The Implemenataton of Problem Based Learning Method In Increasing The Students Critical Thinking Of Sociology Subject At MAN 3 Tulungagung

ABSTRACT

Almost learning process in this era is only give the ability to memorize the lesson not to think critically and creatively, the impact is the result of learning process is inappropriate with the student’s necessity. The learning model and strategy is almost concentrated to conventional learning, as like speech. This model not successfully made student active and thing critically in the learning
process. Beside of that the learning process is still treating the learners as objects or clients, this causing the learning process and result is too far from the real live. The knowledge that founded by learners is not relevant with the student’s necessity in social environment, the learning process is centered to intellectual development aspect and this not appropriate with the student development as social human.

From the description above, then implement the classroom action research with the research question and research purpose include : (1) how is the planning, implementation, and evaluation of problem based learning methods in increasing the students critical thinking of sociology subject at MAN 3 Tulungagung and (2) how is the students experience of problem based learning methods in increasing the students critical thinking of sociology subject at MAN 3 Tulungagung.

The research methodology used in this study is classroom action research with two cycles and the kind of classroom action research used is collaborative classroom action research that is, the collaboration between sociology teachers in MAN 3 Tulungagung with the researcher. These research uses the Kurt Lewin
models, this include four steps that are: planning, implementation, observation, and reflection.

The result of study seen that the implementation of problem based learning methods able to increase the students critical thinking, this proofed by the increasing of students critical thinking from first cycle to second cycle of study. Before the implementation of problem based learning the condition of learners are very crowded and boring. They don’t have any spirit in learning process, this condition is different when the problem based learning implement in the 12-A class. Almost the students active in the problem discussion activity.

The increasing of critical thinking is seen from many aspects as like the ability in giving the problem solution, relevance question, addition, argumentation and opposition. Beside of that it’s also seen from the student’s spirit, enthusiastic, bravery, active and etc. Whereas seen quantitatively there some improvement score of problem group discussion in the first cycle the average score is only 63 and in the second cycle increase to be 72.

The summary founded from this study are the implementation of problem based learning method able to increase the student’s critical thinking in sociology subject at 12-A MAN 3 Tulungagung. Beside of that this method also gets positive response from the students.

Mayoritas dari proses pembelajaran pada saat ini hanya memberi kemampuan untuk menghafal pelajaran bukan untuk berfikir kritis dan berfikir kreatif, dampak dari hal tersebut adalah hasil dari pembelajaran tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. Mayoritas dari Model dan strategi pembelajaran yang digunakan saat ini masih terkonsentrasi pada pembelajaran konfensional seperti
ceramah. Model ini tidak mampu membuat siswa aktif dan berfikir kritis dalam proses pembelajaran. Selain itu pembelajaran saat ini masih menganggap siswa sebagai objek atau klien, hal ini menyebabkan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran sangat jauh dari kehidupan nyata. Pengetahuan yang diterima siswa tidak relevan dengan kebutuhan siswa dalam kehidupan sosial mereka,
pembelajaran hanya berpusat pada aspek perkembangan intelektual saja, dan hal ini tidak sesuai dengan perkembangan siswa sebagai secara sosial.

Dari keterangan diatas, maka dilakukanlah penelitian tindakan kelas dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian: (1) bagaimana perencanaan, pengimplementasian dan evaluasi metode problem based learning dalam meningkatkan berfikir kitis siswa pada mata pelajaran sosiologi di MAN 3 Tulungagung? dan bagaimana pengalaman siswa pada metode problem based learning dalam meningkatkan berfikir kitis siswa pada mata pelajaran sosiologi di MAN 3 Tulungagung?

Metodologi penelitian pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus dan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif yaitu kolaborasi antara peneliti dan guru sosiologi di MAN 3 Tulungagung. penelitian ini menggunakan model kurt lewin yaitu dengan empat langkah perencanaan, implementasi, observasi dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengimplementasian metode problem based learning mampu meningkatkan berfikir kritis siswa, hal ini terbukti dengan peningkatan berfikir kritis siswa dari siklus pertama ke siklus kedua. Sebelum pelaksanaan metode problem based learning kondisi kelas sangat ramai dan terlihat siswa terlihat bosan. Mereka tidak mempunyai semangat dalam proses pembelajaran, kondisi ini sangat berbeda dengan saat pelakasanaan metode problem based learning di kelas 12- A. Mayoritas dari siswa kelas 12-A aktif dalam kegiatan diskusi masalah.

Peningkatan berfikir kritis ini dilihat dari beberaa aspek seperti kemampuan siswa dalam memberikan solusi terhadap masalah, pertanyaan yang relevan, tambahan, argumentasi, dan sanggahan. Selain itu hal ini bisa dilihat dari semangat, antusias, keberanian, dan keaktivan siswa. Sedangkan secara kuantitatif terdapat peningkatan nilai dari diskusi masalah secara kelompok, nilai rata-rata pada siklus pertama yaitu 63 dan pada siklus dua yaitu72.

Kesimpulan dari penelitian ini pelaksanaan metode problem based learning mampu meningkatkan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas 12-A MAN Tulungagung. Selain itu metode ini juga mendapat respon positif dari siswa.