Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di MTs Ar Riyadla Pandean Paiton Probolinggo

ABSTRAK

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum yang dilaksanakan dan dioperasionalkan oleh masing-masing satuan pendidikan, atau dengan kata lain kurikulum KTSP Suatu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi dalam bidang pendidikan agar kurikulum tersebut sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tujuan Kurikulum KTSP dalam Pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Permasalahanya sekarang apakah dokumen KTSP yang penyusunan dan pengembanganya dilakukan di setiap satuan pendidikan tersebut sudah mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta memenuhi standar penyusunan yang dikembangkan BSNP.. Tujuan penelitian disini adalah 1) Mendeskripsikan implementasi KTSP di MTs Ar Riyadla yang meliputi (Persiapan pelaksanaan KTSP, Pelaksanaan KTSP, Pengevaluasian KTSP).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi (persiapan, pelaksanaan, dan pengevaluasian) kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di MTs Ar Riyadla pandean.

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana data yang telah dihasilkan baik secara teoritis maupun empiris disajikan dalam bentuk kata- kata atau kalimat secara benar dan jelas sesuai dengan proses yang terjadi di lapangan. Adapun yang menjadi subyek penelitian skripsi ini adalah: kepsek, waka kurikulum, dan para guru. Penelitian metode kualitatif ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu: 1) Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam persiapan mengimplementaikan KTSP MTs Pandean selalu mengikuti informasi tentang kurikulum yang ditetapkan pemerintah. Pada waktu itu kepala sekolah sudah mulai menerapkan KTSP akan tetapi masih banyak terdapat kekurangan dalam hal kesiapan baik bagi guru ataupun siswa, untuk itu kepala sekolah mulai mengembangkan konsep KTSP dimadrasahnya, baik melalui pertemuan- pertemuan yang diadakan disekolah ataupun disekolah lain. Adapun dalam pelaksanaanya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) MTs Ar Riyadla Pandean bersifat menyeluruh yaitu mulai dari potensi yang dimiliki dari setiap peserta didik dan pengajar (personal) mulai dari bentuk pengajaran yang dilakukan sesuai dengan kurikulum yang dikembangkan sampai bentuk aktifitas atau ekstra kurikuler yang dikembangkan di MTs ArRiyadla Pandean. Evaluasi kurikulum yang dilikukan di MTs ini dilakukan dengan cara dua evaluator yang bisa disebut supervise, pertama supervise yang dilikukan oleh kepala sekolah, yang mengevaluasi keadaan pengajar, kedua yaitu dari Konsorsium Pendidikan Islam. Dalam evaluasi kurikulum ada tim pengendali mutu yang mengevaluasi kriteria ketuntasan minimal.

ABSTRACT

Education Unit Level Curriculum (SBC) is a curriculum that is implemented and operated by each educational unit, or in other words, the curriculum SBC A form of realization of decentralization policies in education to the curriculum in accordance with the needs of learners. SBC curriculum objectives in secondary education is to improve intelligence, knowledge, personality, noble character, and skills to live independently and to follow further education. The problem now is that the preparation of curriculum documents and development carried out in each unit of education is already referring to the Content Standards (SI) and the Competency Standards Graduates (SKL), as well as meeting preparation standards developed BSNP.The research objective here is to Describe the implementation of the curriculum in Ar Riyadla MTs which include (implementation of the SBC Foundation, SBC Implementation, Evaluation SBC).

Based on this background, the study aims to determine how the implementation (preparation, implementation, and evaluation) level of the education curricula (SBC) in Ar Riyadla pandean MTs.

In analyzing the data, researchers used a qualitative descriptive analysis, where the data have been generated both theoretically and empirically is presented in the form of words or sentences correctly and clearly in accordance with the processes that occur in the field. The subject of this thesis research are: Principals, waka curriculum, and teachers. This qualitative research method using three data collection techniques are: 1) Interview, 2) observation, 3) Documentation.

The results showed that in preparation for implementing the curriculum MTs Pandean always follow the information about the curriculum set by the government. At that time the principal has begun to implement the curriculum but there are still many shortcomings in terms of readiness either for teachers or students, to the principals began to develop the concept of curriculum in the madrassas, either through meetings held in school or at another school. As for the implementation level of the education curricula (SBC) MTs Ar Riyadla comprehensive Pandean ie starting from the potentials of individual learners and teachers (personal) starting from the form of teaching is conducted in accordance with curriculum developed to form extra-curricular activities or developed in MTs ArRiyadla Pandean. Evaluation of the curriculum in MTs was done by two evaluators who can be called supervision. First, supervision is carried out by the principal who evaluated the state of teaching, the second is from the Islamic Education Consortium. In the evaluation of the curriculum there is a team that evaluates the quality control criteria of exhaustiveness is minimal.