Pengaruh Promosi Provider kartu ponsel Xl terhadap perilaku Konsumen: Studi pada mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS UIN Maliki Malang

ABSTRAK

Semakin maju perkembangan teknologi dewasa ini membuat banyaknya perusahaan mulai bermunculan di kancah dunia bisnis. Tentu hal ini membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat, tak terkecuali PT Axiata, perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang harus bersaing ketat dengan perusahaan yang memproduksi komoditas sejenis. Sebagai penyedia (provider) kartu ponsel XL, PT Axiata menerapkan pemasaran produk sebagaimana perusahaan umunya. Karennya mengapa promosi sebagai salah satu bauran pemasaran seolah­olah menjadi satu solusi tepat untuk memperkenalkan keunggulan dan kelebihan kartu ponsel XL. Karena dengan media promosi, konsumen dapat membentuk persepsi tertentu, seperti apakah konsumen tertarik membeli, loyal, atau yang lain­lainnya tergantung bagaimana cara komunikasi lewat promosi yang dilakukan oleh PT Axiata. Pada wujud nyatanya, konsumen akan menunjukkan perilakunya terhadap kartu ponsel XL dengan dipengaruhi sisi karakteristik psikologi, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran/ pengetahuan, dan keyakinan/ sikap. Karenanya mengapa promosi juga ikut andil dalam usaha meningkatkan laju volume penjualan perusahaan.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh signifikan promosi provider kartu ponsel XL terhadap perilaku konsumen. Yang dimaksud dengan konsumen adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS UIN Maliki Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, dokumentasi, kuesioner dan observasi. Setelah memperoleh data, peneliti menganalisis data dengan melalui dua tahap. Tahap pertama editing coding, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Tahapan kedua, yaitu dengan pengujian instrument melalui uji validitas dan uji reabilitas. Selanjutnya dengan pengujian hipotesis melalui uji parsial (t) dan uji simultan (f) serta yang penting adalah analisis regresi linier sederhana.

Presentase masing­masing variabel secara deskriptif diketahui variable promosi untuk dimensi periklanan memperoleh respon tinggi sebesar 49% atau sebanyak 25 mahasiswa dan respon terendah 5,9% atau 3 mahasiswa. Dan untuk dimensi promosi penjualan respon tinggi sebesar 49% atau sebanyak 25 mahasiswa dan respon terendah 2% yakni 1 mahasiswa. Sedangkan dimensi publisitas 68,6% atau sebanyak 35 mahasiswa dan respon terendah 4% yakni 2 mahasiswa. Dimensi terakhir yaitu penjualan pribadi memperoleh respon sebesar 50,9% atau sebanyak 26 mahasiswa dan respon terendah 2% diperoleh untuk penilaian penilaian rendah dan sangat rendah dengan jumlah 2 mahasiswa untuk masing­masing. Untuk variabel perilaku konsumen diperoleh paparan distribusinya yaitu sebesar 37,2% atau 19 mahasiswa dan respon terendah 11,8% atau 6 mahasiswa

Hasil dari uji t (parsial) diperoleh diperoleh t hitung = 6,243 dengan signifikan 0,000. Pengujiannya dilakukan dengan membandingkan antara t table dengan t hitung. Dengan t tabel = 1,676 {df (n­k) 51­2=49, α = 0,05}, maka t table (1,676) ≤ t hitung (6,243). Maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi provider kartu ponsel XL terhadap perilaku konsumen diterima. Sedangkan hasil uji f (simultan) diperoleh F hitung = 38,974 dengan signifikan 0,000, sedangkan F tabel = 4,038 {df (n­k) 51­2= 49, α = 5%= 0,05}. Maka perbandingannya yaitu F tabel (4,038) ≤ t hitung (38,974). Dengan hasil Ftabel < Fhitung, maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Ini artinya, variable independent berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent. Yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi provider kartu ponsel XL terhadap perilaku konsumen diterima.

ABSTRACT

The more advanced development of technology makes many companies began popping up in the arena of business world. These makes the competition between companies are becoming increasingly stringent, not to mention PT Axiata, telecommunication companies in Indonesia must compete with companies that produce similar commodities. As a provider XL phone cards, PT Axiata implement product marketing like at the company in general. Why the campaign as one of the marketing mix seems to be a perfect solution to introduce the benefits and the advantages XL phone cards. Since the media campaign, consumers can form a certain perception, such as whether consumers are interested in buying, loyal, or others depending on how communication is through promotion conducted by PT Axiata. In the form of fact, consumers will show the behavior of XL phone cards with the affected side of the psychological characteristics, which consists of motivation, perception, learning / knowledge, and beliefs / attitudes. Why the campaign is taking a part in an attempt to increase the pace of the company's sales volume.

The purpose of this study was to find out what there is a significant effect of promotional phone card providers XL on consumer behavior. The definition of consumer is a student from the Faculty of Tarbiyah Social Sciences Department of Education State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang.

This study uses a quantitative approach. The researchers used multiple data collection methods: interviews, documentation, questionnaires and observation. After obtaining the data, researchers analyzed the data through two stages. The first stage is editing coding, tabulation, and application data according to the research approach. The second stage is namely the testing of the instrument through test validity and test reliability. Furthermore, by testing hypotheses through partial test (t) and simultaneous trials (f) and what is important is a simple linear regression analysis.

Percentage of each variable are known variables descriptive dimensions of advertising campaigns to obtain a high response by 49% or as many as 25 students and the lowest response rate 5.9% or 3 students. For high­dimensional response of sales promotions by 49% or as many as 25 students and the lowest response rate of 2% is 1 student. While the dimensions of publicity 68.6% or as many as 35 students and the lowest response rate of 4% are 2 students. Last dimension of personal selling to elicit a response of 50.9% or as many as 26 students and the lowest 2% response is obtained for the assessment of low and very low ratings by the number of 2 students for each. To obtain exposure to the variable distribution of consumer behavior that is equal to 37.2% or 19 students and the lowest response rate of 11.8% or 6 students.

Results of t test (partial) obtained t count = 6.243 with a significant 0.000. The test is conducted by comparing t with t count table. With the t table = 1.676 {df (nk) 51­2 = 49, α = 0.05}, then t table (1.676) ≤ t count (6.243). Then Ho is rejected, while Ha is received, it means that there is significant influence between the promotional phone card providers XL on consumer behavior acceptable. While the test results f (simultaneous) obtained F = 38.974 with significant count 0.000, while the F table = 4.038 {df (nk) 51­2 = 49, α = 5% = 0.05}. So, the comparison of the F table (4.038) ≤ t counts (38.974). With the results F table <F count, then Ho is rejected while the Ha accepted. This means that independent variables significantly influence the dependent variable. I.e., there is significant influence between the promotional phone card providers XL on consumer behavior acceptable.