Wildana, Neli (2011) Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam meningkatan motivasi masyarakat: Studi kasus pada LKM Karya Bersama di Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07130024.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Untuk mencapai tujuan nasional, pembangunan nasional harus dilaksanakan di segala sektor kehidupan bangsa. Sektor-sektor pembangunan tersebut antara lain sektor politik, sektor ekonomi, sektor budaya, sektor hukum, sektor ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta sektor keamanan. Guna mencapai semuanya itu diperlukan peran negara dalam membangun dan mengimplementasikan kebijakan publik di bidang kesejahteraan (publik welfare) Pembangunan nasional dapat diwujudkan dengan upaya penanggulangan kemiskinan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada berbagai program yang berskala nasional yang bertujuan untuk melakukan intervensi bagi penanggulangan masalah kemiskinan salah satunya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang dluncurkan sejak tahun 2007.
Melalui PNPM Mandiri ini dirumuskan kembali mekanisme penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama masyarakat miskin, dapat ditumbuhkembangkan sehingga mereka diharapkan bukan sebagai obyek melainkan subyek upaya penanggulangan kemiskinan.
Desa Putih merupakan salah satu desa di Kabupaten Kediri yang memiliki masyarakat di bawah garis kemiskinan dengan presentase kurang lebih 15% pada tahun 2007 dan juga merupakan salah satu sasaran program PNPM Mandiri. Penerapan/implementasi program PNPM Mandiri di Desa Putih juga dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi, sesuai dengan prinsip-prinsip penerapan program PNPM yang di koordinir serta diawasi oleh LKM Karya Bersama. Program PNPM di Desa Putih tersebut bertujuan untuk mewujudkan keswadayaan masyarakat serta meningkatkan keberdayaan masyarakat secara partisipatif dalam mengentaskan dirinya dari kemiskinan. Diharapkan juga nantinya, partisipasi dalam program PNPM Mandiri di Desa Putih ini bukan hanya dilaksanakan atau dilakukan oleh warga yang termasuk dalam kategori miskin saja, namun juga dilakukan oleh semua elemen masyarakat, sehingga terdapat suatu hubungan saling mengisi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat secara bersama-sama.
Dalam pelaksanaannya masyarakat di desa putih nampaknya kurang termotivasi untuk ikut serta dalam mensukseskan keberhasilan program tersebut, mereka cenderung acuh dan tidak mau tau. Dengan adanya kurangnya kepedulian serta kesadaran masyarakat akan pentingnya keswadayaan dan partisipasi mereka,
Sebagaimana menurut Stephen P.Robbins dalam peningkatan motivasi diperlukan tiga unsur yaitu : Upaya, Tujuan Organisasi, dan Kebutuhan. Salah satu unsur yang diterapkan untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri adalah dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan baik itu oleh LKM Karya Bersama serta Pemerintah Desa.
Upaya peningkatan motivasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri yang dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, dengan melakukan refleksi kemiskinan pada seluruh masyarakat Desa Putih, dengan mengadakan pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat, melakukan tinjauan partisipatif, membangun intergritas masyarakat, LKM Karya Bersama dan Pemerintah Desa.
Penerapan upaya peningkatan motivasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri adalah dengan melakukan publikasi PNPM Mandiri melalui papan informasi, pertemuan rutin antara LKM Karya Bersama, pemerintah desa, dan masyarakat, mengikutsertakan masyarakat dalam penyuluhan dan pelatihan PNPM Mandiri, mengadakan refleksi kemiskinan oleh tim refleksi kemiskinan, melakukan audit keuangan tahunan oleh LKM Karya Bersama dan hasilnya disebarluaskan ke masyarakat melalui rapat tahunan pertanggungjawaban, Adanya konsultasi publik yang dilaksanakan LKM Karya Bersama sebelum menetapkan Peta kemiskinan, Pronangkis, dan lain-lain berdasarkan masukan yang diterima dari masyarakat, Diadakannya rapat koordinasi Triwulan, Rapat bulanan anggota LKM dan rembug warga setiap tahun untuk membahas permasalahan kemiskinan dan mencari solusi secara bersama- sama secara demokratis yang biasanya dilakukan di Kantor Desa Putih. Rutin mengadakan konsultasi publik, sebelum pengambilan keputusan kebijakan dengan masyarakat oleh LKM Karya Bersama. Mengadakan Rapat koordinasi Triwulan LKM Karya Bersama dengan masyarakat Rapat Bulanan Anggota LKM Karya Bersama untuk membahas perkembangan masyarakat yang ada. Adanya Rembug warga tahunan sebagai pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zuhroh, Ni'matuz | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Implementasi; PNPM Mandiri; Motivasi | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2023 12:33 | ||||||
Last Modified: | 22 Jun 2023 15:13 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46631 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |