Zakaria, Miftahul Lutfi (2013) Upaya pemerintah dalam memberdayakan penambang pasir liar DAS Brantas untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kelurahan Semampir Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (fulltext)
09130065.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Pemberdayaan merupakan suatu usaha memberikan bekal kepada masyarakat berupa ketrampilan tujuanya agar mereka bisa mandiri dalam mengelolola potensi sumber daya alam yang mereka miliki agar kehidupan masyarakat bisa sejahtera. Tujuan pemberdayaan sendiri adalah menjadikan masyarakat mandiri dalam mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dikelola.
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) bagaimana upaya pemerintah dalam memberdayakan para penambang pasir liar DAS Brantas Kelurahan Semampir kabupaten Kediri (2) Apa kendala Pemerintah dalam memberdayakan para penambang pasir liar DAS Brantas kelurahan Semampir kabupaten Kediri (3) Bagaimana Solusi pemerintah untuk mengatasi kendala dalam memberdayakan para penambang pasir liar DAS Brantas kelurahan Semampir kabupaten Kediri
Penelitian yang saya gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan perencanaan, tindakan dan wawancara, tujuanya adalah sebagai salah satu cara untuk mencari dan menggali data dari informan yang bersangkutan.
Dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dapat diambil suatu pernyataan sebagai berikut: 1. Pemerintah memberikan pemberdayaan kepada para penambang pasir liar dengan cara mengadakan suatu pelatihan caranya adalah berkordinasi dengan pihak yang terkait untuk memberikan suatu bekal berupa keahlian dalam memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada disekitar mereka untuk dikelola, selain memberikan pelatiahan berupa ketrampilan pemerintah juga memberikan modal berupa hibah yang diberikan kepada para penambang pasir tujuannya agar mereka bisa memulai usaha yaitu memanfaatkan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk dikelola pelatihan tersebut diadakan di KPM (Kantor Pemberdayaan Masyarakat) pemberdayaan ada dua macam yaitu yang jangka panjang yaitu budi daya ikan keramba dan masih menjadi wacana yaitu pemberdayaan jangka pendek berjualan bakso.
2. Ada beberapa kendala yang di hadapi pemerintah dalam memberdayakan masyarakat yaitu berupa faktor pendorong dan faktor penghambat, untuk faktor pendorong adanya instruksi dari Radar Kediri dan mendapatkan dukungan dari pemerintah baik pemerintah kota dan pemerintah kabupaten untuk menertibkan segala kegiatan penambang pasir liar di sungai karena bisa merusak lingkungan dan menimbulkan konflik antara penambang pasir dan masyarakat sekitar suangai brantas serta pemerintah
Sedangkan dari faktor penghambat adalah masalah modal yang diberikan oleh pemerntah kota Kediri yang mana modal tersebut hanya diberikan pada awal memulai usaha saja, padahal dalam lapangan ada masalah yang dihadapi salah satu diantaranya adanya banjir yang melanda sungai Brantas yang menyebabkan ikan mati sehingga menjadi rugi, untuk kembali memulai usaha mereka tidak punya modal, sedangkan pemerintah memberikan bantuan modal hanya pertama kali ketika akan memulai usaha yang tujuanya sebagai stimulus agar mereka diharapkan bisa mandiri.
3. Jalan keluar yang diambil oleh pemerintah kelurahan Semampir adalah mengajak semua instansi yang terkait untuk berkordinasi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta, untuk instansi swasta yang membantu pemeberdayaan budi daya ikan keramba adalah Radar Kediri dan Gudang Garam sedangkan untuk instansi pemerintah adalah pemerintah kota Kediri.
Empowerment is an undertaking provides victuals of tujuanya skills to the public so that they could be independent in mengelolola potential natural resources they have to public life can flourish. The purposes of empowerment themselves are maketh autonomous society in overcoming poverty and underdevelopment by using existing resources to manageable.
This research aimed at knowing ( 1 ) how efforts of the government in empower miners sand wild the watershed of brantas Village of Semampir district Kediri ( 2 ) what constraint government in empower miners sand wild the watershed of brantas village of Semampir district Kediri ( 3 ) government how solution to overcome obstacles in empower miners sand wild the watershed of brantas village of Semampir district of Kediri
The research that I use is the qualitative research methods and planning, action and interviews, porpuse is as one of the ways to locate and dig up the data from the informant concerned.
Can be inferred based on the results of research through interviews may be taken a statement as follows:1. The government provides empowerment to the miners sand wild by way of holding a training approach is coordinate with related parties to give a victuals expertise in potentiality natural resources is somewhere them to managed, besides giving training form of craftsmanship the government also provided in the form of grants capital given to the miners sand the object so they can start business namely harness potentiality natural resources that were around them to managed the training held in OCE ( an office community empowerment ) empowerment there are two types namely long-term namely cultivation fish Jail and still be discourse namely empowerment short-term selling meatballs.
2. There are some obstacles in the face of the Government in empowering communities that form the driving factor and factor inhibitor, for the driving factor of any instructions from the Radar of Kediri and get support from the Governments of both the City Government and County Government to regulate all activities of wild sand miners in the River because it could damage the environment and cause conflict between the sand miners and surrounding communities as well as the Brantas river Government.
While of the net economy is a matter of capital exerted by pemerntah city Kediri which capital is given only begin an endeavor course, at the beginning of in fact in pitch there are problems faced by any one of them the flood happening in a river Brantas that causes dead fish so that it becomes the compensation, to return begin an endeavor they have no capital, while the government provides capital assistance only the first time when will begin an endeavor that it is intended as a stimulus that they expected could be independent
3. Shmexit taken by government Village of Semampir is asked all institutions, linked to cordinate good government agencies and private agencies to private institutions that help empowerment widiantoro fish resources Jail is Radar Kediri and Gudang Garam while for governmental agencies is kediri city government.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mubarok, Zulfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pemberdayaan; Masyarakat; Taraf Ekonomi; Pemerintah; Empowerment; Community; Economic; Government Levels | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2023 12:28 | ||||||
Last Modified: | 07 Jul 2023 10:56 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46796 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |