Peran anggota untuk pemberdayaan usaha kecil menengah biji mente: Studi kasus pada Centra Mente Madura Desa Jelbudan Kecamatan Dasuk

ABSTRAK

Pemberdayaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk menjamin agar semua pelaku berada pada kondisi persaingan sehat yaitu persaingan yang bersifat antarpelaku ekonomi dalam hal-hal memperoleh kesempatan dan perlakuan yang sama dalam membeli, menghasilkan, dan menjual barang-barang dan jasa. Pemberdayaan perlu diberikan terutama bagi kepentingan Usaha Kecil dan Menengah, agar terhindar dari perlakuan persaingan yang mematikan atau tingkah laku bisnis yang dapat menghalangi Usaha Kecil dan Menengah memasuki suatu Industri. Persoalan pendidikan sangat berkaitan erat dengan kondisi ekonomi rakyat, yang bermakna bukan sekadar prestise sosial, melainkan lebih banyak sebagai alat mobilitas sosial ke atas, yaitu meningkatkan kecakapan agar menghasilkan pendapatan ekonomi yang lebih baik.

Modal manusia (human capital) dan modal material sama dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi didalam memandang hubungan antara kemajuan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, yakni keberadaan manusia yang dapat melihat persoalan secara komprehensif, objektif, toleran, dedukatif, dan aktif dalam kegiatan keberadabannya dapat mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah yang masih dalam keterpurukan ataupun sudah berkembang. Maka berangkat dari permasalahan tersebut penulis menulis skripsi dengan judul Peran Anggota untuk Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Biji Mente (Studi Kasus pada Centra Mente Madura Desa Jelbudan Kecamatan Dasuk)

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan datanya, penulis menggunakan metode studi pustaka, studi lapangan (wawancara oleh tim atau panel, wawancara riwayat secara lisan, dan wawancara terstruktur dan wawancara tak terstruktur), dan teknik dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif/ kualitatif deskriptif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehinnga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat mengambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya di lapangan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai Peran Anggota untuk Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Biji Mente, terhadap perkembangan usaha kedepannya didalam pembahasan skripsi ini adalah bahwa peran anggota dalam pemberdayaan usaha biji mente sangat urgen, dengan selalu berusaha mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Berusaha mengikuti dan melakukan bimbingan kerja, melakukan jaringan dengan pihak investor sebagai bentuk pemasaran hasil produksi, melakukan kemitraan, dan mewujudkan iklim bisnis yang lebih kondusif. Dan upaya yang dilakukan ialah pengembangan teknologi, pelatihan, serta meningkatkan hasil kupasan, dengan upaya oleh pengusaha. Sedangkan faktor yang menghambat dalam perkembangan usaha mente yaitu kurangnya modal, dan keadaan cuaca yang tidak kondusif, dan faktor pendukung yang bisa dilakukan dengan melakukan pinjaman dengan pihak bank serta melakukan kerja sama dengan UKM.

Pembangunan dan pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Dan beberapa upaya dalam pemberdayaan UKM yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, serta beberapa faktor yang harus diperhatika kaitannya dengan pemberdayaan usaha biji mente yang ada di Desa Jelbudan karakteristik yang dibangun dengan pemberdayaan anggota. Selain dari pembahasan yang ada dalam skripsi ini yang menjadikan sebagai masukan atau tambahan agar skripsi lebih sempurna untuk pembahasan selanjutnya.