Alkautsar, Akhmal (2007) Peranan Tradisi Ngusong Barang dalam Pembentukan Keluarga Sakinah: Studi di Masyarakat Kec. Kayu Agung, Kab. OKI Palembang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03210068.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (461kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kebahagian rumah tangga adalah tujuan dan cita-cita utama orang-orang yang hidup dalam mahligai rumah tangga, apalagi pasang tersebut berangkat dari kesamaan latar belakang tradisi yang dianut dalam perkawinan adat. Persoalan tradisi memang tidak diatur dalam al Qur’an dan al Hadis secara terperinci sehingga kreteria dan teknik operasionalnya berbeda-beda. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Morge Siwe dalam memaknai sebuah tradisi adat perkawinan dalam hubungannya pembentukan sebuah bangunan rumah tangga yang sakinah.
Dalam adat masyarakat Kayu Agung tradisi Ngusong Barang merupakan tradisi yang harus dijalankan ketika terjadinya perkawinan, sebuah tradisi prosesi barang bawaan sebagi timbal balik dari pemberian mahar pada saat perkawinan, semakin besar mahar yang dikeluarkan semakin banyak pula barang bawaan yang akan dibawa oleh pihak pengantin perempuan.
Berdasarkan latar belakang permasalahan itulah dapat dijadikan sebuah acuan permasalahan yakni bagaimana makna tradisi Ngusong Barang bagi masyarakat Kayu Agung itu sendiri sehingga mempunyai nilai yang sangat berarti, serta bagaimana hubungannya dalam pembentukan sebuah bangunan rumah tangga yang sakinah.
Setiap penelitian memiliki tujuan, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pandangan masyarakat tentang tradisi Ngusong Barang dan juga untuk mendeskripsikan hubungannya dalam pembentukan keluarga sakinah. Jika ditinjau dari jenis penelitiannya maka penelitian ini menggunakan metode penelitian sosiologis fenemenologis dengan menggunakan pendekatan deskriptif.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh pada saat penelitian adalah tradisi Ngusong Barang mempunyai arti yang sangat penting dan mempunyai makna baik itu makna filosofisnya sebagai lambang eratnya hubungan tali silaturrahim dan juga makna sebagai sesuatu yang dapat mengangkat martabat seseoarang, besan, dan kalangan masyarakat adat Morge Siwe.
Sedangkan hubungannya dengan keluarga sakinah sebagai modal awal terbentuknya sebuah bangunan rumah tangga karena telah dibekali dengan sejumlah perabotan rumah tangga yang pada akhirnya kembali kepada individu pasangan itu sendiri bagaimana meneruskannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Saifullah, Saifullah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Tradisi; Ngusong Barang; Keluarga Sakinah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2023 11:14 | ||||||
Last Modified: | 10 Feb 2023 11:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46380 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |