Penerapan Strategi Pemasaran Pendidikan dalam meningkatkan jumlah Peserta Didik di Lembaga Pendidikan Islam Al-Faraby Turen Malang

ABSTRAK

Di era globalisasi sekarang ini, banyak perusahaan yang bersaing secara ketat dengan menggunakan strategi pemasaran, demi mendapatkan tempat pemasaran produknya. Tetapi Strategi pemasaran tidak hanya berlaku bagi suatu perusahaan yang memiliki produk tertentu saja, tapi juga berlaku pada sebuah lembaga pendidikan seperti yang dipakai di LPIT Al-Faraby Turen Malang untuk menggaet para calon walimurid, agar menitipkan putra-putrinya untuk menuntut ilmu di lembaga ini.

Berdasarkan latarbelakang di atas, maka Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan strategi pemasaran pendidikan, serta mengidentifikasi apa saja peluang-peluang dan tantangan-tantangan penerapan strategi pemasaran pendidikan di LPIT Al-Faraby Turen Malang.

Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model penelitian Diskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik intervew, observasi partisipatif, dan dukumentasi. Sedangkan Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa bahwasanya di LPIT Al-Faraby telah menenerapkan strategi pemasaran berupa bauran pemasaran, dengan hasil bahwasanya setiap tahunnya di lembaga ini anak didiknya bertambah serta menjadi tempat favorit bagi walisantri di luar Kecamatan Turen, Malang untuk menyekolahkan putra-putrinya di lembaga ini.

Berkenaan dengan peluang-peluang dan tantangan penerapan strategi pemasaran di LPIT Al-Faraby, yang menjadi permasalahan saat ini yaitu Promosi, Tempat, maupun Harga. Di dalam masalah promosi, disikapi dengan bekerjasama dengan lembaga sosial untuk melakukan bakti sosial sehingga LPIT Al-Faraby lebih dikenal masyarakat, mengenai tempat lembaga ini selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak didiknya sehingga tidak ada halangan bagi anak didik yang rumahnya jauh dari lembaga ini untuk belajar disini, serta mengenai harga disikapi dengan membuka Pangsa Pasar dengan membuka pendidikan untuk seluruh kalangan dengan metode subsidi silang yaitu yang kaya mensubsidi siswa yang kurang mampu.

ABSTRACT

In this globalization era, many companies compete using a certain strategies, in order to get the market share. But the marketing strategies is not only apply to company is which have a particular products, but also applies to an educational institution such as that used in the LPIT Al-Faraby Turen Malang to attract prospective parent, to entrust their children to study at this institution.

Based on that purpose, this research try to describe the way of education marketing strategy implementation, as well as identify any opportunities and challenges of education in the implementation of marketing strategies LPIT Al- Faraby Turen Malang.

In this study, researchers used a descriptive qualitative research model with data is as collecting technique done with interview technique, participants observation, and ducumentation. While the data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions.

The study findings suggest that that in LPIT Al-Faraby has apply marketing strategy of the marketing mix, with the result that every year at this institution protege grow and become a favorite place for parents outside the District of Turen, Malang to enroll their children in these institutions. With regard to the opportunities and challenges in implementation of marketing strategies LPIT Al Faraby, which became the current issue of Promotion, Place, and Price. In the matter of promotion, be addressed in cooperation with social institutions to do social work so LPIT Al-Faraby known to the public, about where this institution always provide the best service to their students so there is no obstacle for students whose home is far from the institute for study here, as well as on the price to be addressed with the opening of Market Share by opening education for all by the method of cross-subsidies among the rich to subsidize students who are less fortunate.