Eksistensi pembangunan Jembatan Suramadu pada Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi masyarakat di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan

ABSTRAK

Kegiatan pembangunan seyogyanya berpotensi untuk melahirkan dampak perubahan positif seperti pola pemikiran, perekonomian dan peningkatan kapasitas SDM di masyarakat. Pembangunan jembatan Suramadu ditujukan untuk mempercepat pembangunan di pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Mobilitas Madura diperkirakan bertambah cepat dan banyak, baik mobilitas penduduk, pelaku ekonomi, maupun barang dan jasa. Kebutuhan transportasi akan menjadi kebutuhan vital untuk pergerakannya. Adanya pembangunan jembatan Suramadu menyebabkan perubahan fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan keberadaan ekosistem laut. Hal tersebut, mengakibatkan perubahan masyarakat sekitarnya baik dari kondisi sosial meliputi: pendidikan, keagamaan, interaksi sosial, dan kegiatan masyarakat maupun kondisi ekonominya meliputi: penyerapan tenaga kerja, pendapatan dan transformasi tenaga kerja. Dengan demikian perlu adanya kesiapan pemerintah daerah akan perubahan yang akan terjadi di masyarakat setempat agar mampu bersaing dengan kemajuan IPTEK dan masuknya budaya dari berbagai daerah ke desa Sukolilo Barat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang disebabkan pembangunan jembatan Suramadu bagi kondisi sosial dan kondisi ekonomi masyarakat di desa Sukolilo Barat kecamatan Labang kabupaten Bangkalan. Dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah.

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif jenisnya deskriptif studi kasus, yang mana peneliti mencoba menggambarkan subjek penelitian di dalam keseluruhan tingkah laku, yakni tingkah laku itu sendiri beserta hal-hal yang melindunginya, hubungan tingkah laku dengan riwayat timbulnya tingkah laku, demikian pula lain-lain hal yang berkaitan dengan tingkah laku tersebut. Lokasi penelitian ini terletak di desa Sukolilo Barat kecamatan Labang kabupaten Bangkalan provinsi Jatim Timur.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pembangunan jembatan Suramadu bagi masyarakat desa Sukolilo Barat sangat berdampak positif maupun negative, baik dari segi ekonomi maupun sosialnya. Hal ini disebabkan peningkatan taraf hidup dan pola kebiasaan masyarakat. Dampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat desa Sukolilo Barat mengalami peningkatan karena terbukanya lapangan pekerjaan sehingga tingkat pendapatan masyarakatnya bertambah. Sedangkan dampak terhadap kondisi sosial yang ada di desa tersebut mengalami penurunan dalam kegiatan keagamaannya karena masyarakatnya sibuk dengan usaha baru yang ada di kawasan jembatan Suramadu tersebut, kegiatan masyarakatnya juga mengalami penurunan. Adapun untuk pendidikan mengalami peningkatan disebabkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dengan peluang kerja yang ada, semuanya membutuhkan keterampilan khusus. Interaksi sosialnya masih memegang nilai-nilai kekeluargaan.

ABSTRACT

Development activity should have potention for birth stocky positive change like role of thinking, economy and increase of SDM capacity in society. Suramadu bridge building have purpose for speed up development in Madura island. Enveloping infrastructure and economy in Madura that relative left compare with the other region East Java. Madura mobilization guess more fast and guick, like inhabitant mobility, actor economy, although commodity and service. Transportation needed will bw vital need for activation. Suramadu bridge building cause fungtion change of formland be industry area and existensi beach ecosystem. Fungtion change, resulted in change society for example social condition like education, religi, social interaction and social activity although economy condition like reserve of labor, income and labor transformation. Ver y important government to preparation local society change so they are can compete with progress of IPTEK and introduction culture from various region to West Sukolilo village.

The purpose form this research is to understand stocky that cause Suramadu bridge bilding of social condition and economic condition society in West Sukolilo village Labang subdistrict Bangkalan regency. Where mayoritas inhabitant of type of livelihood as fisherman and farmer with verulow education.

In this research used kualitatif approach research method with kind studi case descriptive, that researcher try to explain research subyek in all behavior and think that and everything that be connected with the behavioure. Research location in West Sukolilo village Labang subdistrict Bangkalan regency East Java province.

Result of this research show that with Suramadu bridge building have stocky to society in West Sukolilo village although positive or negative, in economic side or social side. It cause standartd of living and habitual role of society. Stocky for society economy condition in East Sukolilo experience increasing because available field of work so level of society income be increase. Whereas the stocky to social condition in that village experience decrease in religion activity because they are busy with new effort in Suramadu bridge area, activity of societ y neither decrease. For education experience increase because awareness of society that education is so important and evaluable field of work, everything need special skill. And society in West Sukolilo still hold norms in the family.