Responsive Banner

Efektifitas Metode Wetonan (Bandongan) dalam pembelajaran Kitab Kuning: Studi kasus di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang

Arif, Saiful (2007) Efektifitas Metode Wetonan (Bandongan) dalam pembelajaran Kitab Kuning: Studi kasus di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Full text)
03110201.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (768kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Metode wetonan (bandongan) merupakan salah satu dari sekian banyak metode yang berkembang di pondok pesantren, yang masih tetap relevan meskipun dengan hadirnya berbagai metode yang diusung oleh pendidikan modern. Namun keberadaan metode wetonan ini, akan ada sebuah perbedaan dalam implikasinya yaitu pada tataran praktis. Kalau kita tahu, metode wetonan (bandongan) yang berkembang selama ini dan sudah berjalan puluhan tahun, selalu mengedepankan/mempriooritaskan khatamnya kitab yang menjadi pembahasan serta substansi juga menjadi pertimbangan tersendiri. Namun bertolak belakang dengan apa yang telah berjalan selama ini di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Huda Mergosono Malang, dengan menghadirkan nuansa baru dalam implikasi metode wetonan (bandongan). Orientasinya tidak lagi pada cepat khatamnya kitab, namun lebih pada penggemblengan dalam aplikasi ilmu alat (nahwu shorof).

Melihat fenomena ini, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Metode Wetonan (bandongan) Dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang”.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah pelaksanaan metode wetonan (bandongan) yang dikembangkan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang, (2) bagaimanakah efektifitas metode wetonan (bandongan) dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang.

Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi. Disamping analisis deskriptif kualitatif, untuk menunjang terhadap hasil interview, maka peneliti mengajukan wawancara dengan alumni dan santri mukim maupun kalong seputar implikasi metode wetonan dan efektifitas metode wetonan (bandongan) yang dikembangkan Pengasuh.

Berdasarkan data kualitatif tersebut, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: (1) pelaksanaan metode wetonan (bandongan) di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Mergosono Malang melalui beberapa tahapan: (a) Pembacaan serta pendhobitan teks, (b) Pengi’roban kata demi kata sesuai dengan tarkibnya (kedudukannya), (c) Penerjemahan teks, (d) Penjelasan dari kitab yang dibaca. (2) efektifitas metode wetonan (bandongan) yang dikembangkan oleh pengasuh dapat kami simpulkan bahwa: (a), berdasarkan hasil wawancara dengan 5 santri yang menyatakan bahwa kemampuan mereka setelah di driil dengan metode seperti itu semakin terasah dan mudah untuk mengaplikasikan ilmu alat yang mereka pelajari, (b) berkenaan dengan efektifitasnya dapat diketahui dari hasil interview dengan beberapa sumber, diantaranya; para alumni, serta santri mukim dan kalong, rata-rata mereka merasakan benar efektifitas metode wetonan yang dikembangkan oleh pengasuh, baik dalam kemampuannya, ketelitiaannya dan juga kecermatannya. Yang mana semua ini sangat berperan dalam membangun kemampuan dalam mempelajari kitab kuning. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa dengan mengembangkan metode yang telah dipakai oleh pengasuh, maka rata-rata santri merasa terbantu dengan adanya metode yang sangat familiar bagi para santri. Sehingga terbukti sekali, efektifitas metode ini.

Oleh karenanya, dengan adanya metode yang sangat membantu sekali dalam mempelajari kitab ini, diharapkan santri bersungguh-sungguh dalam menerapkan ilmu tersebut sehingga hasil yang ingin diraih dapat terwujud. Serta efektifitas metode wetonan (bandongan) yang dikembangkan oleh beliau, KH. Masduqi Mahfudz bisa menjadi khasanah keilmuan tersendiri untuk masa-masa sekarang bahkan masa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Hasyim, Farid
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDHasyim, FaridUNSPECIFIED
Keywords: Efektifitas; Metode Wetonan; Kitab Kuning
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nada Auliya Sarasawitri
Date Deposited: 10 Feb 2023 12:58
Last Modified: 10 Feb 2023 12:58
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46485

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item