Upaya masyarakat dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja melalui proses pengendalian sosial di Sekaran Kabupaten Lamongan

ABSTRAK

Sekaran merupakan sebuah kecamatan yang terdiri dari beberapa kelurahan. disini peneliti malakukan penelitian tepatnya di desa sekaran, karena berdasarkan observasi jumlah penduduk yang ada di desa sekaran jauh lebih banyak daripada di Dusun lain yang ada di desa sekaran, sekaran merupakan sebuah kota santri, yang mana disana terdapat banyak sekolah, pesantren, kyai. Kenapa disana masih banyak anak/ remaja yang terlibat dalam penyimpangan perilaku?ada beberapa faktor kanapa para remaja di sekaran melakukan penyimpangan perilaku, yaitu dikarenakan berasal dari faktor keluarga yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, selain itu juga berasal dari pengaruh temannya, terutama teman bermainnya baik teman bermain di lingkungan rumahnya maupun teman sekolahnya. Dapat di perkirakan bahwa gambaran kaum remaja sekarang adalah pencerminan masyarakat yang akan datang, baik buruknya bentuk dan susunan masyarakat, bangunan moral dan intelektual, dalam penghayatan ilmu agama, kesadaran kebangsaan, dan derajat kemajuan perilaku dan kepribadian antara sesama masyarakat yang akan datang.

Berdasarkan latar belakang di atas serta dasar pemikiran yang terdapat di dalamnya, maka rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana bentuk-bentuk penyimpangan perilaku remaja di desa sekaran kecamatan sekaran, dan bagaimana tindakan masyarakat dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja di desa sekaran kecamatan sekaran. Dengan tujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku remaja di desa sekaran kecamatan sekaran dan untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi penyimpangan perilaku remaja di desa sekaran kecamatan sekaran.

Dalam pembahasan skripsi ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif, sedangkan dalam pengumpulan data diperlukan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dan dalam menganalisa data yang terkumpul penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian secara ringkas menunjukkan bahwa bentuk/jenis-jenis penyimpangan perilaku di desa sekaran tergolong berat dan sebagian melanggar hukum. Dan hal-hal yang menjadi penyebab penyimpangan perilaku remaja adalah karena pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Sedangkan upaya yang dilakukan keluarga dan masyarakat menggunakan upaya Preventif, Represif, Kuratif dan Rehabilitasi.

ABSTRACT

Sekaran is a subdistrict which consists of several where this research is conducted. The researcher deliberately chooses sekaran as consideration the fact that it has more population than other villages located in sekaran. Sekaran is also a town of santri in which there are many schools, pesantren, and kyai. Why are still found children/teenagers involved in delinquency there? There are some factors, family background occupied by job, environment factors— friend’s influence either in home or school. It can be predicted that the image of present teenagers reflects the next society in future— good or bad social structure, moral and intelectual building, religion comprehension, nationality awareness, and degree of behavior and personality progress among fellow society in the future.

Based on background above as well as the basic idea in it, then the questionts are formulated as follow: (1) how the forms of delinquency at teenagers in village Sekaran, and (2) how society action to prevent it this research is almed to know the form of delinquency at teenager in sekaran and how to prevent it.

Here, the researcher uses qualitative method with a case study approach while data collection is done through observation, interview, and documentation therefore. This research is qualitative descriptive.

The research shows that the forms of delinquency which happened in sekaran is categorized as serious and even some are violating the law the influences in the circle of the family, school, and society become its reasoning factors. However, any efforts society applies are preventation, repression, curative and rehabilitation.