Upaya peningkatan kemampuan Guru PAI dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Pandan Wangi II Diwek Jombang

ABSTRAK

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh sebuah fakta bahwa peran guru dalam suatu pembelajaran sangatlah penting, dimana ia mampu mengubah unsur lain. Karenanya perlu dari waktu ke waktu di upayakan peningkatan kemampuan

Yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : (1) untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Pandan Wangi II?, (2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi peningkatan kemampuan PAI dalam pembelajaran di SDN Pandan Wangi II? (3) Upaya apa sajakah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Guru PAI di SDN Pandan Wangi II?.

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa metode dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut : metode observasi,metode dokumenter, dan metode wawancara.

Dari penelitian diperolehlah sebuah laporan hasil penelitian, yakni bahwa dalam melaksanakan tugas profesi keguruannya, guru PAI di sekolah ini telah melaksanakan dengan baik, dimana guru PAI sebelum pembelajaran dilakukan terlebih dahulu telah mempersipkan analisis mata pelajaran, guru PAI juga telah mempersiapkan jadwal alokasi waktu mengajar dan instrument analisis Mata Pelajaran, Program Tahunan, Program Catur Wulan, Program Satuan Pelajaran, dan Rencana Pembelajaran.Dari data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi kunjungan kelas yang dilakukan penulis, dapatlah diketahui bahwa guru PAI disekolah ini dalam melaksanakan tugas profesi kegunaannya telah melakukan kegiatan pembelajran dengan cukup baik,yakni memulai kegiatan pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan sebelum kegiatan inti dan mengakhirinya dengan kegiatan penutup namun perlu ditingkatkan kualitasnya seperti pemberian motivasi belajar pada siswa pada kegiatan pendahuluan. Penggunaan metode dari tehnik serta sumber belajar yang variatif, menarik serta sesuai dengan materi serta memungkinkan dalam kegiatan inti pembelajaran disetiap pertemuan serta pembuatan resume materi pelajaran yang dilakukan oleh guru PAI dan para siswa bersama-sama setelah guru selesai menjelaskan materi pelajaran.

Tingginya sikap profesional yang dimiliki guru PAI di sekolah ini juga ditunjukkan dengan baiknya prestasi guru PAI disekolah ini juga ditunjukkan dengan upayanya dalam mempersiapkan Analisis Mata Pelajaran, jadwal alokasi waktu mengajar, dan persiapan mengajar sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.Tingginya sikap profesional juga ditunjukkan oleh guru PAI disekolah ini dimana guru PAI telah membuat hubungan kerjasama yang baik, baik dengan Kepala Sekolah, rekan guru maupun penjaga sekolah. Guru PAI juga telah ikut serta membantu kepala sekolah dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi sekolah dan juga ikut membantu rekan gurunya dalam masalah kesulitan mengajar yang dihadapinya. Sedangkan mengenai kemampuan atau kompetensi pribadi, profesi dan social guru PAI tersebut memiliki pengetahuan yang cukup mendalam mengenai bidang study yang akan diajarkan pada siswanya.Dari segi kemampuan pribadi guru PAI disekolah dinilai baik dimana guru PAI memiliki sikap kepribadian yang mantap sehingga patut ditauladani oleh para siswa.Dari segi kemampuan sosial guru PAI memiliki kemampuan sosial yang baik dimana guru PAI tersebut memiliki kemampuan berkomunikasi sosial yang baik, baik ketika berkomunikasi dengan para siswa, teman guru, kepala sekolah dan masyarakat sekitar.

Faktor-faktor penghambat upaya peningkatan kemampuan guru PAI di SDN Pandan Wangi II adalah sebagai berikut : kurangnya motivasi atau dorongan dari luar, kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran PAI, kurangnya daya inovasi dan kreativitas guru PAI SDN Pandan Wangi II.Sedangkan upaya peningkatan kemampuan guru PAI di SDN Pandan Wangi II, sebagai berikut: adanya Program Penyetaraan Diploma Dua (D2) bagi guru PAI, kegiatan lokakarya/workshop dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), adanya Supervisi yang kontinyu dan berkelanjutan pada guru PAI, usaha Pribadi guru PAI dengan membaca buku-buku agama dan pengetahuan serta mengikuti pengajian rutin.

Setelah penulis mengadakan penelitian diperolehlah kesimpulan bahwa upaya peningkatan kemampuan guru PAI di SDN Pandan Wangi II Diwek Jombang menghadapi kendala-kendala seperti kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran PAI, kurangnya pemberian motivasi dari pihak sekolah dan pemerintah, dan daya inovasi dan kreatifitas guru PAI dalam pembelajaran PAI perlu ditingkatkan.Adapun upaya dilakukan dalam usaha meningkatkan kemampuan guru PAI oleh sekolah dan pemerintah disekolah ini adalah adanya kebijakan yang bersifat pasti dari pemerintah untuk meningkatkan kemampuan guru PAI yang juga telah diikuti oleh guru PAI di SDN Pandan Wangi II Diwek Jombang ini seperti Program Penyetaraan Diploma Dua kemudian diadakannya kegiatan-kegiatan Penataran, lokakarya/workshop, MGMP, dan adanya Supervisi yang kontinyu dan berkelanjutan baik oleh kepala sekolah dan pengawas Pendais serta kontrol komite sekolah.Upaya Peningkatan kemampuan guru PAI di SDN Pandan Wangi II Diwek Jombang yang dilakukan secara pribadi oleh guru PAI yakni dengan dengan membaca buku-buku agama dan pengetahuan serta mengikuti pengajian rutin.

Setelah penulis mengadakan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa upaya peningkatan kemampuan guru PAI di SDN Pandan Wangi II mengadapi kendala-kendala, seperti kurangnya sarana dan prasarana pendukung pembelajaran PAI, kurangnya pemberian motivasi dari pihak sekolah dan pemerintah, dan daya inovasi dan kreatifitas guru PAI dalam pembelajaran PAI perlu ditingkatkan.Adapun upaya yang dilakukan dalam usaha meningkatkan kemampuan guru PAI oleh sekolah dan pemerintah di sekolah ini adalah kebijakan oleh sekolah dan pemerintah yang bersifat pasti dari pemerintah untuk meningkatkan kemampuan guru PAI yang juga telah didikuti oleh guru PAI di SDN Pandan Wangi II seperti Program Penyetaraan Diploma dua (D2); kemudia diadakannya kegiatan-kegiatan penataran, kemudian diadakan kegiatannya kegiatan-kegiatan penataran, lokakarya/ workshop, MGMP dan adanya supervise yang kontinyu dan berkelanjutan baik oleh kepala sekolah dan pengawas Pendais serta kontrol dari komite sekolah.