Hidayah, Husain Fikri (2010) Presupposition Triggers in letters to the Editor of “The Economist” Newsmagazine. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
05320133.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Critical discourse analysis (CDA) concerns itself with language, power and ideology and its interrelationships. CDA explicitly intends to incorporate social theoretical and social-political insights into discourse analysis and advocates social commitment in research. Public discourse is what CDA typically concentrates on, which refers to data like news reporting, political speeches, official documents and legal discourse. This present study adheres to the analytic paradigm of critical discourse analysis, specifically on the point of media discourse, which is employed by Fairclough to analyze the Letters to the Editor column on The Economist Newsmagazine. Since it is representing a key site in which the identities of the readers as both producers and consumers of news discourse are constructed by the newspaper, letters to the editor is important for both newspapers and their readers. Analyzing any of ideological stances upon this area could uncover the ideological stance of The Economist newsmagazine.
To answer the problem, the researcher employed Fairclough’s three-dimensional approach. By discussing Fairclough’s three-dimensional model, the researcher makes it clear that texts can never be understood or analyzed in isolation. They can only be understood in relation to other texts and background assumption and in relation to the social context. The researcher, then, focuses its level of analysis on the point of textual analysis, specifically presupposition trigger. Methodologically, the researcher exerts descriptive qualitative study as the research design. The data are collected by skimming reading and are analyzed by applying Fairclough’s Three Dimensional Approach.
Of fourteen letters carefully chosen from The Economist about Israel-Palestine conflict, the findings show that The Economist has tendency to have a biased assessment of a report or article about the Israel-Palestine conflict because it presented some of letters which are against its initial ideological stance to support Israel movement into Palestine. The intentional choosing of the letters should have been consciously undertaken by the journalists in The Economist to perform strategies in which its image would be maintained. The Economist newsmagazine intentionally selects some of letters which initially support for the situation in Palestine. There are only minor letters who are against Israel. From the point of the letter writer, there are four influential persons, who mostly tend to in line with Israel, and nine ordinary persons write various stances. There are ten of thirteen kinds presupposition trigger which are employed by “The Economist” to conceal its ideological stance behind the letters to the editor.
ABSTRAK
Analisis wacana kritis (AWK) berhubungan erat dengan bahasa, kekuasaan dan ideologi beserta ketiga hubungannya. AWK secara eksplisit bertujuan untuk menggabungkan teori sosial dan wawasan sosial-politik terhadap analisis wacana dan mendorong pendekatan komitmen sosial dalam berbagai masalah. Wacana publik biasanya bersumber pada data seperti laporan berita, pidato politik, dokumen resmi dan wacana legal. Studi ini mengacu pada paradigma analisis wacana kritis, khususnya dalam hal wacana media, yang dikemukakan oleh Fairclough untuk menganalisis Surat Pembaca di majalah berita The Economist. Karena Surat pembaca merupakan sebuah tolok ukur di mana identitas pembaca baik sebagai produsen maupun konsumen wacana berita yang dibentuk oleh surat kabar, maka hal ini sangat penting untuk dimengerti. Dalam menganalisis masalah ini, diharapkan dapat membuka ideologi yang sebenarnya tersimpan dalam majalah berita The Economist.
Untuk menjawab permasalahan ini, peneliti menggunakan pendekatan Fairclough tiga-dimensi. Dengan membahas model Fairclough tiga-dimensi, peneliti dapat mengemukakan bahwa teks tidak dapat dipahami atau dianalisis secara terpisah. Hal tersebut hanya bisa dipahami dalam kaitannya dengan teks lain dan asumsi latar belakang beserta kaitannya dengan konteks sosial. Peneliti memfokuskan analisis pada analisis tekstual, khususnya pemicu presuposisi. Secara metodologis, diharapkan peneliti dapat memberikan studi kualitatif deskriptif sebagai rancangan penelitian. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan menerapkan Pendekatan Fairclough Tiga Dimensi.
Dari empat belas surat yang secara cermat dipilih dari The Economist mengenai konflik Israel-Palestina, hasil penelitian menunjukkan bahwa The Economist memiliki kecenderungan untuk memiliki penilaian tidak berimbang dari artikel-artikel dan Surat Pembaca mengenai konflik Israel-Palestina karena dalam penyajiannya, terdapat beberapa surat yang bertentangan dengan ideologi awal untuk mendukung gerakan Israel ke Palestina. Pemilihan surat yang disengaja seharusnya tidak dilakukan oleh wartawan The Economist dalam usahanya untuk menjaga nama baik yang ada di masyarakat. Majalah berita The Economist sengaja memilih beberapa surat yang memang pada awalnya mendukung Palestina, tetapi sebenarnya bermaksud tidak memihak Palestina. Hanya ada sebagian kecil Surat Pembaca yang tidak memihak Israel. Dari sudut pandang Penulis surat, ada empat orang yang berpengaruh, yang sebagian besar cenderung sejalan dengan pihak Israel, dan sembilan orang yang tidak berpengaruh lainnya menulis dalam berbagai sudut pandang. Ada sepuluh dari tiga belas jenis pemicu presuposisi yang digunakan oleh "The Economist" untuk menyembunyikan ideologinya dalam surat pembaca.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Susilowati, Meinarni | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Critical Discourse Analysis; Discursive Practice; Presupposition Triggers; Analisis Wacana Kritis; Praktik Diskursif; Pemicu Presuposisi | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2023 09:54 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2023 09:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46924 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |