Penanaman pendidikan karakter cinta tanah air pada mata pelajaran Sejarah kelas VIII MTS Al Ittihad Belung Poncokusumo Malang

ABSTRAK

Pendidikan karakter merupakan hal yang baru sekarang ini meskipun bukan sesuatu yang baru. Penanaman nilai-nilai sebagai sebuah karakteristik seseorang sudah berlangsung sejak dahulu kala. Akan tetapi, seiring dengan perubahan jaman, agaknya menuntut adanya penenaman kembali nilai-nilai tersebut kedalam sebuah wadah kegiatan pendidikan di setiap mata pelajaran, khususnya pada pelajaran sejarah dalam materi proses kebangkitan nasional.

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan pendidikan karakter cinta tanah air dalam materi proses kebangkitan nasional pada mata pelajaran sejarah siswa kelas VIII Mts Al Ittihad Belung Poncokusumo Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif-kualitatif. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran, siswa kelas VIII.

Temuan peneliti menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai karakter dalam setiap mata pelajaran berbeda-beda. Setiap pengajar mempunyai strategi sendiri untuk menanamkan nilai-nilai karakter. Untuk mata pelajaran sejarah dalam menanamkan karakter cinta tanah air pada materi proses kebangkitan nasional pengajar mewajibkan peserta didik terlebih dahulu untuk membaca materi tersebut. Dengan membaca diharapkan siswa menghayati dan mencermati dalam membaca, dengan proses tersebut diharapakan mampu menimbulkan rasa cinta tanah air dengan mengetahui perjuangan
para pahlawan.

ABSTRACT

Character education is not a new idea. The internalization of values to be a characteristic of a person has been started along ago. The development of the age, however, forces these values to be contained within education activity to facilitate its internalization. National awakening process material in the history lesson is one example.

The objective of research is to understand the application of nationalism character education through the national awakening process in the history lesson into Grade VIII students of Mts Al Ittihad Belung Poncokusumo Malang.

Research uses qualitative approach. Data are collected through interview, observation and documentation. Data analysis is using qualitative-descriptive analysis. The validity check against the finding involves the extension of observation schedule, the improvement of diligence, the triangulation and the use of reference materials. The informant includes the principal of school, the teacher of related lesson, and Grade VIII students.

The finding of the author indicates that the internalization of character values in each lesson is always different. Every educator has different strategy to internalize character values. The history lesson is used to internalize the nationalism character through national awakening process material. The educator is requiring the educated participants to read the material. By reading the material, the students are expected to understand the material and to grow the nationalism by recognizing the outcome of the struggle of the heroes.