Penerapan Metode Realistic Mathematic Education (RME) dalam meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II di SDN Karang Gayam I Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penerepan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) pada materi perkalian dan pembagian bilangan siswa SDN Karang gayam I.

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas 2 SDN Karang Gayam I Tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan melakukan proses pengkajian siklus yang terdiri dari 3 tahap yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Siklus I dan siklus II setiap pertemuan diakhir dengan tes siklus secara individu untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika pokok bahasan perkalian dan pembagian. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah nilai rata-rata kelas minimal 7,45, prosentase siswa yang memperoleh skor > 5,5 minimal 85 % dari 20 siswa dan keaktifan belajar siswa kurang meningkat.

Kondisi awal nilai matematika yang mendapat nilai dibawah 5,5 ada 62 % atau sebanyak 8 anak dari 20 siswa. Setelah akhir siklus I diperoleh nilai > 5,5 ada 62 % atau sebanyak 8 anak dari 20 siswa dengan rata-rata nilai tes 60 dan keaktifan siswa 25 % dan tingkah laku anak 60,5% atau sebanyak 12 anak dari 20 siswa, kemudian siklus II diperoleh nilai > 8,5 ada 97 % atau sebanyak 18 anak dari 20 siswa dengan rata-rata nilai tes 79 dan keaktifan siswa 75 % dan atau sebanyak 16 anak dari 20 siswa.

Penggunaan metode pembelajaran realistic mathematic education akan mendorong siswa untuk memanipulasi persoalan-persoalan untuk mendapatkan solusi pemecahannya. Saran yang dapat diberikan adalah gunakan lingkungan siswa sebagai salah satu sumber belajar pilihan, agar siswa mengenali lingkungan dan lebih siap membangun lingkungan dan yang utama adalah mereka lebih termotivasi untuk belajar.

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran matematika realistik education, siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan perkalian dan pembagian. Dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observer dan rekleksi. Sedangkan peleksanaan siklus I dan siklus II dibagi dalam 3 tahapan yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) pada siklus I terdapat peningkatan skor untuk tngkah laku dan kegiatan siswa dalam pembelajaran matematika realistik edukation, 2) pada siklus II terdapat peningkatan dalam kegiatan pembelajaran matematika realistik education dari siklus I ke siklus II.