An Analysis of Conflicts Faced by Elinor in Jane Austen’s Sense and Sensibility

ABSTRACT

Literature expresses human’s life. It is written not only for enjoyment but also social reflection because it really reflects events which happen in the social life which is written based on the human’s mind and imagination. Novel is part of literature which tells a human experience in the form of series of events. In those events there are some conflicts and conflicts is one of the important element in the novel because it can provide the elements of surprise and suspense. Besides, conflict is also used both to develop the story, and make the novel more interesting to read. And this is one of the reasons that anyone reads novels. Sense and Sensibility is one of the novels written by Jane Austen. It tells about the experience of a woman, Elinor, who faces many conflicts when she is in love with a man, named Edward Ferrars, from a rich family.

The problems of this study are 1) what conflicts does Elinor have? 2) what are the causes of Elinor’s conflicts? And 3) what is the effect of the conflicts on Elinor?. The objectives of this study are 1) to know Elinor’s conflicts in Jane Austin’s novel Sense and Sensibility. 2) to know the causes of Elinor’s conflicts in Jane Austin’s novel Sense and Sensibility. And 3) to know the effects of the conflicts on Elinor in Jane Austin’s novel Sense and Sensibility.

The design of this study is a literary criticism. It is a literary criticism because in this study the researcher conducts discussion of literature, including description, analysis and interpretation of a literary work, namely, the novel Sense and Sensibility by Jane Austen. The approach used is objective approach. This approach views a novel to be on individual entity, existing on the page, that can be read and understood in its own right, without necessary studying the author’s life or the age in which it is written or its possible effects on its reader.

The finding shows that conflicts which are faced by the main character, Elinor are categorized into internal and external conflicts. She faced internal conflict when she is confused to deal with the situation that her love story with Edward did not go smoothly. It brings some effects to her self. These internal conflicts are caused by the fact that she loves Edward but the fact happens is unlike what she expects. Edward prefers another girl to marry. Besides, Elinor’s sister, Marriane does not have the same opinion with her about Edward. The external conflicts are caused of her wish to marry with Edward gets objection from several parties. The effects of the conflicts which are faced by Elinor are temporarily suffering. It means Elinor just has emotional disturbance, not mental disturbance. She suffers a temporary effect, not permanent effect because she just feels unpleasant and disappointed.

ABSTRAK

Literatur mengekspresikan kehidupan manusia. Literatur ditulis bukan hanya untuk hiburan tetapi juga sebagai cerminan kehidupan social karena benar­ benar merefleksikan peristiwa­peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sosial yang ditulis berdasarkan pikiran dan imajinasi manusia. Novel adalah bagian dari literatur yang menceritakan pengalaman seseorang yang berbentuk serangkaian peristiwa. Dalam peristiwa­peristiwa tersebut terdapat konflik dan konflik itu merupakan salah satu elemen penting dalam novel karena ia bisa memberikan unsur­unsur surprise (kejutan) dan suspense (ketegangan). Di samping itu, konflik juga digunakan untuk mengembangkan cerita, dan membuat novel itu lebih menarik untuk dibaca. Dan ini merupakan salah satu alasan seseorang ingin membaca novel. Sense and Sensibility adalah salah satu novel yang ditulis oleh Jane Austen. Novel ini menceritakan pengalaman seorang wanita, Elinor, yang menghadapi banyak konflik ketika dia jatuh cinta dengan laki­laki bernama Edward Ferrars dari keluarga kaya.

Rumusan masalah dari studi adalah 1) konflik apa saja yang dihadapi Elinor? 2) apa penyebab dari konflik ? Dan 3) apa efek dari konflik yang dihadapi Elinor?. Tujuan dari studi ini adalah 1) untuk mengetahui konflik yang dihadapi Elinor dalam novelnya Jane Austin “Sense and Sensibility”. 2) untuk mengetahui penyebab konflik yang dihadapi Elinor dalam novelnya Jane Austin “Sense and Sensibility”. Dan 3) untuk mengetahui efek dari konflik yang dihadapi Elinor dalam novelnya Jane Austin “Sense and Sensibility”.

Desain studi adalah kritik sastra. Ini merupakan kritik sastra karena dalam studi ini peneliti mengadakan pembahasan sastra, yang meliputi deskripsi, analisis dan interpretasi karya sastra, yaitu, novel Sense and Sensibility yang ditulis oleh Jane Austen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objective. Pendekatan ini memandang sebuah novel sebagai individu yang utuh, yang berada di halaman­halaman, yang bisa dibaca dan dipahami dengan kebenarannya sendiri, tanpa perlu mempelajari kehidupan sang penulis atau zaman ketika novel itu ditulis atau efek­efek yang mungkin timbul bagi pembaca.

Penemuan menunjukkan bahwa konflik yang dihadapi oleh pelaku utama, Elinor, termasuk konflik internal dan eksternal. Dia menghadapi konflik internal ketika dia bingung menghadapi situasi bahwa cerita cintanya dengan Edward tida berjalan lancar. Ini membawa dampak bagi dirinya sendiri. Konflik­konflik internal ini disebabkan oleh fakta bahwa dia mencintai Edward tetapi kenyataan yang terjadi tidak seperti yang diharapkan. Edward lebih memilih menikahi gadis lain. Disamping itu, saudaranya Elinor, Marriane, tidak sejalan dengannya dalam menilai Edward. Konflik eksternal disebabkan karena harapannya untuk menikah dengan Edward mendapat penolakan dari berbagai pihak. Efek dari konflik yang dihadapi oleh Elinor adalah berupa penderitaan yang bersifat sementara. Ini berarti Elinor hanya mengalami gangguan secara emosional, bukan gangguan secara mental. Dia menanggung efek sementara, bukan permanent karena dia hanya merasa tidak nyaman dan kecewa.