Strategi guru IPS dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di SMPN 01 Pronojiwo Lumajang

ABSTRAK

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, yang berlangsung disekolah dan diluar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat dimasa yang akan datang.

Guru merupakan orang yang memiliki tanggung jawab untuk mendewasakan anak didiknya, dan sekaligus menjadikan anak didiknya menjadi manusia yang memiliki rasa percaya diri dan bertanggung jawab dan seorang figur yang mulia dan dimuliakan banyak orang, kehadiran guru di tengah- tengah kehidupan manusia sangat penting, tanpa ada guru atau seseorang yang dapat ditiru, diteladani oleh manusia untuk belajar dan berkembang. Guru harus mempunyai teladan yang baik serta selalu mempunyai peran, tugas dan tanggung jawab yang sangat diperlukan dalam pendidikan, disamping itu dalam pembelajaran guru harus mempunyai strategi pembelajaran yang inovatif dan tepat guna dalam artian dengan menggunakan strategi yang baik pasti akan menghasilkan yang baik pula, dengan adanya berbagai macam strategi yang digunakan dan pembelajaran tidak terkesan monoton. Proses pembelajaran tidak hanya memerhatikan strategi-strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mencapai keberhasilan belajar akan tetapi juga dari (1) Siswa, kesungguhan siswa dalam belajar memang harus ditumbuhkan dari awal agar siswa mengetahui tujuan bersekolah adalah untuk belajar, (2) Motivasi, salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan belajar yakni dengan memberikan motivasi-motivasi yang dapat membangun semangat belajar siswa, dan (3) Lingkunganya, lingkungan yang dimaksud yakni lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat untuk selalu mendukung untuk belajar.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Strategi guru IPS dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, (2) Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi pembelajaran siswa, (3) Cara mengatasi kendala guru IPS dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk menganalisis data digunakan metode deskriptif kualitatif

Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya strategi guru IPS dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di SMPN 01 Pronojiwo Lumajang, sudah berjalan dengan baik, meskipun masih ada kekurangannya. Hal ini dapat dilihat dari macam-macam strategi yang digunakan oleh guru IPS yakni dengan menggunakan CTL, ceramah bervariasi , diskusi, Tanya jawab, penugasan. Dalam pembelajaran strategi yang digunaka tidak semua disesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dalam artian guru menyesuaikan situasi dan kondisi siswa. Hal ini dilakukan agar siswa memahami dan senang dengan materi yang telah diajarkan oleh guru. Hal ini tidak menuntut kemungkinan guru mendapat kendala-kendala dalan melaksanakan strategi pembelajaran tersebut yakni siswa, motivasi dan lingkungan baik lingkung keluarga maupun lingkungan masyarakat. Solusi dalam mengatasi kendala- kendala tersebut yakni dengan memberikan motivasi-motivasi yang dapat memicu semangat belajar siswa.

ABSTRACT

Education is the conscious effort made by the family, community and government, through guidance, teaching, and / or exercise, which took place outside of school and life-long school, to prepare students to be able to play a role in a variety of appropriate environmental future of will come.

The teacher is a person who has responsibility for the maturing of their students, and also to make their students into people who have self-confidence and responsibility and a figure of the noble and exalted many people, the presence of a teacher in the midst of human life is very important, without any teacher or someone who can be imitated, exemplified by humans to learn and grow. Teachers should have a good example and always have a role, duties and responsibilities that are needed in education, in addition to learning the teacher must have an innovative learning strategies and appropriate in terms of using a good strategy would be a good result as well, with a wide range of strategies used and the learning does not seem monotonous. The learning process does not just look at learning strategies used by teachers to achieve success in learning but also of (1) student, earnest students in learning it must be grown from the beginning so that students know the purpose of school is for learning, (2) motivation, one one factor to achieve success in learning by providing motivations to build students' enthusiasm for learning, and (3) lingkunganya, the environment is the family environment and the community to always support for learning.

The purpose of this study was to determine (1) social studies teacher strategies in improving the quality of student learning, (2) the obstacles encountered in implementing the student learning strategies, (3) how to overcome the constraints of social studies teachers in improving student learning.

The approach used is a qualitative approach to data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The data is used to analyze the qualitative descriptive methods, Based on the results of this analysis, it can be concluded that the strategy of social studies teachers in improving student learning in Lumajang Pronojiwo SMP 01, has been running well, although there are still shortcomings. It can be seen from the various strategies used by social studies teacher by using the CTL, the lectures vary, discussions, questions and answers, assignments. In learning strategies that digunaka not all adapted to the steps of learning in terms of teachers adjusting students' circumstances. This is done so that students understand and enjoy the material that has been taught by the teacher. This possibility does not require teachers to get the constraints role in implementing the strategy of the student learning, motivation and environment both family and community environment. Solutions to overcome these obstacles by providing motivations that may trigger enthusiasm for learning students