Upaya guru Mata Pelajaran IPS terpadu kelas VII E dalam pengelolaan kelas melalui metode Card Sort dan Group Discussion di SMP Walisongo Gempol

ABSTRAK

Sekolah menengah pertama (SMP) biasanya dihuni oleh siswa-siswi yang masih bersifat kekanak-kanakan dimana ketika pelajaran siswa siswi SMP kebanyakan selalu bermain bahkan ketika guru menerangkan pelajaran siswa tidak menghiraukan. Dengan demikian sebagai seorang pendidik guru harus bisa mengkondisikan siswanya agar bisa menerima pelajaran dengan baik, maka dibutuhkan guru harus memiliki atau mempunyai keahlian dalam mengelola kelas.

Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab (guru) kegiatan belajar mengajar atau membantu seorang peserta didik dengan maksud agar tercapai kondisi yang kondusif dan optimal bagi terselenggarakannya kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien sehingga terlaksana kegiatan pembelajaran seperti yang diharapkan oleh seorang pendidik. Berangkat dari latar belakang itulah penulis ingin membahasnya dalam skrIPSi dan mengambil judul Guru Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII E Dalam Pengelolaan Kelas Melalui Metode Card Sort dan Group Discussion di SMP Walisongo Gempol.

Berpijak dari latar belakang masalah diatas, maka terdapat rumusan masalah yaitu : pertama, bagaimana pengelolaan kelas VII E sebelum menggunakan metode card sort dan group discussion. Kedua, Bagaimana keadaan pengelolaan kelas VII E setelah menggunakan metode card sort dan group discussion.Penelitian ini bertujuan pertama mengetahui pengelolaan kelas VII E sebelum menggunakan metode card sort dan group discussion. Kedua mengetahui keadaan pengelolaan kelas VII E setelah menggunakan metode card sort dan group discussion.

Penelitian ini merupakan PTK (penelitian tindakan kelas) dengan pendekatan kualitatif. Hal ini karena data yang dikumpulkan memiliki makna atau informasi sesuai dengan tujuan penelitian dan dalam PTK ini menjelaskan tentang proses yang digunakan untuk aktivitas pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan metode card sort dan group discussion agar siswa merasa nyaman dan senang saat berada dalam kelas sehingga tidak mudah bosan dan ramai
sendiri.

Pengelolaan kelas VII E sebelum menggunakan metode card sort dan group discussion kelas sangat tidak terkondisikan akan tetapi setelah peneliti menggunakan pengelolaan kelas dengan menerapkan metode Card Sort dan Group Discussion terjadi perubahan yaitu siswa dapat terkondisikan dengan baik sehingga siswa tidak merasa bosan dan nyaman saat berada dalam kelas ketika KBM berlangsung.