Pengaruh Kompetensi Sosial Guru IPS terhadap Motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MTs Negeri Lawang Malang

ABSTRAK

Dalam Undang-Undang, nomor 14 tahun 2005 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayanati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalanya. Kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 UU Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005, meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kopetensi sosial dan kompetensi profesional. Tidak semua guru mengimplementasikan 4 kompetensi tersebut. Terutama kompetensi sosial. Kompetensi sosial terdiri dari 4 indikator yaitu Berkomunikasi secara lisan, tulisan dan isyarat. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali peserta didik. Serta bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi sosial guru IPS terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi sosial guru IPS terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) serta untuk mengetahui pengaruh kompetensi sosial terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran yang tidak diminati siswa di MTs Negeri Lawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian korelasional. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan juga dokumentasi. Peneliti mengambil angket/kuesioner dari siswa serta menggunakan dokumen berupa nilai ujian tengah semester (UTS).

Besarnya pengaruh antara variabel kompetensi sosial dengan motivasi belajar dapat diketahui dari nilai t hitung t tabel = 3,248 1,960, maka dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Jadi kompetensi sosial berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Koefesien determinasi (R Square) sebesar 0,048. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dipengaruhi sebesar 4,8% oleh kompetensi sosial guru. Pengaruh tidak langsung antara variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar yaitu 0,9762 = 0,952 =
95,2%. Pengaruh antara kompetensi sosial terhadap prestasi belajar dapat diketahui dari nilai t
hitung = 3,997 sedang nilai t tabel =1,960 maka dapat diketahui bahwa t hitung t tabel = 3,997
1,960, Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Koefisien determinan (R Square)=0,071.
Hal ini berarti kompetensi sosial guru berpengaruh 7,1% terhadap prestasi belajar. Serta pengaruh kompetensi sosial terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran yang tidak diminati siswa dilihat dari nilai t hitung t tabel = 2,175 1,684, Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Jadi kompetensi sosial berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Nilai R Square = 0,125 artinya kompetensi sosial berpengaruh 12,5% terhadap motivasi belajar. Jadi meskipun siswa kurang meminati mata pelajaran mereka tetap memiliki motivasi sebesar 12,5 %

ABSTRACT

In the Act, number 14 in 2005 Competence is a set of knowledge, skills and behaviors that must be owned, dihayanati, and controlled by teachers or lecturers in implementing the tasks keprofesionalanya. Competence of teachers referred to in Article 8 of Law of the Republic of Indonesia number 14 of 2005, including pedagogic competence, personal competence, social competency and professional competence. Not all teachers implement the four competencies. Especially social competence. Social competence consists of four indicators namely Communicate orally, in writing and gesture. Using communications and information technology functional. Interact effectively with students, fellow educators, staff, and parents / guardians of students. And hanging out in a dignified manner with the surrounding community.

The purpose of this study was to determine the effect of social competence social studies teacher to class VIII students' motivation on the subjects of Social Sciences, to investigate the effect of social competence social studies teacher of the class VIII student achievement in the subjects of Social Sciences ( IPS) as well as to determine the effect on motivation to learn social competence in subjects that do not interest the student in MTs Lawang. This study uses a quantitative approach correlational type of research. Collecting data using questionnaires/questionnaire as well as documentation. Researchers take a poll / questionnaire from students and use the document in the form of the midterm.

The amount of influence between the variables of social competence with the motivation to learn can be known from the value tcount t=3.248 1.960, it is known that Ho refused and Ha is received significant meaning. So the social competence significantly influence students' motivation. Coefficient of determination (R Square) of 0.048. This suggests that the motivation to learn is influenced by 4.8% by the social competence of teachers. Indirect influence between variable of motivation to learn by learning achievement is 0.976 table2 = 0.952 = 95.2%. The influence of social competence of learning achievement can be seen from the value t = 3.997 is the t table = 1.960 it is known that t count t = 3.997 1.960, Ho is rejected and Ha accepted significant meaning. Determinant coefficient (R Square) = 0.071. This means that the social competence of teachers affects 7.1% of learning achievement. And the influence of motivation to learn social competence on the subjects that students are not interested in the value t table seen from the t = 2.175 1.684, Ho is rejected and Ha accepted significant meaning. So social competence significantly influence students' motivation. Rated R Square = 0.125 means 12.5% of social competence influence on motivation to learn. So even though students are less interested in the subjects they still have the motivation of 12.5%.