Penerapan Metode JIG SAW dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X.E Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Man 2 Probolinggo

ABSTRACT

Penguasaan terhadap metode pembelajaran merupakan salah satu persyaratan bagi seorang guru yang profesional. Metode pembelajaran jigsaw tampak di anggap lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode sebelumnya, yaitu metode ceramah. Dengan kata lain bahwa metode jigsaw yaitu sebuah teknik yang di pakai secara luas yang memiliki kesamaan dengan teknis pertukaran dari kelompok satu ke kelompok lain (tim ahli). Penguasaan materi pada pelajaran sosiologi dengan metode jigsaw sangatlah diperlukan guna memperbaiki kinerja kualitas pengajaran dari guru untuk mudah di pahami dan di cerna oleh siswa serta memperbarui metode pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman. Sehingga peneliti bermaksud meneliti sejauh mana penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Penelitian ini dilaksanakandi MAN 2 Probolinggo dengan objek penelitian siswa kelas X-E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses perencanaan, pelaksanaan dan hasil penilaian pembelajaran sosiologi dengan metode jigsaw. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas ( PTK). Adapun penelitian ini terbatas pada penggunaan metode jigsaw dalam mata pelajaran Sosiologi untuk meningkatkan prestasi belajar.Penelitian ini mencakup empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Peneliti menggunakan pre test dan evaluasi tiap siklusnya yang terdiri dari enam kali pertemuan.

Selama pelaksanaan pelajaran sosiologi dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif metode jigsaw didapatkan fakta bahwa siswa semakin aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa terlatih bekerjasama dalam kelompoknya, dari kelompok asal maupun kelompok ahli, siswa terbiasa mengungkapkan pendapatnya,mengelola informasi yang di dapat dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi sehingga tercapainya tujuan khusus yaitu dapat meningkatkan prestasi belajar. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai ratarata pada waktu pre test jumlah skor 63,5 dengan tindakan siklus I, tindakan siklus II, tindakan siklus III terus mengalami peningkatan yaitu sebesar 24,7 %, 28,6 %, dan 30,1%.

The mastery of learning method is one of requirements for a professional teacher. Jigsaw learning method is considered as more effective and efficient compared to previous method, which is speech method. In other words, jigsaw method is a widely used technique because its similarity to the exchange technique from one group to other group (expert team). The mastery of material within sociology lesson through jigsaw is very demanded to improve the performance of teaching quality of teacher such that the teaching can be understood and digested by students, and also to rejuvenate the learning method based on the advance of the age. The author attempts to figure out how far is the application of jigsaw method in improving learning achievement of students.

The research was conducted at MAN 2 Probolinggo with research object X-E grade students. The purpose of this research is to know how the process of planning, implementation and the research result of sociology learning with the jigsaw method. The approach which is used in this research is descriptive quantitative approach to the type of Classroom Action Research (CAR). The study is limited to the use of the jigsaw method in Sociology subjects to improve learning achievement. This research encompasses four phases: planning, action, observation, and reflection.The researcher uses pre-test and evaluation of each cycle consisting of six meetings.

During the implementation of the sociology lesson by using cooperative learning strategies of jigsaw method is found the fact that the students more active in participating the learning process, students are trained in cooperation within the group, from the origin group and the expert group, students are accustomed expressing their opinions, managing the information they have gotten and improving communication skill so the achievement of specific purpose that can improve the student achievement. This can be evidenced by the average value at pre-test time with the total score 63,5 cycle action I, cycle action II, cycle action III constantly increasing in the amount of 24,7%, 28,6%, and 30,1 % .