An analysis of contrastive in the opinion section of The Jakarta Post and The New York Times

ABSTRACT

Contrastive rhetoric is the study of how a person’s first language and culture influence his or her writing in a second language. Origins by Kaplan (1966) who had examine different patterns in the academic essays of student, from a number of different languages and cultures. According to Connor (1996) Contrastive rhetoric compares genres in different languages and cultures. The rhetorical appeal is one of the branches of argumentative discourse analysis with special focus on persuasive language.

This thesis analyzes the similarities and differences between The Jakarta Post and The New York Times to the opinion sections from the perspectives of contrastive rhetoric and genre theory. Generic structure and rhetorical structures of 10 letters which were taken 5 in The Jakarta Post and 5 in The New York Times were examined details.

The descriptive qualitative method is used to analyze the data in this research. The data are presented descriptively because it describes and explains systematic functional linguistics (Haliday and Martin) which was concerned with the use of language in particular social contexts. There are a number ways of investigating textual patterning in genre studies, macro-genres and micro-genres.

After collecting the data, the researcher found out the answer problems of study based on Haliday and Martin’s theories. The finding shows that the similarities and differences patterning of the opinion in the letters between the Jakarta Post and the New York Times. Meanwhile, the use of contrastive rhetoric is much influenced by the opinion
writers.

This research only focuses on contrastive rhetoric in the Jakarta Post and the New York Times. It is important for the next researchers who are interested in the same field to use different approaches and comparison that have been relevant in the theories of
contrastive analysis to do research.

ABSTRAK

Contrastive rhetoric adalah pembelajaran cara bagaimana bahasa pertama seseorang dan budaya mempengaruhi penulisan seseorang pada bahasa kedua. Kaplan (1966) yang telah mempelajari perbedaan tata cara penulisan pada essay akademik dari murid-muridnya, dari beberapa bahasa dan budaya yang berbeda. Menurut Connor (1996) contrastive rhetoric adalah membandingkan genre pada bahasa dan budaya yang berbeda. Menariknya rethoric ini adalah salah satu cabang dari argumentasi analisa tulisan dengan focus yang khusus pada motif bahasa.

Pada skripsi ini menganalisa persamaan dan perbedaan antara the Jakarta post dan new York times di bagian opini dari perspektif contrastive rhetoric dan gaya penulisan. Struktur umum dan struktur retorika diambil 10 yang masing-masing diambil dari Jakarta post dan New York times diperiksa secara terperinci.

Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisa data pada penelitian ini. Data-data ditampilkan secara terperinci karena deskripsi dan penyampaian fungsi system kebahasaan (Haliday dan Martin) yang berkonsentrasi penggunaan bahasa di konteks sosial tertentu. Ada beberapa cara untuk menganalisa struktur text, yaitu struktur makro dan mikro.

Setelah mengkoleksi data, penulis menemukan jawaban dari rumusan masalah dari pertanyaan yang bersumber dari teori Haliday dan Martin. Hipotesis menunjukkan persamaan dan perbedaan tata cara penulisan antara Jakarta post dan new York times. Sementara itu, penggunaan contrastive rhetoric sangat banyak berpengaruh dalam penulisan opini oleh penulis tersebut.

Penelitian ini hanya fokus pada contrastive rhetoric di Jakarta post dan New York. Ini sangat penting untuk peneliti selanjutnya yang tertarik pada topic yang sama untuk menggunakan sumber yang berbeda dan pembandingan yang relevan pada teori analisa kontras untuk dijadikan penelitian.