kepada guru-guru bersertifikat pendidik professional, (4) bagi Dinas Pendidikan Kota Blitar, hendaknya dibentuk lembaga yang meninjau langsung mengenai kompetensi yang dimiliki hingga tunjangan dan calon peserta program sertifikasi guru dalam jabatan jangan hanya melihat usia dan lama kerja, namun kompetensi dan prestasi yang dimiliki guru perlu dipertimbangkan juga,(5) bagi peneliti lain, gunakan penelitian ini sebagai pijakan untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai kelanjutan kompetensi guru pasca mendapat sertifikat pendidik profesional di tahun-tahun berikutnya. Hal tersebut untuk mengukur keberhasilan program sertifikasi guru dalam jabatan.