Luthfiyah, Hidayatul (2014) Keanekaragaman dan kepadatan cacing tanah di Perkebunan Teh PTPN XII Bantaran Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10620050 Pendahuluan.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10620050 Indonesia.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10620050 Inggris.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10620050 Arab.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10620050 Bab 1.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10620050 Bab 2.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10620050 Bab 3.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10620050 Bab 4.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10620050 Bab 5.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10620050 Daftar Pustaka.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
10620050 Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
10620050 Ringkasan.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Keberadaan cacing tanah sangat berperan dalam peningkatan produktivitas tanah. Kepadatan populasi cacing tanah sangat bergantung pada faktor fisik-kimia tanah dan tersedianya makanan yang cukup baginya. Lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian adalah perkebunan teh PTPN XII Bantaran Blitar dimana terdapat perbedaan umur tanaman teh dan juga terdapat perbedaan perawatan pada setiap umur teh, yang berpengaruh terhadap kehidupan fauna tanah, salah satunya adalah cacing tanah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman, kepadatan dan hubungan faktor fisik-kimia dengan kepadatan cacing tanah yang terdapat di perkebunan teh PTPN XII Bantaran Blitar.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian diskriptif kuantitatif. Pengamatan cacing tanah di lapang dilakukan pada bulan Maret – April 2014. Metode penelitian secara sistematis dengan menggunakan transek garis sepanjang 100 m kemudian pada setiap garis diambil 10 titik dengan 3 kali ulangan. Metode yang digunakan dalam pengambilan cacing tanah adalah metode Hand Sorting (pengambilan secara langsung).
Indeks Keanekaragaman (H’) cacing tanah pada tiga stasiun penelitian di perkebunan teh PTPN XII Bantaran Blitar secara kumulatif tergolong rendah dengan nilai pada stasiun 1 yaitu 0,41, pada stasiun 2 yaitu 0,43 dan pada stasiun 3 yaitu 0,31. Kepadatan cacing tanah tertinggi yaitu Pontocolex dengan nilai 1,25 individu/m2 dan kepadatan relatif 86,24% sedangkan terendah yaitu Perionyx dengan nilai 0,003 individu/m2 dan kepadatan relatif 0,30%. Korelasi antara kepadatan cacing tanah yang ditemukan pada perkebunan teh PTPN XII Bantaran Blitar dengan faktor fisik-kimia kimia yang menjadi faktor pendukung utama adalah kelembaban, pH dan kandungan N. Semakin besar konstribusi kelembaban, pH dan kandungan N maka semakin besar kepadatan populasi cacing tanah.
ENGLISH:
The presence of earthworms was instrumental in increasing the productivity of the soil. Earthworm population density is very dependent on the physical-chemical factor of soil and the availability of enough food for him. The location will be a place of research is the tea plantation PTPN XII Bantaran Blitar where there are differences in the age of the tea plant and there are also differences at each age tea treatments, which affect the life of the soil fauna, one of which is the earthworm. The purpose of this study was to determine the diversity, density and physical-chemical factors relationship with earthworm density contained in the tea plantation PTPN XII Bantaran Blitar.
This research is descriptive quantitative research. Earthworms in field observations conducted in March-April 2014 in a systematic research method using a 100 m transect line and then on each line taken 10 points with 3 replications. The method used in making the earthworm is Hand Sorting method (direct retrieval).
Diversity Index (H') earthworms at three research stations in the tea plantation PTPN XII banh cumulative Blitar is low with values at station 1 is 0.41, at station 2 is 0.43 and at station 3 was 0.31. Highest earthworm density Pontocolex with the value of 1.25 individuals / m2 and a relative density of 86.24% while the lowest is the value Perionyx 0,003 individuals / m2 and 0.30% relative density. The correlation between the density of earthworms found in tea plantation PTPN XII Bantaran Blitar with physical-chemical factors that chemical into the main supporting factor is humidity, pH and the content of N. The larger the contribution of moisture, pH and N content, the greater the population density of earthworms.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Cacing Tanah; Keanekaragaman; Kepadatan dan Faktor Fisik-Kimia; Earthworm; Diversity; Density and Physical-Chemical Factors |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0608 Zoology > 060808 Invertebrate Biology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 27 Jul 2015 08:48 |
Last Modified: | 27 Jul 2015 08:48 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/467 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |