Musthofiyah, Maidah (2010) Penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS terpadu di MTs Negeri Model Babat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (fulltext)
08130085 full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Bangsa Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada krisis karakter yang cukup memprihatikan. Demoralisasi mulai merambah ke dunia pendidikan yang tidak pernah memberikan mainstream untuk berperilaku jujur, karena proses pembelajaran cenderung mengajarkan pendidikan moral dan budi pekerti sebatas teks dan kurang dipersiapkan pada siswa untuk menyikapi dan menghadapi kehidupan yang kontradiktif. Bahkan, fenomena lahirnya praktik korupsi juga berawal dari kegagalan dunia pendidikan dalam menjalankanya fungsinya , ditandai dengan gejala tereduksinya moralitas dan nurani sebagian dari kalangan akademisi. Banyak bukti menunjukkan masih tingginya angka kebocoran di institusi terkait, pengkatrolan nilai oleh guru, plagiarisme naskah-naskah skripsi dan tesis, menjamurnya budaya nyontek para murid, korupsi waktu mengajar, dan sebagainya. Di sisi lain, praktek pendidikan Indonesia cenderung terfokus pada pengembangan aspek kognitif sedangkan aspek soft skils atau nonakademik sebagai unsur utama pendidikan karakter belum diperhatikan secara optimal bahkan cenderung diabaikan. Saat ini ada kecenderungan bahwa target-target akademik masih menjadi tujuan utama dari hasil pendidikan, seperti halnya Ujian Nasional (UN), sehingga proses pendidikan karakter masih sulit dilakukan.
Oleh karena itu reorientasi pendidikan dari yang hanya berfokus pada pengembangan kompetensi, menjadi pendidikan yang berorientasi pada pengembangan karakter yang merupakan suatu keharusan membangun karakter bangsa, namun orientasi tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Pada saat ini Pemerintah tiada henti- hentinya melakukan upaya-upaya untuk perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, namun belum semuanya berhasil, terutama menghasilkan insan Indonesia yang berkarakter. Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang seperti di atas, para peserta didik (siswa dan mahasiswa) harus dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa visi misi pokok dalam pembinaan karakter/akhlak mulia dan Harus ada usaha untuk menjadikan nilai-nilai itu kembali menjadi karakter yang dibanggakan di hadapan bangsa lain.
Seperti dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan pendidikan nasional itu merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri Model Babat, mendeskripsikan bagaimana implikasi penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri Model Babat, fokus penelitian ini yaitu bagaimana proses penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri Model Babat, bagaimana implikasi penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri Model Babat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu suatu proses pengumpulan data secara sistematis dan intensif untuk memperoleh pengetahuan dan informasi. Maka dalam penelitian ini peneliti mengamati dan berinteraksi dengan kepala sekolah, waka kurikulum, guru IPS Terpadu dan siswa MTs Negeri Model Babat dengan wawancara dan mencari data dengan mengkaji dokumentasinya.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan, proses penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri Model Babat adalah melalui perencanaan atau persiapan pembelajaran meliputi perangkat pembelajaran RPP, silabus. Sedangkan pada pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dengan cara memotivasi, melakukan pembelajaran sesuai RPP, serta menggunakan metode pembelajaran yang variatif, sehingga dalam penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS tidak menjenuhkan. Hasil evaluasi siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan nilai-nilai karakter tersebut terlihat mulai berkembang pada siswa. Diantaranya, nilai disiplin, rasa ingin tahu, gemar membaca, tanggung jawab, peduli lingkunan dan lain sebaginya. Hal ini terbukti pada daftar nilai evaluasi pendidikan katrakter yang telah dibuat dan amati oleh guru IPS Terpadu, melalui pengamatan ketika siswa berdiskusi, Tanya jawab dan sikap sehari-hari siswa. Dari situlah guru dapat menyimpulkan bahwa niali-nilai karakter tersebut membawa respon positif bagi siswa. Implikasi penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri Model Babat yaitu siswa-siswi MTs Negeri Model babat menujukkan bahwa nilai-nilai karakter benar-benar di terapkan dan berdampak nilai-nilai karakter yang diterapkan mulai berkembang pada siswa. Hasil penerapan nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS Terpadu ini selain mulai berkembang pada siswa, guru atau pihak sekolah, akan tetapi juga memiliki nilai plus dalam keberhasilan pada pembelajaran.
ABSTRACT
Indonesian is currently faced with a crisis of considerable character. Demoralization began venturing into education which firstly never gives mainstream to behave honestly, because the learning process tends to teach moral and attitude limited to text and ill-prepared students to respond and deal with the contradictory life. In fact, the birth of the corruption is also originated from the failure of education in the run it function, characterized by symptoms of morality and conscience reduction by part of academics. Much evidence suggests the high rate of leakage in the relevant institutions, manipulation scores by teachers, plagiarism of thesis, the proliferation of cheating culture of the students, the teaching time of corruption, and so on. On the other hand, the practice of education in Indonesia tends to focus on aspects of cognitive development while soft skill or non-academic aspects as the main element of character education has not been considered optimally and even tended to be ignored. Currently there is a tendency that the academic goals are still the main goal of educational outcomes, such as the National Examination (UN), so that the characteristic education process remains difficult.
There for, the reorientation of education that focuses solely on the development of competence, to be education-oriented character development is a necessity to build the nation's character, but the orientation will require considerable time and should be done continuously. At this time, Government continuously makes efforts to improve the quality of education in Indonesia, but not all succeed, especially Indonesia which produce human character. One of the efforts to bring education as above, the learners (pupils and students) should be provided with special education that brings the vision of the character building principal mission / noble character and should be no attempt to make those values back into the character that can be proud in front of other nations.
As in the Law of the Republic of Indonesia Number 20 of 2003 on National Education System (Education Law) defines the function and purpose of national education should be used in developing the educational efforts in Indonesia. Article 3 of the Education Law states, "National Education functions to develop and shape the character and civilization of the nation's dignity in the context of the intellectual life of the nation, aimed at developing the potential of learners in order to become a man of faith and fear of God Almighty, noble, healthy, knowledgeable , capable, creative, independent, and become citizens of a democratic and responsible ". National education goal is the formulation of Indonesia's human quality that must be developed by each educational unit. Therefore, the formulation of national education goals becomes the basic education in the development of culture and national character.
This study aims to describe how the application of the characteristic values on learning social studies (IPS Terpadu) in MTs N Model Babat, describes how the implications of the application of the characteristic values on learning social studies (IPS Terpadu)in MTs N Model Babat, the focus of this research is how the process of applying the characteristic values on learning social studies (IPS Terpadu)in MTs N Model Babat, how the implications of the application of the characteristic values on learning social studies (IPS)in MTs N Model Babat.
The type of research in this study is a qualitative descriptive, which is
a systematic process of data collection and intensive to acquire knowledge and information. So in this study researcher observes and interacts with the principal, curriculum vice, social studies teacher and student of MTs N Model Babat with interviews and search for data by analyzing documentation.
Based on this research, it can be concluded, the process of applying the values of the characters on learning social studies in MTs N Model Babat is through the planning or preparation of learning include learning the lesson plans, syllabus. While the implementation of the IPS Terpadu learning in a way to motivate before the course starts, gives persepsion and perform appropriate learning lesson plans, as well as the use of varied teaching methods, resulting in the application of the values of the characters in the IPS study is not boring. The results of evaluation of students in learning by applying the values of these characters look began to develop in students. They are the value of discipline, curiosity, love reading, responsibility, caring neighborhood and others. This is evident in the list of character education evaluation value has been created and observed by the Integrated social studies teacher, through observation when students discuss, question and answer and everyday attitudes of students. From where the teacher can conclude that the values of these characters begin entrenched in students. Implications of the implementation of character values in IPS Integrated (Terpadu) learning in the MTs N students showed that the values of the characters is actually applied and values are applied, starting with entrenched character in students. The results of application of character values in this IPS Integrated learning apart from entrenched in students, but also have a plus in the success in learning.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ali, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | IPS Terpadu; Pendidikan Karakter | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2023 13:18 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2023 13:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46843 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |