Upaya Kepala SMA Negeri 1 Sumenep dalam mengembangkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

ABSTRAK

Mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 50 Ayat 3 yang memuat peraturan bahwa tiap daerah hendaknya mempersiapkan pendirian sekolah internasional. Dalam rangka merealisasikan peraturan tersebut, maka pemerintah mencanangkan program perencanaan peningkatan mutu pendidikan melalui Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). RSBI dilaksanakan oleh sekolah-sekolah nasional yang dipersiapkan secara khusus agar memenuhi segala persyaratan untuk menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “Upaya Kepala SMA Negeri 1 Sumenep Dalam Mengembangkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)”. Secara tepatnya untuk lebih spesifikasi maka fokus penelitian ini yaitu bagaimana upaya kepala SMA Negeri 1 Sumenep dalam Mengembangkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu peneliti mengamati dan berinteraksi dengan kepala sekolah, waka kurikulum, beberapa guru dan karyawan di SMA Negeri 1
Sumenep dengan interview dan mencari data dengan mengkaji dokumentasinya.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa, upaya kepala sekolah dalam mengembangkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang dilakukan yaitu dengan memenuhi semua standar RSBI yang telah ditetapkan oleh pemerintah. SMA Negeri 1 Sumenep menggunakan kurikulum nasional (KTSP) dengan mengadaptasi kurikulum luar negeri atau Cambridge Univercity. Sedangkan standar kompetensi lulusan yaitu beragam sesuai dengan KKM dan itu sudah tercapai yaitu dengan melihat hasil Ujian Nasional yang diraih siswa SMA Negeri 1 Sumenep yaitu rata-rata mencapai 7,5. Dari segi kualifikasi akademik tenaga pengajar 5-10% S2, dan untuk memenuhi 30%nya maka sekolah merancang bagi tenaga pengajar untuk melanjutkan studinya ke S2. Adapun sarana dan prasarana yang tersedia baik itu dari segi fasilitas pembelajaran ataupun fasilitas yang lain yang bisa menunjang terhadap kegiatan sekolah itu sudah bisa dibilang memadai. Sedangkan dalam segi lahan yang dimilikinya masih belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai RSBI, karena lahan yang dimiliki sekarang masih mencapai 9860 m2. Sedangkan untuk penambahan jam pelajaran yaitu pada mata pelajaran MIPA dengan penambahan sekitar 2 jam mata pelajaran. Dan untuk pemenuhan semua standar RSBI yang ditetapkan oleh pemerintah, SMA Negeri 1 Sumenep masih mencapai 70%. Dan dalam model penilaian menggunakan penilaian negara maju.

ABSTRACT

Based on Regulation No. 20 of 2003st on National Education System in Article 50 Paragraph 3 which contains the rules that each region should prepare for the establishment of an international standard school. In order to realize the regulation, the government announced plans to improve education quality through pioneer oh the standard international school (RSBI). RSBI implemented by national schools are specially prepared to meet all the requirements to become International standard School (SBI).

This study aimed to describe “The Haedmaster Action of state senior height school 1 Sumenep In Developing pioneer of the standard international school (RSBI)”. The more precisely to specification, the focus of this research is how The Haedmaster Action of state senior hight school 1 Sumenep In Developing pioneer of the standard international school (RSBI) which also includes several supporting factors and obstacles in The Haedmaster Action achieving RSBI.

This research type used in this research is descriptive qualitative research the researcher to observe and interact with the haead master, deputy head master of curriculum, some teachers and employees in state senior haight school 1 Sumenep with interviews and search for data by reviewing documentation.

Based on research results, it can be concluded that the head master in developing the pioneer of standard international school (RSBI) done is to meet all standards RSBI government regualte established. The state senior haight school 1 Sumenep use the national curricula (KTSP) to adapt the curriculum of other countries or Cambridge Univercity. While standards competency which vary according to the KKM and that was achieved by looking at the results achieved by students of National Examination of State Senior Hight School 1 Sumenep the average reached 7,5. In terms of academic qualifications of teachers 5-10% post graduate (S2), and to meet its 30% then the school designed for teachers to continue their studies to the post graduate (S2). The infrastructure is available both in terms of learning facilities or other facilities that could support the activities of the school was already practically adequate. While in terms of its land still not meet the standards the government regulation as RSBI, because land is still owned by now reach 9860 m2. As for the additional times lessons on the discipline of Mathematics and Science with the addition of about 2 hours of discipline. And for compliance with all standards the government regulation of RSBI, State Senior Hight School 1 Sumenep still reached 70%. And in the valuation model using the valuation of developed countries.