Pengaruh Motivasi belajar dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di MAN II Malang

ABSTRAK

Pendidikan merupakan sarana utama di dalam membentuk dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah maupun melalui pendidikan formal di sekolah. Tanpa adanya pendidikan formal dan informal akan sulit untuk mencetak kualitas sumber daya manusia yang baik yang dapat menentukan masa depan bangsa sendiri. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas atau mutu suatu sekolah itu sendiri sesuai dengan kerangka pendidikan nasional. Sumadi Suryabrata mengemukakan bahwa siswa dalam belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan fakt or ekstern. Faktor intern meliputi faktor psikologis (intelegensi, minat, sikap, bakat dan motivasi) sedangkan faktor ekstern yaitu meliputi faktor sosial dan non sosial (sikap para guru, staf administrasi, teman-teman sekelas, keadaan gedung sekolah dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN II Malang, untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN II Malang, serta untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh motivasi belajar dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN II Malang.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan explanatory (penelitian yang bersifat menjelaskan), populasinya yaitu seluruh siswa kelas XI IPS MAN II Malang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling (sampel total), dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN II Malang, yang ditunjukkan oleh t.tabel (-1,98) ≤ t.hitung (0,182) ≤ t.tabel (1,98) dan nilai signifikannya 0,856 > 0,05. Jadi, Ho (diterima) secara parsial X1 motivasi belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap Y (prestasi belajar). Lingkungan sekolah juga tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN II Malang, yang ditunjukkan oleh, t.tabel (-1,98) ≤ t.hitung (-0,764) ≤ (1,98) dan nilai signifikansinya 0,446 > 0,05. Jadi, H0 (diterima) secara parsial X2 (lingkungan sekolah) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y (prestasi belajar). Sedangkan secara simultan motivasi belajar dan lingkungan sekolah tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN II Malang dengan hasil pengujian F.hitung (0,410) < F. tabel (3,074) dan nilai signifikansinya 0,665 > 0,05 jadi, H0 (diterima) secara simultan X1 (motivasi belajar) dan (X2) lingkungan sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap Y (prestasi belajar).

ABSTRACT

Education is major tool in shaping and creating quality human resources through formal education at home or through formal education in schools. In the absence of formal and informal education will be difficult to print quality of a good human resources that could determine the future of the nation it self. School as education institutions are required to always improve the quality of a school itself in accordance with the framework of national education. Sumadi Suryabrata suggest that student’s learning is influenced by two factors: internal factors and external factors. Internal factors include psychological factors (intelegence, interest, attitude, aptitude and motivation) while the external factors which include social and non social factors (attitudes of teachers, administration staff, classmates, the state of school buildings and the location, learning tools, weather conditions and the use of study time students).

The purpose of this research is to axplain the presence or absence of motivation to study the effect on student achievement on economic subjects in MAN II Malang, to explain the presence or absence of the influence of school environment on student achievement on economic subjects in MAN II Malang, as well as to explain the presence or absence influence motivation to learn and the school environment on student achievement on economic subjects in MAN II Malang.

This research is a quantitative study using an explanatory approach (the research is explained), the population of the entire student class XI IPS in MAN II Malang. Taking engineering samples using total sampling (total sample), with data collecting technique through questionnaires and documentation. Analysis of the data used to test the hypothesis is the technique of multiple linier of regression analysis.

The result of this study indicate that the motivation to laearn no significant eefect on student achivement on economic subjects in man ii malang, shown by, t.tabel (-1,98) ≤ t.hitung (0,182) ≤ t.tabel (1,98) and significant value 0,856 > 0,05. Thus, Ho (accepted) partially X1 motivation to learn to significant effect on Y (academic achievement). The school environment also has no effect on studrnt achievement on economic subjects in MAN II Malang shown by , t.tabel (-1,98) ≤ t.hitung (-0,764) ≤ (1,98) and significance value of 0,446 > 0,05. Thus, H0 (accepted) patially X2 (school environment), no significant effect on Y (academic achievement). While simultaneously learning motivation and school environment has no effect on student achievement on economic subjects in MAN II Malang with the test results F.hitung (0,410) < F. tabel (3,074) and significance value 0,665 > 0,05 so, H0 (reseived) simultaneously X1 (motivation) and X2 (school environment) no significant effect on Y (academic achievement).