Rozi, Choirul (2011) The Influence of Schizophrenia to Peter’s Socialization in Jostein Gaarder’s The Ringmaster’s daughter. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
05320073.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Literary work has been long time to be human’s means to deliver human’s own high value of humanities and cultures. In addition, literary work becomes a significant tool to reveal the author’s psychology as well. In a novel, those whole messages are sometimes softly hidden through character’s development, setting, and so on. Meanwhile, poetry has its own way of delivering its message. As a result, to know literary work message, it can be studied both extrinsically and intrinsically.
This research is done in order to know; 1. The indications of schizophrenia disorder suffered by Peter in Jostein Gaarder’s The Ringmaster’s Daughter, 2. The influence of schizophrenia disorder to Peter’s socialization ability in Jostein Gaarder’s The Ringmaster’s Daughter. To answer those research problems, the researcher applies Sigmund Freud’s psychoanalytical approach. It is an approach that describes profoundly human’s conscious and consciousness. Through Jostein Gaarder’s The Ringmaster’s Daughter, the researcher would like to explore the novel main character, Peter, in accordance with the research problems, of course. Since this research applies literary approach, this is literary criticism.
There are several indications of schizophrenia disorder. In a big classification, there are three types of indications; paranoid, disorganized and catatonic schizophrenia. The result of the research shows that Peter suffers from those three indications. To describe some instances; Peter feels uncomfortable, has a wild imagination, and is prefer to imagine something that is obviously unreal, and so on. As a result, he is alienated from his friends and his neighbors. No one trusts him, even his girl friend, Maria. Those are put forward to answer the first statement of the problem and, according to the theory taken in this research, they are all the negative effects of schizophrenia disorder as well. Those negative effects mentioned here are only to strengthen the answer of the second of the statement of the problem. In addition to that negative one, this kind of psychological illness also gives Peter some more positive effects. Those positive effects are: assertiveness, empathy, negotiation. The result of the analysis shows that Peter feels assertive more when he is confidently come into every café to trade his aphorism collection with a bottle of beer, for instance, or sometimes he simply comes to a well-known author for asking him or her to publish his collection.
ABSTRAK
Sejak lama karya sastra menjadi intstrumen bagi manusia untuk menyampaikan gagasan nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan. Dalam pada itu, sastrawan juga menjadikan karya sastra sebagai wahana penyampai kemelut psikologis penulisnya sendiri kepada khalayak. Dalam novel, pesan-pesan tersebut disampaikan secara samar melalui sistem penokohan, latar, dan seterusnya. Dan puisi, sebagai bagian dari genre sastra, memiliki caranya sendiri dalam menyampaikan pesan-pesannya. Dengan demikian, guna memahami pesan-pesan yang terkandung dalam karya sastra, dapat lah menggunakan dua pendekatan, yakni intrinsik dan ekstrinsik.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui: 1. Indikasi-indikasi penyakit skizofrenia yang dialami oleh Peter dalam novel The Ringmaster’s Daughter karangan Jostein Gaarder, 2. Pengaruh penyakit skizofrenia bagi kemampuan bersosialisasi Peter dalam novel The Ringmaster’s Daughter karangan Jostein Gaarder. Buat menjawab rumusan-rumusan masalah tersebut, di sini peneliti menggunakan pendekatan teori skizofrenia Eugen Bleuler. Ini adalah sebuah pendekatan yang menjelaskan secara gamblang gangguan mental manusia. Melalui novel The Ringmaster’s Daughter karangan Jostein Gaarder itu juga, peneliti bermaksud menjelaskan tokoh utama, Peter, dalam hubungan dengan rumusan masalah yang penulis sebutkan di atas. Oleh sebab penelitian ini menggunakan konsep-konsep sastra, dengan demikian, penelitian ini dengan sendirinya merupakan kritik sastra.
Sebetulnya ada bermacam-macam indikasi penyakit skizofrenia, hanya saja dalam kategori gemuk dapat lah dibagi atas tiga kelompok saja, yakni skizofrenia paranoid, ketak-beratur-an, sensoris-lemah. Hasil penelitian ini menunjukkan, Peter mengidap ketiga jenis di atas. Untuk menyebut sedikit contoh: Peter sering merasa tidak nyaman, imajinasi tak dapat dibendung, dan gemar membayangkan sesuatu hal yang demikian tak wajar, dan lain sebagainya. Konsekuensinya, dia dikucilkan oleh teman dan tetangga-tetangganya. Tak seorang pun memercayainya, bahkan kekasihnya sendiri, Maria. Itu semua merupakan pengaruh buruk jenis penyakit ini. Tidak cuma pengaruh buruk, jenis penyakit ini juga memberikan pengaruh baik pada penderitannya. Sebagai misal, suatu waktu Peter menjajakan koleksi aforisma karangannya sendiri ke kafe-kafe yang ia temui untuk ditukar dengan sebotol bir atau beberapa keping uang receh. Atau pernah juga meminta seorang penulis untuk menerbit dan menyiarkan karangan-karangannya itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muniroch, Sri | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Literature; mental disorder; schizophrenia; sastra; gangguan mental; skizofrenia | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2023 14:35 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2023 14:35 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46881 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |