Izzah, Rohmatul (2007) Pembelajaran nilai-nilai Moral Islami melalui BCM (bermain, cerita dan menyanyi) di Raudalatul Atfal/Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Al-Madaniyah Landungsari Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
03110185.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Anak-anak pada zaman sekarang berhadapan dengan berbagai perubahan yang pesat dibidang sosial, politik, ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi, industri, lingkungan, dan lainnya. Beragam realitas yang terjadi pada era globalisasi yang semakin marak seperti tayangan smack down, sinetron cinta anak sekolah, dan sebagainya telah membuat anak usia pra sekolah menjadi konsumtif dan terjerumus pada tindakan asusila bahkan sampai tindakan kriminal. Akibatnya pendidikan anak usia dini sulit diatasi dalam menstimulasi nilai moral agama, sebab anak usia dini merupakan masa-masa keemasan bagi perkembangan selanjutnya dan juga masa yang sangat peka dalam hal meniru sikap, perbuatan, dan perkataan yang dikagumi disekitarnya. Sejalan dengan hal tersebut, diperlukan pembinaan atau pembelajaran nilai-nilai moral islam yang dilakukan pendidik, dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan jasmani dan rohani dengan tujuan agar anak menjadi insan yang shaleh, berilmu pengetahuan, dan berbudi pekerti sesuai dengan nilai-nilai agama.
Raudlatul Atfal/ Taman Kanak-kanak Islam terpadu merupakan lembaga pendidikan anak usia pra sekolah dengan konsep terpadu yaitu memadukan agama dengan ilmu pengetahuan yang berbasis nilai-nilai al-Qur’an dan Sunnah. Pembelajaran nilai-nilai moral islami bisa diterapkan melalui BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) dengan nuansa islami seperti: bermain puzzle hijaiyah, cerita tauladan nabi dan rasul, menyanyikan lagu islami dan shalawat. Nilai-nilai yang diajarkan kepada siswa RA/TKIT seperti berbakti kepada kedua orang tua dan guru, mengucap salam seraya berjabat tangan ketika pergi dan pulang sekolah, tidak berkata kotor, jujur, sayang kepada teman, menghormati orang yang lebih tua, dan sebagainya. Kegiatan belajar di RA/TKIT dalam pembentukan perilaku/ nilai moral islam dapat dilakukan dengan pendekatan pembiasaan dan keteladanan guna untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berangkat dari latar belakang itulah, penulis ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Pembelajaran Nilai-nilai Moral Islami Melalui BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) di RA/TKIT Al-Madaniyah Landungsari Malang.
Rumusan Masalahnya: (1) bagaimana pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai moral islami melalui BCM di RA/TKIT Al-Madaniyah Landungsari Malang; (2) faktor pendukung dan penghambat pembelajaran nilai-nilai moral islami melalui BCM di RA/TKIT Al-Madaniyah Landungsari Malang.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai moral islami melalui BCM di RA/TKIT Al-Madaniyah, dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai moral islami melalui BCM di RA/TKIT Al-Madaniyah Landungsari Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam perjalanan mengumpulkan data, digunakan dengan teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisinya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Penelitian berusaha menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, penulis melakukan pengecekan keabsahan temuan dengan menggunakan teknik triangulasi data.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran nilai-nilai moral islami melalui BCM di RA/TKIT Al-Madaniyah sudah terlaksana. Sebagai bukti pada pelaksanaan BCM dimulai sejak anak masuk sampai menjelang lulus. Tujuan dari kegiatan BCM adalah untuk mengenalkan ke-Islaman, keimanan, dan kekuasaan Allah dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan penunjang terlaksananya pembelajaran nilai-nilai moral islami terdapat pada kegiatan ubudiyah yang dilakukan pada hari jum’at. Selain itu, kurikulumnya menggunakan KBK yang dikembangkan dengan ESQ (Emotional, Spiritual, Quotient) meliputi: al-Qur’an, Ibadah, Ahlaq, Bahasa, dan Aqidah. Adapun faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai moral islami melalui BCM terdapat padalingkungan dan tenaga pengajar, sedangkan faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai moral islami melalui BCM terdapat pada siswa, karakteristik siswa, tuntutan orang tua, dana sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maimunah, Siti Annijat | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembelajaran; Nilai Moral Islami; BCM; RA/TKIT | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 08 Feb 2023 14:30 | ||||||
Last Modified: | 08 Feb 2023 14:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46319 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |