Peranan kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru pasca Sertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah Perwanida Blitar

ABSTRAK

Perbaikan dibidang pendidikan merupakan suatu keharusan untuk selalu dilaksanakan agar suatu bangsa dapat maju dan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak upaya yang dilaksanakan yang terpenting perbaikan dalam kompetensi tenaga pengajar. Bila kompetensi ini tidak ada pada diri seorang guru, maka ia tidak akan berkompeten dalam melakukan tugasnya. Dalam pembangunan kompetensi guru tidak berjalan sendiri, karena guru adalah salah satu anggota sebuah organisasi kependidikan maka pemimpin dari organisasi tersebut harus ikut campur. Keikutsertaan pemimpin organisasi terhadap pengembangan kemampuan anggotanya bukan sesuatu yang melanggar etika, namun sebuah keharusan, seorang pemimpin bertanggungjawab atas anggota-anggotanya.

Rumusan masalah penelitian ini salah satunya sebagai berikut: Bagaimana peran kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru pasca sertifikasi di MI Perwanida Blitar. Adapun tujuan penelitian ini adalah Mengetahui peran kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru yang meliputi peran dan upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru di MI Perwanida.

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya di lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran kepala madrasah terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru pasca sertifikasi. Peran kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi tersebut yakni 1. Mewajibkan mengajar sesuai bidangnya, 2. Mengadakan workshop, 3. Mengadakan Lesson Study, 5. Membuka komuikasi dua arah, 6. Melibatkan kepanitiaan dalam setiap kegiatan di madrasah.

ABSTRACT

The improvement in education field is a must in order to always implemented by a nation for developing and evolving along with the development of science and technology. There are many efforts are done, the important thing is the improvement in teacher’s competence if there is no this competence in a teacher, so she or he will not has competence in doing his or her job. In constructing the competence, the teacher does not run by them self, because teacher is a member of an education’s organization so the leader of the organization should intervene. The participant of the leader of the organization in improving the ability of its not something that violates ethic, but is a requirement, a leader has responsibility for its members.

One of the research problem in this research is; how the role of head master in improving the pedagogic and professional competence of postgraduate teacher’s certification in MI Perwanida Blitar. The objective of this study is to describe the role of head master in improving the pedagogic and professional competence of the teachers such as the roles and efforts the head master to improving the pedagogic and professional competence of teacher in MI perwanida.

This research use qualitative method. In collecting the data through the observation method, interview, and documentation. While for the analysis, the writer use descriptive analysis technique, they include the data are written or oral from people and the behavior observed so in this case the writer trying to do observation which describe the actual condition in real field.

The result of this observation shows that there are role of a head master to increase the pedagogic and professional competency of postgraduate teacher certification. The role of Head Master in improving the competence are 1. Requires teaching based on the field, 2. Making workshop, 3. Making lesson study, 4. Open the communication in two ways, 5. Open inany activities in the school.