Komputasi mental siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual materi pecahan siswa Kelas V SD Negeri 1 Bratasena Adiwarna Lampung

INDONESIA:

Kemampuan komputasi mental siswa merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan komputasi mental siswa merupakan kemampuan yang dimiliki siswa untuk menghitung tanpa menggunakan alat bantu baik kertas dan pena maupun kalkulator dan hanya menggunakan perhitungan mental atau menghitung menggunakan otak.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan komputasi mental siswa kelas V dalam menyelesaikan masalah kontekstual materi pecahan. (2) Untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi kemampuan komputasi mental siswa kelas V dalam menyelesaikan masalah kontekstual materi pecahan. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) subjek dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan komputasi mental yaitu pertama, siswa dapat menyebutkan informasi yang diketahui dan ditayakan terkait dengan masalah kontekstual yang disajikan. Kedua, siswa mampu merepresentasikan atau menggambarkan cara penyelesaian yang digunakan. Ketiga, siswa mampu menyelesaikan menggunakan perhitungan mental.Ke-empat, siswa memanfaatkan srategi tertentu dalam penyelesaian. Pada subjek dengan kemampuan sedang masih terdapat jawaban yang belum tepat, akan tetapi sudah memenuhi beberapa indikator diantaranya pertama, siswa dapat menyebutkan informasi yang diketahui dan ditayakan terkait dengan masalah kontekstual yang disajikan. Kedua, siswa mampu menyelesaikan menggunakan perhitungan mental. Ketiga, siswa memanfaatkan srategi tertentu dalam penyelesaian. Sedangkan pada subjek berkemampuan rendah jawaban yang ditemukan kurang tepat akan tetapi memenuhi beberapa indikator diantaranya pertama, siswa dapat menyebutkan informasi yang diketahui dan ditayakan terkait dengan masalah kontekstual yang disajikan. Kedua, siswa memanfaatkan srategi tertentu dalam penyelesaian. (2) faktor yang mempengaruhi kemampuan komputasi mental siswa yaitu, cara pembelajaran dari guru, siswa tidak paham operasi hitung pecahan, siswa tidak paham maksud pertanyaan yang terdapat pada masalah kontekstual, dan siswa kesulitan dalam penyelesaian masalah kontekstual.

ENGLISH:

The mental computation ability of students is one of the abilities that students must have in learning mathematics. Mental computation ability of students is the ability of students to count without using tools such as paper and pen or calculator and only uses mental calculations or calculates using the brain.

The aims of this study were to: (1) describe the mental computational abilities of fifth graders in solving contextual problems with fractions. (2) To describe the factors that affect the mental computational abilities of fifth graders in solving contextual problems with fractions. The research method in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques used are tests, interviews, and documentation.

The results of this study indicate that: (1) subjects with high abilities are able to fulfill all indicators of mental computational ability, namely first, students can mention information that is known and asked questions related to the contextual problems presented. Second, students are able to represent or describe the solution method used. Third, students are able to solve using mental calculations. Fourth, students utilize certain strategies in solving. In subjects with moderate abilities there are still answers that are not correct, but have fulfilled several indicators including first, students can mention information that is known and asked related to the contextual problems presented. Second, students are able to complete using mental calculations. Third, students utilize certain strategies in solving. Whereas for low-ability subjects the answers found were not quite right but fulfilled several indicators including first, students could mention information that was known and asked questions related to the contextual problems presented. Second, students utilize certain strategies in solving. (2) factors that affect students' mental computing abilities, namely, the way of learning from the teacher, students do not understand fractional arithmetic operations, students do not understand the meaning of questions contained in contextual problems, and students have difficulty solving contextual problems

ARABIC:

تعد كفاءة الحسوبية الطلاب إحدى القدرات التي يجب أن يمتلكها الطلاب في تعلم الرياضيات. كفاءة الحسوبية الطلاب هي القدرة التي يتعين على الطلاب العد دون استخدام أدوات مثل الورق والقلم أو الآلات الحاسبة واستخدام الحسابات الذهنية فقط أو العد باستخدام الدماغ

أهداف البخث هي: (١) وصف القدرات الحسابية العقلية لطلاب الصف الخامس في حل المشاكل السياقية مع الكسور. (٢) لوصف العوامل التي تؤثر على القدرات الحسابية العقلية لطلاب الصف الخامس في حل المشاكل السياقية مع الكسور. منهج البحث في هذا البحث وصفي نوعي. تقنيات جمع البيانات المستخدمة هي الاختبا, ومقابلة ,والتوثيق.

نتائج البخث هي : (١) الأشخاص ذوي القدرات العالية قادرون على تحقيق جميع مؤشرات القدرة على الحوسبة العقلية. في الموضوعات ذات القدرات المتوسطة ، فإن جميع مؤشرات الحوسبة العقلية تقريبًا ليست مثالية ، ولا تزال هناك إجابات غير صحيحة بحيث لا تلبي العديد من المؤشرات. وفي الوقت نفسه ، لم يستوف الأشخاص ذوي القدرات المنخفضة العديد من المؤشرات ووجدوا أن الإجابات غير دقيقة. (٢) العوامل التي تؤثر على قدرات الحوسبة العقلية للطلاب ، وهي طريقة التدريس من المعلم ، ولا يفهم الطلاب العمليات الحسابية الجزئية ، ولا يفهم الطلاب معنى الأسئلة الواردة في المشكلات السياقية ، ويواجه الطلاب صعوبة في حل المسائل السياقية. مشاكل