The Instruction Of Social Science in Acceleration Program At SMPN 1 Sidoarjo

ABSTRACT

Pendidikan mempunyai peran untuk mengembangkan dan merealisasikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakat.Sementara saat ini, pelayanan pendidikan yang dilaksanakan berorientasi pada kuantitas, yaitu menyediakan pelayanan yang sama untuk semua siswa. Kelemahan yang tampak adalah tidak terakomodasinya kebutuhan individual siswa. Agar siswa yang cerdas dan berbakat bakat dapat tersalur maka disediakan program akselerasi. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 ayat (4) menegaskan: Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”, Sesuai dengan Undang-Udang tersebut pemerintah menyediakan pendidikan khusus untuk siswa yang mempunyai kecerdasan istimewa.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada program akselerasi dibutuhkan pola pembelajaran yang cepat dan padat. Cepat dan padat berarti tetap harus mempelajari seluruh bahan yang harus dipelajari. Sedangkan proses pembelajaran IPS pada kelas akselerasi selama ini masih terlalu berorientasi terhadap penguasaan teori dan hafalan. Hal ini menjadi tanggungjawab Guru IPS untuk mengembangkan pembelajaran IPS pada program akselerasi.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka permasalahan tersebut dijadikan rumusahan masalah penelitian yaitu: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran IPS pada program akselerasi di SMP Negeri 1 Sidoarjo? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS pada program akselerasi di SMP Negeri 1
Sidoarjo? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran IPS pada program akselerasi di
SMP Negeri 1 Sidoarjo?

Penelitian ini menggunakan metode kualitative deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah untuk memeriksa keabsahan data yaitu dengan triangulasi.

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa kurikulum dan perangkat pembelajaran IPS pada program akselerasi adalah sama, perbedaannya hanya pada alokasi waktu yang disusun secara khusus sehingga pembelajaran berlangsung lebih cepat dari program reguler. RPP pembelajaran IPS sudah terpadu tetapi masih belum berbentuk tematik.

Dalam pelaksanaan pembelajaran IPS guru mengunakan pembelajaran berbasis learning style, learning style adalah suatu strategi pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan minat dan gaya belajar siswa, bersifat menantang, dan melibatkan siswa secara individu, berpasangan, maupun dalam kelompok. Strategi learning style memiliki tujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari materi, meningkatkan kemampuan siswa dan memberikan pengalaman secara nyata kepada siswa. Guru menggunakan berbagai metode dalam pembelajaran IPS sesuai dengan karakter dan potensi siswa.

Sistem evaluasi pembelajaran IPS terdiri dari partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS, memberi tugas, ulangan harian, dan ujian akhir sekolah. Evaluasi pembelajaran IPS pada program akselerasi di SMPN 1 Sidoarjo sesuai dengan materi yang telah dipelajari siswa. Nilai IPS siswa kelas akselerasi sudah diatas KKM (Kreteria Ketuntasan Minimum) yaitu 85.

Education has role to develop and realize the quality of education which provided to the society. Meanwhile, the education service implemented quantitatively oriented, it means that provide same service to all student. The weakness is not accommodating the talent and interest of students. Another students who have high intelligent and talent channeled therefore provided education service in the acceleration program. It refers to Law of the National Education System Number 20, 2003 about National Education System Article 5 paragraph 4 of "Citizens who have the potential of intelligence and special talents deserve a special education”.

The instruction of Social Sciences in the accelerated program required rapid and solid learning patterns. Rapid and solid means still have to learn all the material to be learned. While the Social Science instructional in acceleration class teacher center which oriented toward mastery of theory and memorization. This is the responsibility of social science teacher develop the instruction of social science in acceleration program.

Based on the issues, the general issues that have been formulated are: 1. How is the planning of Social Science instruction in acceleration program at SMPN 1
Sidoarjo? 2. How is the implementation of Social Science instruction in acceleration program at SMPN 1 Sidoarjo? 3 How is the evaluation of Social Science instruction in acceleration program at SMPN 1 Sidoarjo?

In this study, the research uses a descriptive qualitative research by using the techniques of data collection through: (1) observation, (2) interviews, (3) documentation. The used techniques of validity checking is triangulation

From the results of reseach that has done can be concluded that The curriculum and teaching instrument of social science in acceleration program at SMPN 1 Sidoarjo mostly is same with regular program, the difference is time allocation specifically arranged so that instruction is faster than the regular program. The lesson plan of social science instruction is not thematic yet.

In the implementation of Social Science instruction in acceleration program, the teacher uses the strategy named "learning style". Learning style is learning strategy was developed based on interests and learning styles of students, challenging, and engaging students individually, in pairs or groups. The learning style strategy has purpose for increasing the motivation student to study the material, increasing the ability of student and give the real experience. Teacher is using variety methods for social science instruction in accordance with the student character and potential.

Evaluation system in social science instruction consists of participate the student in the learning process, homework, daily tests (summative) and the final exams. The evaluation of social science instruction in acceleration program at SMPN 1 Sidoarjo has synchronization with the material which studied. The social science score of acceleration students is above 85 appropriate with KKM which determined.