Nigerian Civil War History and Author’s World View as Presented in Chimamanda Ngozi Adichie’s Novel Half of a Yellow Sun (Genetic Structuralism)

ABSTRACT

Boko Haram, a Nigerian Islam extremist group was claimed to be responsible for attacking Nigeria's public places and civilians. The researcher find Boko Haram action is an interesting topic to analyze because Half of a Yellow Sun story background is history of Nigerian in 1960-1970 as it shows the ethnic and religious tension that continues to the present day in Nigeria. As the work of art, literature is not a total reflection of reality but is the essence and summary of the social process based on the author interpretation. Author as a member of society surely has opinions or point of view about social problem or issues on their social environment and tend to express the social aspiration through their work.

This research is designed as a literary criticism and using Genetic structuralism theory by Lucien Goldmann. This theory in principle is considered as a literary work since it is not only static elements and born by itself but it is a subject creator’s thoughts from interactions between the subject with specific social situations. The focus of this research are problems experienced by Olanna, Richard and Ugwu characters and how did they solve the problems, historical events in Nigeria as the genesis of the novel, and how is Chimamanda Ngozi Adichie’s world view on Nigerian society Biafra Civil War in Half of a Yellow Sun. Adichie’s world view is interesting to analyze since she belongs to Igbo ethnic, an ethnic group which attempted to secede from Nigeria to become independent state in 1967-1970.

The findings of this research are problems experienced by Olanna, Richard and Ugwu and their problems solution could connect them with Kainene and Odenigbo to become one solid story. Half of a Yellow Sun story was inspired by important history in Nigeria which was Biafra Civil War (1967-1970). Adichie’s world views as a writer were; the first, she believed that colonial divide and rule strategy was the seed of ethnic tension in Nigeria. She hoped that all Nigerians from all ethnic should be united for the progress of the country rather than fight each other. She wanted the readers to realize how important women’s role during the Biafra Civil War and she combated the perceptions about Africans for being uneducated and uncivilized. The last was she wanted to straighten the perceptions among Nigerian toward Igbos, British and Hausas.

ABSTRAK

Boko Haram adalah sebuah kelompok Islam ekstrimis Nigeria yang diklaim bertanggung jawab atas penyerangan terhadap tempat-tempat umum dan masyarakat sipil Nigeria. Peneliti melihat aksi Boko Haram ini sebagai hal menarik untuk dianalisis karena novel Half of a Yellow Sun ini bersetting pada sejarah Nigeria di tahun 1960-1970 sebagaimana ini menunjukkan asal usul ketegangan antar etnis dan agama di Nigeria yang masih berlangsung hingga saat ini Sebagai karya seni, karya sastra bukanlah refleksi total dari realitas, tetapi merupakan inti dan ringkasan dari proses sosial berdasarkan interpretasi penulis. Penulis sebagai anggota masyarakat pasti memiliki pendapat atau sudut pandang tentang masalah sosial atau masalah pada lingkungan sosial mereka di era tertentu dan cenderung untuk mengekspresikan aspirasi sosial melalui karya mereka.

Penelitian ini dirancang sebagai kritik pada karya sastra dengan menggunakan teori strukturalisme genetik oleh Lucien Goldmann. Teori ini pada prinsipnya menganggap bahwa karya sastra bukanlah elemen statis yang lahir dengan sendirinya melainkan sebagai hasil dari pemikiran subjek pencipta yang muncul karena interaksi antara subjek dengan kondisi sosial tertentu. Penelitian ini terfokus pada masalah-masalah yang dialami oleh karakter Olanna, Richard dan Ugwu serta bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan tersebut, peristiwa bersejarah di Nigeria sebagai asal-usul novel, serta bagaimana pandangan dunia Chimamanda Ngozi Adichie pada masyarakat Nigeria dan sejarah Perang Saudara Biafra dalam novel Half of a Yellow Sun. Pandangan Adichie menarik untuk dianalisa karena dia berasal dari etnis Igbo. Etnis yang berusaha memisahkan diri dari Nigeria untuk menjadi negara merdeka pada 1967-
1970.

Temuan dalam penelitian ini adalah masalah yang dialami Olanna, Richard dan Ugwu dan pemecahan masalah mereka bisa menghubungkan mereka dengan Kainene dan Odenigbo dan menjadi salah satu cerita yang solid. Novel Half of a Yellow Sun terinspirasi oleh sejarah penting di Nigeria yaitu Perang Sipil Biafra(1967-1970). Pandangan dunia Adichie sebagai penulis adalah; pertama, ia percaya bahwa strategi divide et impera oleh pemerintah kolonial Inggris adalah benih ketegangan etnis di Nigeria. Dia berharap bahwa semua orang Nigeria dari semua suku harus bersatu untuk kemajuan negeri daripada bertarung satu sama lain. Dia ingin pembaca menyadari pentingnya peran perempuan selama perang saudara Biafra dan dia menentang persepsi bahwa orang Afrika tidak berpendidikan dan tidak beradab. Yang terakhir, dia ingin meluruskan persepsi salah diantara orang-orang Nigeria tentang orang-orang suku Igbo, Hausa, dan orang Inggris.