Subianti, Dian (2007) Peranan Pondok Pesantren terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren At-Tanwir desa Talun kecamatan Sumberrejo kabupaten Bojonedoro. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
03110267.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (820kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pondok pesantren memiliki watak mandiri dalam tranformasi kultural adalah pilihan tepat bila disinergikan dengan madrasah/pendidikan formal sebagai solusi atas persoalan para pengelola lembaga pendidikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan afama Islam. Karenanya, muncul ide tentang asramaisasi pelajar di lingkungan pondok pesantren madrasah. Konvergensi antara lingkungan akademik madrasah dan suasana pesantren, merupakan mega-trend atau kecenderungan besar wajah pendidikan Islam saat ini dalam menyongsong era globalisasi. Jika pendidikan dibiarkan bertahan pada pola dualisme-dikotomis antara madrasah di satu sisi dan pesantren di sisi lain, maka output yang dihasilkan akan menjadi pribadi yang pincang (split personality). Karenanya, sintesis, konvergensi, dan/atau sinergitas antara madrasah dan pesantren harus dapat diwujudkan untuk mencapai integritas keilmuan dan multikultural.
Paling tidak, sintesis dalam bentuk fisik dengan membangun madrasah di areal pondok pesantren, merupakan modal utama menciptakan lingkungan pendidikan agama Islam pada diri anak. Karakter pendidikan Islam baik yang bersifat sosial maupun transcendental harus diajarkan dengan cara komunikasi dan pembiasaan di antara para pelajar agar internalisasi budaya Islami yang dipelajari dapat diserap menjadi skill dan semangat etos kerja setidaknya ditandai dengan prestasi belajar yang baik pula.
Atas dasar latar belakang inilah peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian dengan maksud untuk mengetahui peranan pondok pesantren dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam santri. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di pesantren At-Tanwir Talun kecamatan Sumberrejo kabupaten Bojonegoro berusaha mengungkap dan menemukan jawaban tentang bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam di pondok pesantren dan peranan pondok pesantren dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam santri serta prestasi belajar santri di madrasah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan memakai desain studi kasus. Studi kasus dalam penelitian ini peneliti berusaha memahami secara komprehensif mengenai proses pelaksanaan pendidikan agama Islam di pondok pesnatren At-Tanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dalam penelitian dimulai dengan kegiatan reduksi data dengan jalan membuat abstraksi. Setelah data terkumpul kemudian ditelaah kembali, kemudian diidentifikasi topik-topik liputan dan dikelompokkan dalam kategori- kategori dengan disertai kode-kode yang menggambarkan cakupan makna topik tersebut, selanjutnya ditarik kesimpulan sebagai hasil temuan dalam penelitian ini.
Temuan data hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam di pondok pesantren At-Tanwir tidak jauh berbeda dengan pelaksaan pendidikan agama Islam dilembaga pendidikan setingkat pesantren pada umumnya. Kajian kitab-kitab agama dan penanaman tata nilai keagamaan baik melalui keteladaan maupun kegiatan sosial lainya menjadi salah satu cirinya. Sedangkan peran pondok pesantren dalam rangka meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam santri di madrasah adalah dengan melaksanakan pendidikan agama Islam sesuai dengan ketentuan yang diputuskan oleh departemen agama dan departemen pendidikan nasional, disamping itu mengikuti petunjuk pengasuh pondok pesantren. Hasil prestasi belajar santri yang beragam, secara general santri yang mukim tidak memiliki prestasi yang lebih baik dari pada santri yang tidak mukim di pondok pesantren. Hal ini lebih dikarenakan padanya kegiatan pondok pesantren yang berakibat pada sedikitnya waktu yang dimiliki oleh santri yang mukim di pondok pesantren untuk belajar secara mandiri.
Dari hasil penelitian tersebut disarankan agar Pondok Pesantren At-Tanwir dalam melakukan pengembangan penyelenggaraan pendidikannya hendaknya mempertimbangkan kondisi psikologis santrinya sehingga kegiatan-kegiatan pesantren lebih dapat di mind set agar santri memiliki waktu yang lebih banyak untuk belajar secara mandiri dan terstruktur. Selanjutnya internalisasi pendidikan agama Islam lebih dapat dikembangkan dengan metode-metode pendidikan kekinian, sehingga pada saat yang sama santri mampu menyerap dengan utuh materi-materi pelajaran yang ada di madrasah. Selain itu dalam pengembangan kurikulumnya hendaklah didahului dengan mengkaji kebutuhan santri secara holistik dan integral yang dikaitkan dengan tuntutan era global, dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kecerdasan majemuk (multiple inteligence). Sedangkan evaluasinya hendaklah menerapkan penilaian menyeluruh terhadap semua kompetensi santri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pondok Pesantren; Pendidikan Agama Islam; Prestasi Belajar | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2023 14:31 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2023 14:31 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46655 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |